Karakteristik Pembelajaran Tematik KAJIAN TEORI

15

3. Landasan Yuridis

Landasan yuridis dalam penerapan pembelajaran tematik yaitu mengenai kebijakan dan peraturan yang mendukung pelaksanaan pembelajaran tematik, landasan tercantum dalam UU No.23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak yang menyatakan bahwa setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya pasal 9. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya Bab V Pasal 1-b. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat kesesuaian antara prinsip landasan yuridis dengan pembelajaran tematik yaitu kesamaan untuk membangun pembelajaran yang bersifat demokratis yang tidak mengekang peserta didik, karena setiap peserta didik mempunyai hak untuk mengembangkan kemampuan, minat, dan bakatnya dalam berbagai bidang untuk menunjang kehidupannya kelak.

C. Karakteristik Pembelajaran Tematik

Pembelajaran melalui tema dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan secara langsung semua pemikirannya dalam proses belajar mereka. Rusman 2011:258 mengemukakan karakteristik pembelajarn tematik adalah sebagai berikut. 16 1. Berpusat pada siswa Pembelajaran tematik berpusat pada siswa student centered. Hal ini sesuai dengan pendekatan belajar modern yang lebih banyak menempatkan siswa sebagai subjek belajar, sedangkan guru lebih banyak berperan sebagai fasilitator, yaitu meberikan kemudahan- kemudahan pada siswa untuk melakukan aktivitas belajar. 2. Meberikan pengalaman langsung Pembelajaran tematik dapat memberikan pengalaman langsung pada siswa direct experiences. Dengan pengalaman langsung ini, siswa dihadapkan pada sesuatu yang nyata konkret sebgai dasar untuk memahami hal-hal yang lebih abstrak. 3. Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas Dalam pembelajaran tematik pemisahan antarmata pelajaran menjadi tidak begitu jelas. Fokus pembelajaran diarahkan pada pembahasan tema-tema yang paling dekat berkaitan dengan kehidupan siswa. 4. Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran Pembelajaran tematik menyajikan konsep-konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran. Dengan demikian, siswa dapat memahami konsep-konsep tersebut secara utuh. Hal ini diperlukan untuk membantu siswa dalam memcahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. 5. Bersifat fleksibel Pembelajaran tematik bersifat luwes fleksibel di mana guru dapat mengaitkan bahan ajar dari satu mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lainnya, bahkan mengaitkannya dengan kehdupan siswa dan keadaan lingkungan dimana sekolah dan siswa berada. 6. Hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa Siswa diberi kesempatan untuk mengoptimalkan potensi yang dimilikinya sesuai dengan minat dan kebutuhannya. 7. Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan Berdasarkan penjelasan diatas dapat dikatakan bahwa pembelajaran tematik bukan semata-mata merancang aktivitas-aktivitas dari masing-masing mata pelajaran yang dikaitkan. Pembelajaran tematik bisa saja dikembangkan berdasarkan tema yang telah ditentukan dengan mengacu pada aspek-aspek yang ada didalam kurikulum yang bisa dipelajari secara bersama melalui pengembangan tema tersebut. 17

D. Prinsip-Prinsip Pembelajaran Tematik

Dokumen yang terkait

MANAJEMEN PEMBELAJARAN TEMATIK BERBASIS KARAKTER DI SD NEGERI 2 TANJUNGHARJO KECAMATAN NGARINGAN Manajemen Pembelajaran Tematik Berbasis Karakter Di SD Negeri 2 Tanjungharjo Kecamatan Ngaringan.

0 1 19

MANAJEMEN PEMBELAJARAN TEMATIK BERBASIS KARAKTER DI SD NEGERI 2 TANJUNGHARJO Manajemen Pembelajaran Tematik Berbasis Karakter Di SD Negeri 2 Tanjungharjo Kecamatan Ngaringan.

0 4 14

PENDAHULUAN Manajemen Pembelajaran Tematik Berbasis Karakter Di SD Negeri 2 Tanjungharjo Kecamatan Ngaringan.

0 4 9

DAFTAR PUSTAKA Manajemen Pembelajaran Tematik Berbasis Karakter Di SD Negeri 2 Tanjungharjo Kecamatan Ngaringan.

0 4 5

ANALISIS KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DALAM PENERAPAN PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF DI KELAS II DAN IV SD NEGERI Analisis Kompetensi Profesional Guru Dalam Penerapan Pembelajaran Tematik Integratif Di Kelas II Dan IV SD Negeri 1 Simo.

0 5 17

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS 2 DI SD MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA Pengelolaan Pembelajaran Tematik Kelas 2 Di Sd Muhammadiyah 3 Surakarta.

0 4 15

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS 2 DI SD MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA Pengelolaan Pembelajaran Tematik Kelas 2 Di Sd Muhammadiyah 3 Surakarta.

0 3 14

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS 1 DI SD NEGERI 1 TERMAS KARANGRAYUNG Pengelolaan Pembelajaran Tematik Kelas 1 Di SD Negeri 1 Termas Karangrayung Kabupaten Grobogan.

0 2 19

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK BERBASIS KARAKTER RELIGIUS DAN PEDULI SOSIAL DI KELAS IV SD NEGERI PUSMALANG KECAMATAN CANGKRINGAN.

4 20 291

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK PADA SISWA KELAS RENDAH SD NEGERI BALEKERTO KECAMATAN KALIANGKRIK.

0 1 246