Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

43 pembelajaran tematik serta memiliki waktu untuk dimintai informasi terkait dengan penerapan pembelajaran tematik. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan untuk mempersingkat waktu dan mempermudah peneliti dalam melakukan tindakan ilmiah dari subjek penelitian.

D. Variabel Penelitian

Penelitian ini menggunakan satu variabel yaitu pembelajaran tematik yang di terapkan di SD Negeri Watuadeg dengan sub variable sebagai berikut: 1. Perencanaan pembelajaran tematik 2. Pelaksanaan pembelajaran tematik 3. Penilaian pembelajaran tematik 4. Kendala yang ada dalam penerapan pembelajaran tematik Pembelajaran tematik merupakan perpaduan antara berbagai mata pelajaran dengan menggunakan sebuah tema sehingga pembelajaran terhadap peserta didik menjadi lebih bermakna.

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi Observasi yang dilakukan untuk mengumpulkan data di lapangan yang menyangkut penerapan pembelajaran tematik di SD Negeri Watuadeg Cangkringan adalah observasi berstruktur, yaitu dengan pedoman observasi. Hasil observasi kemudian dipergunakan untuk langkah penelitian lebih lanjut, hasil observasi berupa data yang disusun secara sistematis dan diperoleh secara langsung dari pihak sekolah 44 khususnya guru yang bersangkutan mengenai penerapan pembelajaran tematik. 2. Wawancara Menurut Mardalis 2010:64 wawancara adalah teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk mendapatkan keterangan-keterangan lisan melalui bercakap-cakap bertatap muka dengan orang yang dapat memberikan pada peneliti. Maka dapat dikatakan wawancara merupakan sebuah bentuk interaksi secara verbal yang digunakan untuk menggali informasi dari responden. Dalam penelitian ini yang menggunakan jenis wawancara tak berstruktur yang ditujukan untuk guru kelas 2 SD Negeri Watuadeg. Wawancara tak berstrukur memungkinkan kepada responden untuk menjawab sesuai keinginannya Mardalis, 2010:66. Dalam wawancara tak berstruktur pertanyaannya tidak diatur dalam suatu urutan atau aturan khusus James Dean, 2009:314. Peneliti memilih jenis wawancara ini karena dilaksanakan dengan mengedepankan mengenai pokok hal yang akan ditanyakan pada saat wawancara dengan guru kelas 2 SD Negeri Watuadeg. Wawancara dilakukan menggunakan sebuah pedoman yang disusun sedemikian rupa agar tidak terjadi penyimpangan terhadap masalah yang akan diteliti. 3. Dokumentasi Sebagai syarat untuk kelengkapan data yang diperoleh sebelumnya maka peneliti mengunakan metode dokumentasi. Metode ini dugunakan 45 untuk mengumpulkan data dari dokumen yang berkaitan dengan pembelajaran tematik yang diterapkan di SD Negeri Watuadeg Cangkringan yang berupa dokumen harian, silabus dan RPP yang digunakan di masing-masing sekolah. 4. Catatan Lapangan Bogdan dan Biklen Moleong, 2007:209 Catatan lapangan adalah catatan tertulis tentang apa yang didengar, dilihat, dialami, dan dipikirkan dalam rangka pengumpulan data dan refleksi terhadap data dalam penelitan kualitatif. Pada saat penelitian peneliti mencatat segala hal yang dirasa penting untuk dijadikan sebagai data tambahan dalam penelitian guna mendukung analisis data. Catatan tersebut berupa kata-kata singkat untuk selanjutnya setelah peneliti meninggalkan lokasi penelitian maka segera kata-kata tersebut diubah ke dalam catatan yang lebih lengkap oleh peneliti. 5. Kuesioner Angket Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2012: 192. Peneliti menggunakan jenis kuesioner terbuka untuk mengetahui hambatan- hambatan yang dialami guru dalam penerapan pembelajaran tematik. sehingga responden yaitu guru kelas 2 SD Negeri Watuadeg dapat menjawab pertanyaan sesuai dengan keinginannya. 46

F. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

MANAJEMEN PEMBELAJARAN TEMATIK BERBASIS KARAKTER DI SD NEGERI 2 TANJUNGHARJO KECAMATAN NGARINGAN Manajemen Pembelajaran Tematik Berbasis Karakter Di SD Negeri 2 Tanjungharjo Kecamatan Ngaringan.

0 1 19

MANAJEMEN PEMBELAJARAN TEMATIK BERBASIS KARAKTER DI SD NEGERI 2 TANJUNGHARJO Manajemen Pembelajaran Tematik Berbasis Karakter Di SD Negeri 2 Tanjungharjo Kecamatan Ngaringan.

0 4 14

PENDAHULUAN Manajemen Pembelajaran Tematik Berbasis Karakter Di SD Negeri 2 Tanjungharjo Kecamatan Ngaringan.

0 4 9

DAFTAR PUSTAKA Manajemen Pembelajaran Tematik Berbasis Karakter Di SD Negeri 2 Tanjungharjo Kecamatan Ngaringan.

0 4 5

ANALISIS KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DALAM PENERAPAN PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF DI KELAS II DAN IV SD NEGERI Analisis Kompetensi Profesional Guru Dalam Penerapan Pembelajaran Tematik Integratif Di Kelas II Dan IV SD Negeri 1 Simo.

0 5 17

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS 2 DI SD MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA Pengelolaan Pembelajaran Tematik Kelas 2 Di Sd Muhammadiyah 3 Surakarta.

0 4 15

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS 2 DI SD MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA Pengelolaan Pembelajaran Tematik Kelas 2 Di Sd Muhammadiyah 3 Surakarta.

0 3 14

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS 1 DI SD NEGERI 1 TERMAS KARANGRAYUNG Pengelolaan Pembelajaran Tematik Kelas 1 Di SD Negeri 1 Termas Karangrayung Kabupaten Grobogan.

0 2 19

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK BERBASIS KARAKTER RELIGIUS DAN PEDULI SOSIAL DI KELAS IV SD NEGERI PUSMALANG KECAMATAN CANGKRINGAN.

4 20 291

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK PADA SISWA KELAS RENDAH SD NEGERI BALEKERTO KECAMATAN KALIANGKRIK.

0 1 246