biasanya selepas penggunaan isoniazid. Pemeriksaan SGOTSGPT diperiksa 2 kali seminggu tiap minggu sampai tahapnya meningkat kemudian periksa tiap minggu sehingga tahapnya
kembali normal. Pemberian OAT dihentikan jika tahap SGOTSGPT meningkat 10 kali di atas tahap normal Leung,2008.
1.2 Rumusan masalah
Berapa angka kejadian hepatotoksisitas pada pasien tuberkulosis paru pengguna OAT di RSUP Haji Adam Malik?
1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui tentang angka kejadian elevasi kadar SGOTSGPT hepatotoksisitas pada pasien TB pengguna OAT lini pertama.
1.3.2 Tujuan Khusus
Untuk mengetahui jenis OAT, berapa lama pasien telah mengkonsumsi OAT dan derajat hepatotoksisitas yang diderita pasien selepas menkonsumsi OAT.
1.4 Manfaat penelitian 1.4.1 Untuk Institusi Rumah Sakit
i Bisa dijadikan sebagai rujukan dan perbandingan hasil dengan tahun-tahun sebelumnya dan juga yang akan datang.
ii Supaya tenaga kesehatan di rumah sakit akan lebih prihatin terhadap pemeriksaan SGOTSGPT pada pasien TB dan melakukannya setiap minggu sehingga tahapnya kembali
kepada nilai normal,seperti yang telah dijelaskan di atas.
1.4.2 Untuk Institusi Pendidikan
Universitas Sumatera Utara
Bisa dijadikan sebagai bahan bacaan di perpustakaan besar Universitas Sumatera Utara, yang
diharapkan bermanfaat sebagai pembanding dan referensi untuk penelitian lebih lanjut. 1.4.3 Untuk Peneliti
i Bisa mengetahui besarnya angka kejadian hepatotoksisitas di kalangan pesakit TB. iiSebagai sarana pengembangan diri dan penerapan pengetahuan yang diperoleh penulis tentang
metodologi penelitian.
1.4.4 Untuk pembaca
Bisa berupa suatu kesadaran untuk masyarakat dan juga untuk pasien-pasien TB akan efek samping OAT supaya mereka akan menjalani follow up di puskesmas untuk mengelakkan
komplikasi yang serius akibat hepatotoksisitas.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tuberkulosis Paru TB paru
2.1.1 Definisi
Tuberkulosis, adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi Mycobacterium tuberculosis komplex. Sebagian besar kuman TB menyerang paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuh
lainnya Simon, 2002.
2.1.2 Morfologi dan struktur bakteri
Mycobacterium tuberculosis berbentuk batang lurus atau sedikit melengkung, tidak berspora dan tidak berkapsul. Bakteri ini berukuran lebar 0,3- 0.6 mikrometer dan panjang 1-4
mikrometer. Dinding Mycobacterium tuberculosis sangat kompleks, terdiri dari lapisan lemak cukup tinggi 60. Penyusun utama dinding sel Mycobacterium tuberculosis ialah asam
Universitas Sumatera Utara