Pengertian Kepuasan Konsumen Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Pelayanan Publik Pada Kantor Sistem Manunggal Satu Atap Medan Selatan

BAB III PEMBAHASAN

A. Pengertian Kepuasan Konsumen

Pengertian secara umum mengenai kepuasan atau ketidakpuasan konsumen merupakan hasil dari adanya perbedaan–perbedaan antara harapan konsumen dengan kinerja yang dirasakan oleh konsumen tersebut.Dari beragam definisi kepuasan konsumen yang telah diteliti dan didefinisikan oleh para ahli pemasaran, dapat disimpulkan bahwa kepuasan konsumen merupakan suatu tanggapan perilaku konsumen berupa evaluasi purna beli terhadap suatu barang atau jasa yang dirasakannya kinerja produk dibandingkan dengan harapan konsumen. Kepuasan konsumen ini sangat tergantung pada persepsi dan harapan konsumen itu sendiri.Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi dan harapan konsumen ketika melakukan pembelian suatu barang atau jasa adalah kebutuhan dan keinginan yang dirasakan oleh konsumen tersebut pada saat melakukan pembelian suatu barang atau jasa, pengalaman masa lalu ketika mengkonsumsi barang atau jasa tersebut serta pengalaman teman-teman yang telah mengkonsumsi barang atau jasa tersebut dan periklanan.Adapun beberapa pengertian kepuasan konsumen menurut para peneliti adalah sebagai berikut : Menurut kotler2003:138 , Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi atau kesan terhadap kinerja atau hasil suatu produk dan harapan-harapannya.Jadi, kepuasan 33 Universitas Sumatera Utara merupakan fungsi dari persepsi atau kesan atas kinerja dan harapan. Jika kinerja berada dibawah harapan maka pelanggan tidak puas.Jika kinerja memenuhi harapan maka pelanggan akan puas. Jika kinerja melebihi harapan maka pelanggan akan amat puas atau senang.Kunci untuk menghasikan kesetian pelanggan adalah memberikan nilai pelanggan yang tinggi. Sedangkan kepuasan menurut Kotler dan Armstrong 2001:9 : Kepuasan konsumen adalah sejauh mana anggapan kinerja produk memenuhi harapan pembeli. Bila kinerja produk lebih rendah ketimbang harapan pelanggan, maka pembelinya merasa puas atau amat gembira. Menurut Zeithaml dan Bitner 2000:75 definisi kepuasan adalah : Respon atau tanggapan konsumen mengenai pemenuhan kebutuhan. Kepuasan merupakan penilaian mengenai ciri atau keistimewaan produk atau jasa, atau produk itu sendiri, yang menyediakan tingkat kesenangan konsumen berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan konsumsi konsumen. Kepuasan konsumen dapat diciptakan melalui kualitas,pelayanan dan nilai. 1. Kualitas mempunyai hubungan yang erat dengan kepuasan konsumen. Kualitas akan mendorong konsumen untuk menjalin hubungan yang erat dengan perusahaan. Dalam jangka panjang, ikatan ini memungkinkan perusahaan untuk memahami harapan dan kebutuhan konsumen. Kepuasan konsumen pada akhirnya akan menciptakan loyalitas konsumen kepada perusahaan yang memberikan kualitas yang memuaskan mereka. 2. Pelayanan konsumen tidak hanya sekedar menjawab pertanyaan dan keluhan konsumen mengenai suatu produk atau jasa yang tidak Universitas Sumatera Utara memuaskan mereka, namun lebih dari pemecahan yang timbul setelah pembelian. 3. Menurut Kotler 2000:34 definisi nilai pelanggan adalah selisih antara jumlah nilai pelanggan dengan jumlah biaya pelanggan.Jumlah nilai pelanggan adalah sekelompok manfaat yang diharapkan dari produk dan jasa. Jumlah biaya pelanggan adalah sekelompok biaya yang digunakan dalam menilai, mendapatkan, menggunakan dan membuang produk atau jasa Karena kepuasan pelanggan sangat tergantung pada persepsi dan ekspektasi pelanggan,maka sebagai pelayan produk perlu mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhinya.Menurut Zeithaml 2003:162 terdapat empat faktor yang mempengaruhi persepsi dan ekspektasi pelanggan,yaitu sebagai berikut: 1. Apa yang didengar pelanggan dari pelanggan lainnya word of mounth communication.Dimana hal ini merupakan faktor potensial yang menentukan ekspektasi pelanggan.Sebagai contoh, seorang pelanggan memiliki perusahaan yang di harapkan dapat memberikan pelayanan dengan kualitas tinggi berdasarkan rekomendasi teman-teman atau tetangganya. 