Peranan Harga Teori Harga

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

b. Landasan Hukum Kepuasan

Islam melalui Al-Qur’an telah memberikan pedoman kepada mukmin pelaku usaha agar berlemah lembut memuasakan kepada obyek dakwah CostumerPelanggan, adapun hal tersebut dijelasakan pada Al-Qur’an Surah Ali Imran ayat 159 : yϑÎ6sù 7πyϑômu‘ z⎯ÏiΒ « |MΖÏ9 öΝßγs9 öθs9uρ |MΨä. ˆàsù xá‹Î=xî É=ù=sø9 θ‘ÒxΡ]ω ô⎯ÏΒ y7Ï9öθym ßôãsù öΝåκ÷]tã öÏøótGó™uρ öΝçλm; öΝèδö‘Íρx©uρ ’Îû ÍöΔF{ sŒÎsù |MøΒz•tã ö≅©.uθtGsù ’n?tã « 4 ¨βÎ © =Ïtä† t⎦,ÎÏj.uθtGßϑø9 ∩⊇∈®∪ Artinya : “maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu Berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan memohonlah ampunan bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu urusan peperangan dan hal-hal duniawi lainnya, seperti urusan politik, ekonomi, kemasyarakatakan, dan lain- lain. kemudian, apabila engkau telah membualatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakkal.” 16 Ali Imran : 159. Jika mukmin bersikap kerasa dan tidak peduli terhadap sesama pelanggan maka mereka akan menjauh dan tidak puas, sehingganya target tidak akan tercapai. Hal ini berarti, bahwa perhatian terhadap sesama merupakan suatu anjuran wajib bagi mukmin

c. Atribut – Atribut Mengukur Kepuasan Konsumen

16 Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya Bogor: Syaamil Qur’an,2007,71. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Ditengah beragamnya cara untuk mengukur kepuasan konsumen nasabah, terdapat enam konsep mengenai objek pengukuran kepuasan konsumen, yaitu : 1. Kepuasan Pelanggan Keseluruhan Cara yang paling sederhana untuk mengukur kepuasan pelanggan adalah langsung menanyakan kepada pelanggan seberapa puas mereka dengan produk dan jasa spesifik tertentu. Biasanya ada dua bagian dalam proses pengukurannya. Pertama, mengukur tingkat kepuasan pelanggan terhadap produk atas jasa perusahaan bersangkutan. Kedua, menilai dan membandingkannya dengan tingkat kepuasan keseluruhan terhadap produk dan jasa pesaing. 2. Dimensi Kepuasan Pelanggan. Berbagai penelitian memilah kepuasan pelanggan ke dalam komponen – kompononnya. Umumnya, proses semacam ini terdiri atas empat langkah. Pertama, mengindentifikasi dimensi-dimensi kunci kepuasan pelanggan. Kedua, meminta pelanggan menilai produk atau jasa perusahaan berdasarkan item-item spesifik, seperti kecepatan layanan, fasilitas layanan, atau keramahan staf layanan pelanggan. Ketiga, meminta pelanggan menilai produk atau jasa pesaing berdasarkan item-item spesifik yang sama. Keempat, meminta para pelanggan untuk menentukan dimensi-dimensi yang