20 suatu fakta dari berbagai sudut pandang, karena pada model ini
keterkaitan materi hanya terbatas pada satu bidang studi saja.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai bidang studi dengan
menggunakan suatu tema dan pembelajaran tematik bertolak dari model- model pengitegrasian pembelajaran tersebut.
F. Media Dan Sumber Belajar Dalam Pembelajaran Tematik
1. Media
Dalam pembelajaran tematik media yang digunakan sebaiknya disesuaikan dengan tujuan pembelajaran serta materi dan dibuat semenarik mungkin bagi
peserta didik Briggs 1997. Menurut National Education Association 1996 mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam
bentuk cetak maupun pandang dengar, termasuk teknologi perangkat keras. Penggunaan media juga melibatkan peserta didik, maka harus dipertimbangkan
juga bahwa media dalam pembelajaran tematik tersebut dapat dengan mudah digunakan peserta didik baik secara individual, klasikal, maupun kelompok.
Adanya interaksi peserta didik dengan media merupakan hal yang sangat baik hal ini mengindikasikan adanya wujud nyata dari tindak belajar. Dengan
menggunakan media pembelajaran yang bervariasi secara optimal akan membantu peserta didik dalam memahami konsep-konsep yang abstrak.
Ahmadi Amri 2011:72, menegaskan: “Media tentu akan membawa dampak positif bagi proses
pembelajaran tematik maupun peserta didik karena mempunyai manfaat dan keutungan antara lain adalah bahan yang disajikan
menjadi lebih jelas maknanya, metode pembelajaran lebih bervariasi,
21 siswa menjadi lebih aktif, mengatasi keterbatasan ruang, serta dapat
menimbulkan persamaan konsep pada peserta didik”. Terkait dengan media pembelajaran tematik Nana Sudjana Ahmad Rivai 2001:
2 mengungkapakan beberapa manfaatnya bagi siswa antara lain: a
Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar;
b Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga akan lebih
dipahami siswa, dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pengajaran lebih baik;
c Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata
komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi bila
guru mengajar untuk setiap jam pelajaran;
d Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya
mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lain.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa kedudukan media dalam pembelajaran tematik adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat
merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik dan didalam media
pembelajaran tersimpan informasi yang disalurkan kepada peserta didik oleh guru maupun peserta didik sendiri.
2. Sumber Belajar