Pengaruh Penerapan Audit Produksi terhadap Produktivitas Teh

D. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Pengaruh Penerapan Audit Produksi terhadap Produktivitas Teh

Hasil penelitian mendukung hipotesis pertama yaitu, terdapat pengaruh positif dan signifikan Penerapan Audit Produksi terhadap Produktivitas Teh. Melalui analisis regresi sederhana diperoleh nilai koefisien regresi X 1 0,477 dan bilangan konstantanya 97,681. Jadi, persamaan garis regresinya Y = 97,681 + 0,477X 1 . Persamaan tersebut memiliki arti jika nilai X 1 dianggap konstan atau tidak mengalami perubahan, maka Y akan bernilai 97,681. Dari hasil analisis regresi sederhana diperoleh nilai koefisien korelasi r x1y sebesar 0,609 dan nilai koefisien determinasi r 2 x1y sebesar 0,171, dapat diartikan pula besarnya pengaruh Penerapan Audit Produksi terhadap Produktivitas Teh yaitu 17,1 dan sisanya 84,9 dijelaskan oleh variabel yang tidak diteliti. Nilai signifikansi lebih besar dari level of significant, 0,014 ,050 dan t 2,607 t tabel 2,0369. Berdasarkan hasil di atas mengindikasikan bahwa Penerapan Audit produksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Produktivitas Teh pada Unit Produksi Samigaluh, PT.Pagilaran, karena tingkat signifikansi lebih kecil dari level of significant, dan berdasarkan uji t juga lebih besar daripada t-tabel. Hipotesis pertama H 1 menyebutkan bahwa terdapat pengaruh Penerapan Audit Produksi terhadap Produktivitas Teh, didukung oleh data atau dengan kata lain hipotesis diterima. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Lintoman Sagala 2009 dan Aristanti Widyaningsih 2010. Penelitian Lintoman Sagala 2009, dimana penelitian tersebut menyatakan Pelaksanaan Audit Sumber Daya Manusia mempengaruhi Tingkat Produktivitas Sumber Daya Manusia sebesar 82 dan digolongkan sangat kuat. Penelitian yang dilakukan oleh Aristanti Widyaningsih 2010 menunjukkan pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Biaya Produksi sebesar 51 dan digolongkan kuat. Namun, Penerapan Audit Produksi mempengaruhi Produktivitas Teh karena tingkat signifikansi lebih kecil dari level of significant, dan t hitung 2,607 t tabel 2,0369. Selanjutnya, Penerapan Audit Produksi dapat mengatasi Produktivitas Teh yang tidak stabil dan terus mengalami penurunan. Apabila Unit Produksi Samigaluh tidak menerapkan Audit Produksi, maka Unit ini akan terus mengalami penurunan dan ada masalah lain di luar masalah ketersediaan bahan baku. Penerapan produksi dapat membantu perusahaan menhadapi kelamahan yang terjadi terkait dengan produktivitas teh di Unit Produksi Samigaluh.

2. Pengaruh Pengelolaan