2. Ekspektasi pelanggan sangat bergantung dari karakteristik individu dimana kebutuhan pribadi personnel needs. 3. Pengalaman masa lalu past experience dalam menggunakan pelayanan dapat juga mempengaruhi tingkat ekspetasi pelanggan. Universitas Sumatera Utara 4. Komunikasi dengan pihak eksternal external communication dari pemberi layanan memainkan peranan kunci dalam membentuk ekspektasi pelanggan.Berdasarkan External communication,perusahan pemberi layanan dapat memberikan pesan-pesan secara langsung maupun tidak langsung kepada pelanggannya.Sebagai contoh dari pengaruh adanya external communication adalah harga di mana biaya pelayanan sangat berperan penting dalam membentuk ekspektasi pelanggan Dengan demikian,kemungkinan antara ekspektasi pelanggan dan kualitas pelayanan jasa yang diterimanya adalah : 1. Pelanggan menjadi senang jika kualitas pelayanan yang diterima lebih baik perkiraannya. 2. Pelanggan menjadi biasa saja jika kualitas pelayanan yang diterima sama dengan perkiraannya. 3. Pelanggan yang menjadi kecewa jika kualitas pelayanan yang diterima lebih jelek dari perkiraannya. Sedangkan menurut Lovelock2005:102 menjelaskan bahwa kepuasan adalah keadaan emosional, reaksi pasca pembelian mereka dapat berupa kemarahan, ketidakpuasan, kejengkelan, kegembiraan atau kesenangan. Tidak mengherankan bahwa perusahaan telah menjadi terobsesi dengan kepuasan pelanggan, mengingat hubungannya yang langsung dengan kesetiaan pelanggan, pangsa pasar dan keuntungan.Jadi dari definisi-definisi diatas artinya adalah jika perasaan seseorang tersebut memenuhi atau bahkan melebihi harapannya maka seseorang tersebut dapat dikatakan puas. Universitas Sumatera Utara B.Pengertian Kualitas Prof.J.Supranto 2011:228 menyebutkan kualitas adalah sebuah kata yang bagi penyedia jasa merupakan sesuatu yang harus dikerjakan dengan baik.Aplikasi kualitas sebagai sifat dan penampilan produk atau kinerja merupakan bagian utama strategi perusahaan dalam rangka meraih keunggulan yang berkesinambungan,baik sebagai pemimpin pasar ataupun sebagai strategi untuk terus tumbuh. Ariani 2004:3 dua segi umum tentang kualitas,yaitu kualitas rancangan dan kualitas kecocokan.Semua barang dan jasa dihasilkan dalam berbagai tingkat kualitas serta variasi dalam tingkat ini memang disengaja. Selain itu berikut ada pengertian kualitas secara arti luas yang mungkin bisa digunakan sebagai tambahan referensi : 1. Derajat yang sempuran degree of exelence,mengandung pengertian komperatif terhadap tingkat produk grade tertentu. 2. Tingkat kualitas Quality level mengandung pengertian kualitas untuk mengevaluasi teknikal. 3. Kesesuaian untuk digunakan Fitnes fot purpose user satisfaction,yaitu kemampuan produk atau jasa dalam memberikan kepuasan pelanggan. Philip Kotler 2000:329-333 membagi delapan dimensi kualitas sebagai berikut : 1. Kinerja performance yang meliputi karateristik operasi suatu produk utama. 2. Ciri-ciri atau keistimewaan feature 3. Kehandalan reability dimana probabilitas suatu produk tidak berfungsi. 