Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

E. Teknik Analisis Data

Aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga data jenuh. Ukuran kejenuhan data ditandai dengan tidak diperolehnya lagi data atau informasi baru. Aktivitas dalam analisis meliputi reduksi data data reduction, penyajian data data display serta penarikan kesimpulan dan verifikasi conclusion drawing verification. Analisis data kualitatif terdapat 3 tiga tahap:

a. Tahap Reduksi Data

seorang peneliti dituntut memiliki kemampuan berfikir sensitif dengan kecerdasan, keluasan serta kedalaman wawasan yang tertinggi. Berdasarkan kemampuan tersebut peneliti dapat melakukan aktivitas reduksi data secara mandiri untuk mendapatkan data yang mampu menjawab pertanyaan penelitian. Bagi peneliti pemula, proses reduksi data dapat dilakukan dengan mendiskusikan pada teman atau orang lain yang dipandang ahli. Melalui diskusi tersebut diharapkan wawasan peneliti akan berkembang, data hasil reduksi lebih bermakna dalam menjawab pertanyaan penelitian. Peneliti harus mampu memilih dan mentransformasi data “kasar” yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan.

b. Tahap Penyajian Data atau Analisis Data Setelah Pengumpulan Data

Pada tahap ini peneliti banyak terlibat dalam kegiatan penyajian atau penampilan display dari data yang dikumpulkan dan dianalisis sebelumnya, mengingat bahwa peneliti kualitatif banyak menyusun teks naratif. Display adalah format yang menyajikan informasi secara tematik kepada pembaca. Pada tahap ini data yang diperoleh dikategorikan kedalam pokok-pokok yang sistematis berkenaan dengan fokus penelitian dan untuk mempermudah pengambilan kesimpulan.

c. Tahap Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi

Langkah selanjutnya adalah tahap penarikan kesimpulan berdasarkan temuan dan melakukan verifikasi data. Tahap ini peneliti memberikan tafsiran, makna dan mencari hubungan antara satu kategori dengan kategori lainnya. 45

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini dimaksudkan untuk memaparkan hasil penelitian dan pembahasan. Bab ini memberikan gambaran tentang deskripsi kegiatan pembelajaran matematika materi relasi fungsi yang meliputi perencanaan, proses, evaluasi, metode dan strategi yang digunakan serta media alat yang digunakan dalam pembelajaran di kelas VIII di SMPLB B Karnnamanohara. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif agar data yang dikumpulkan memberikan gambaran yang lebih jelas dan terperinci. Pada hasil penelitian dan pembehasan ini dideskripsikan data mengenai kegiatan pembelajaran yang menyangkut tentang perencanaan, proses pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran. Dalam proses pelaksanaan pembelajaran dideskripsikan pula tentang metode dan strategi yang digunakan guru untuk menyampaikan materi kepada siswa.

A. Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil observasi, dokumentasi dan wawancara dengan guru matematika kelas VIII SMPLB B Karnnamanohara diperoleh data sebagai berikut:

1. Kegiatan pembelajaran

a. Perencanaan pembelajaran

Berdasarkan wawancara dengan guru matematika mengenai perencanaan pembelajaran untuk siswa tunarungu, guru mengungkapkan bahwa terlebih dahulu harus menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Lihat lampiran

Dokumen yang terkait

Pelayanan Berkebutuhan Khusus Pada Sekolah Luar Biasa Perguruan Al-Azhar Medan

10 166 41

Peran perpustakaan SLB dalam menumbuhkan kemampuan literasi informasi bagi anak tunanetra : studi kasus perpustakaan SlB-A Pembina Tingkat Nasioanl Jakarta

22 112 102

IbM SEKOLAH LUAR BIASA TUNA GRAHITA (SLB C)

1 8 25

PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS DAN KEMANDIRIAN PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (Studi Kasus pada Kelas B Tuna Rungu Pendidikan Karakter Religius Dan Kemandirian Pada Anak Berkebutuhan Khusus (Studi Kasus pada Kelas B Tuna Rungu Wicara di Sekolah Luar Biasa

1 4 17

ANALISIS PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA KELAS BERKEBUTUHAN KHUSUS SEKOLAH LUAR BIASA Analisis Pembelajaran Matematika Pada Kelas Berkebutuhan Khusus Sekolah Luar Biasa Negeri Surakarta Ditinjau Dari Aktivitas Guru.

0 2 12

METODE PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH LUAR BIASA TUNARUNGU (SLB/B) MELALUI ALAT PERAGA UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA (Studi kasus di Kelas VIII SMPLB-B Yayasan Rehabilitasi Tuna Rungu Wicara Surakarta).

0 2 12

EFEKTIFITAS METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAMBAGI ANAK TUNANETRA DI SEKOLAH LUAR BIASA A (SLB-A) EFEKTIFITAS METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI ANAK TUNANETRA DI SEKOLAH LUAR BIASA A (SLB-A) (Studi Kasus Pada Tingkat SMP YKAB di SLB-

3 11 16

STRATEGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH LUAR BIASA TUNAGRAHITA Strategi Pembelajaran Matematika Sekolah Luar Biasa Tunagrahita (Studi Fenomenologi Slb-C Negeri Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012).

0 1 15

PEMBELAJARAN KREATIF DAN PRODUKTIF DI SEKOLAH LUAR BIASA

0 0 7

SEKOLAH LUAR BIASA SLB DI BANDA ACEH

0 1 1