disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Uji
heteroskedastisitas dapat dilihat dengan grafik plot scatterplot dimana penyebaran titik-titik yang ditimbulkan terbentuk secara
acak, tidak membentuk sebuah pola tertentu, serta arah penyebarannya berada di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu
Y Santoso, 2000.
2. Uji Hipotesis
a. Analisis Regresi Sederhana
Analisis regresi sederhana adalah analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen dengan
variabel dependen Santoso, 2000. Pengujian analisis regresi sederhana dilakukan untuk membuktikan hipotesis yang diajukan,
apakah masing-masing variabel independen Penerapan Audit Produksi dan Pengelolaan Kemitraan Inti-Plasma berpengaruh
terhadap Produktivitas Teh dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Membuat garis regresi linear sederhana
Persamaan umum regresi linear sederhana adalah sebagai berikut:
Y = a + b X Keterangan:
Y:Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan Produktivitas Teh
a :Harga Y ketika X = 0 harga konstan b : Angka arah atau koefisien regresi
X : Subyek pada variabel independen Penerapan Audit Produksi dan Pengelolaan Kemitraan Inti-Plasma
Sugiyono, 2012: 261 2 Mencari koefisien determinasi r
2
antara prediktor X
1,
X
2
dengan Y r
2 x1y
= r
2 x2y
= Keterangan:
r
2 x1y
: Koefisien determinasi antara X
1
dengan Y r
2 x2y
: Koefisien determinasi antara X
2
dengan Y a
1
: Koefisien prediktor X
1
a
2
: Koefisien prediktor X
2
∑X
1
Y : Jumlah produk X
1
dengan Y ∑X
2
Y : Jumlah produk X
2
dengan Y ∑Y
2
: Jumlah kuadrat kriterium Y Sutrisno Hadi, 2004: 22
3 Menguji signifikansi koefisien korelasi dengan Uji t
Keterangan: t : Nilai t
hitung
r : Koefisien korelasi n : Jumlah sampel
Sugiyono, 2010: 250 Pengujian ini digunakan untuk menguji signifikansi konstanta
dan setiap variabel independen akan berpengaruh terhadap variabel dependen. Nilai t
hitung
dibandingkan dengan t
tabel
pada taraf signifikansi 5 taraf kepercayaan 95, apabila t
hitung
lebih besar dari t
tabel
berarti ada pengaruh signifikan antara variabel independen
terhadap variabel dependen secara individual. Sebaliknya, apabila t
hitung
lebih kecil dari t
tabel
berarti tidak ada pengaruh signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen secara individual.
Kriteria pengambilan kesimpulannya sebagai berikut: 1 Jika nilai t
hitung
t
tabel
, maka hipotesis alternatif diterima yaitu terdapat pengaruh Penerapan Audit Produksi terhadap
Produktivitas Teh dan terdapat pengaruh Pengelolaan Kemitraan Inti-Plasma terhadap Produktivitas Teh.
2 Jika nilai t
hitung
t
tabel
, maka hipotesis alternatif ditolak yaitu tidak terdapat pengaruh Penerapan Audit Produksi terhadap
Produktivitas Teh dan tidak terdapat pengaruh Pengelolaan Kemitraan Inti-Plasma terhadap Produktivitas Teh.
a. Analisis Regresi Berganda