50
B. Deskripsi Hasil Penelitian
Peneliti telah melakukan penelitian dan pengambilan data tentang penerapan pembelajaran tematik di SD Negeri Watuadeg Kecamatan Cangkringan. Adapun
hasil penelitian yang telah didapat adalah sebagai berikut.
1. Perencanaan Pembelajaran Tematik Kelas 2 Di SD Negeri Watuadeg
Kecamatan Cangkringan
Berikut ini merupakan tahap-tahap perencanaan pembelajaran tematik yang telah dihimpun dari hasil penelitian di SDN Watuadeg Kecamatan
Cangkringan.
a. Pemetaan kompetensi
Berdasarkan wawancara dalam Pemetaan kompetensi Guru kelas 2 SDN Watuadeg mengacu pada silabus karena menurutnya silabus adalah kunci dalam
pemetaan kompetensi seperti yang ia ungkapkan bahwa “Ya kita mengambil dari itu, kuncinya dari silabus”. Selain itu dalam mengelola kompetensi yang tidak
sesuai dengan tema guru hanya menyampaikan sesuai dengan jadwal yang ada atau dengan kata lain kompetensi diajarkan dengan jadwal tersendiri.
Dalam pemetaan kompetensi tentu juga tidak terlepas dari tema pemersatu. Tema yang digunakan guru hanya mengambil saja pada silabus. Seperti yang ia
ungkapkan yaitu “temanya udah ada, terus itu tinggal mengambil mas temanya itu”. Selain itu mengenai penjabaran kompetensi kedalam indikator guru hanya
menggunakan silabus yang sudah ada sebagai acuannya. Namun ternyata dari hasil dokumentasi tidak menunjukkan bahwa guru membuat pemetaan kompetensi
pembelajaran tematik.
51
b. Penyusunan jaring tema
Berdasarkan hasil dokumentasi menunjukkan bahwa guru menyusun jaring tema dalam bentuk bagan. Jaring tema yang disusun masih belum sesuai hal
ini terjadi karena masih terdapat kompetensi yang tetap dikaitkan dengan tema walaupun kompetensi tersebut sebenarnya tidak sesuai dengan tema. Selain itu
pada penyusunan jaring tema, guru hanya mengutip saja berdasarkan silabus dari dinas yang membedakan adalah pada indikator tetap disusun sendiri oleh guru
seperti yang ia ungkapkan “Iya, mengambil terus kalau kita sampai pada penjabaran kita baru menjabarkan sendiri..”. Dalam penyusunannya Ia juga
menyesuaikannya dengan program dan materi pembelajaran.
c. Penyusunan silabus
Berdasarkan wawancara guru mengemukakan bahwa dalam penyusunan silabus mengacu pada silabus dari dinas namun seperti pada tahap sebelumnya
pada indikator sebagian disusun oleh guru sendiri dengan disesuaikan pada kondisi yang ada, guru dalam menyusun silabus hanya kegiatan belajarnya saja
seperti yang ia katakan “kalau kita membuat Cuma kegiatan belajar mengajarnya mas, karena udah ada materinya, indikator, terus kompetensi dasar, standar
kompetensi sudah ada”. Secara keseluruhan silabus yang disusun guru sudah sesuai dengan prinsip pengembangan silabus akan tetapi dalam pengelola
kompetensi perlu lebih diperhatikan lagi agar silabus yang dikembangkan dapat lebih sesuai dengan tema yang dipilih.
52
d. Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP tematik