4. Kesesuaian dengan spesifikasi conformane to specifications Universitas Sumatera Utara 5. Daya tahan durability 6. Kemampuan melayani serviceability 7. Estetika estethic 8. Ketetapan kualitas yang dipersepsikan perceived quality Dalam kenyataannya kualitas adalah konsep yang cukup sulit untuk dipahami dan disepakati.Dewasa ini kata kualitas mempunyai beragam interpretasi,tidak dapat didefinisikan secara tunggal,dan tergantung pada konteksnya. Beberapa definisi kualitas berdasarkan konteksnya perlu dibedakan atas dasar organisasi,kejadian,produk,pelayanan,proses,orang,hasil kegiatan,dan komunikasi.Untuk lebih lanjut pengertian kualitas mencakup,kualitas produk product,kualitas biaya cost,kualitas penyajian delivery,kualitas keselamatan safety,dan kualitas moral morale.Secara garis besar ada dua argumentasi yang efektif atas arti pentingnya kualitas bagi suatu perusahaan: 1. Quality add service improvements can be directly linked to enhanced revenue within one’s own company. 2. Higher quality allows companies to obtain highermargins Dapat disimpulkan beberapa hasil survey yang terfokus pada persepsi arti pentingnya kualitas produk dan jasa diantaranya: 1. Persepsi publik atas kualitas produk dan jasa yang semakin luas 2. Meningkatnya pandangan dan peran manajemen puncak 3. Kualitas tidak dapat dinegosiasikan 4. Kualitas meliputi semua hal Universitas Sumatera Utara 5. Kualitas meningkatkan produktivitas 6. Kualitas mempengaruhi kinerja yang lebih baik pada pasar 7. kualitas berarti meningkatkan kinerja bisni,biaya non kualitas yang tinggi. C.Pelayanan Publik Pelayanan publik dapat diartikan sebagai pemberi layanan melayani keperluan orang atau masyarakat yang mempunyai kepentingan pada organisasi itu sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang telah ditetapkan. Menurut Ratmino 2005:5 pelayanan publik adalah segala bentuk pelayanan,baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh Instansi Pemerintahan di Pusat,di Daerah,dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah,dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan. Menurut Kurniawan Sinambela 2006:5 pelayanan publik adalah pemberi layanan melayani keperluan orang atau masyarakat yang mempunyai kepentingan pada organisasi itu sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang ditetapkan. Selanjutnya,dalam konteks pelayanan publik,dikemukakan bahwa pelayanan umum adalah mendahulukan kepentingan umum,mempermudah urusan publik,mempersingkat waktu pelaksanaan urusan publik dan memberikan kepuasan kepada publik.Dalam versi pemerintahan,hakikat pelayanan publik dikemukakan dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Universitas Sumatera Utara 63 Tahun 2004,adalah pemberian layanan prima kepada masyarakat yang merupakan perwujudan kewajiban aparatur pemerintah sebagai abdi masyarakat. Dalam hal ini tujuan pelayanan publik pada umumnya adalah bagaimana mempersiapkan pelayanan publik tersebut sesuai dengan yang dikehendaki atau dibutuhkan oleh publik,dan bagaimana menyatakan dengan tepat kepada publik mengenai pilihannya dan cara mengaksesnya yang direncanakan dan disediakan oleh pemerintah. Kemudian,untuk tujuan tersebut diperici sebagai berikut : 1. Menentukan pelayanan publik yang disediakan,apa saja macamnya. 2. Memperlakukan pengguna pelayanan,sebagai kostumer. 3. Berusaha memuaskan pengguna pelayanan,sesuai dengan yang diinginkan mereka. 4. Mencari cara penyampaian pelayanan yang paling baik dan berkualitas. 5. Menyediakan cara-cara,bila pengguna pelayan tidak ada pilihan lain. Berdasarkan beberpa definisi diatas,maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pelayanan publik adalah keseluruhan pelayanan yang dilaksanakan oleh aparatur pemerintahan kepada publik didalam suatu organisasi atau instansi untuk memenuhi kebutuhan penerima layanan publikmasyarakat dan penerima layanan,masyarakat itu merasakan kepuasan. Universitas Sumatera Utara

D. Metodologi Penelitian 1. Desain Penelitian