BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mencari angka kejadian hepatotoksisitas pada pasien TB paru pengguna OAT. Rancangan penelitian ini
adalah studi retrospektif dimana dilakukan pengumpulan data berdasarkan rekam medis di RSUP Haji Adam Malik Medan.
4.2 Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini telah dilakukan di RSUP Haji Adam Malik Medan karena lokasi ini merupakan rumah sakit yang dikelola oleh Pemerintah Pusat bersama Pemerintah Daerah
Provinsi Sumatera Utara. Rumah Sakit ini terletak di pinggiran kota Medan, Indonesia. Waktu pelaksanaan penelitian ini adalah setelah pembuatan proposal yaitu dari bulan Augustus hingga
Desember 2011.
4.3 Populasi dan Sampel
Populasi penelitian adalah semua pasien yang pernah dirawat di Departemen Paru RSUP Haji Adam Malik Medan dan telah didiagnosa dengan penyakit TB paru dan menderita
hepatotoksisitas akibat penggunaan OAT sebagai efek sampingya. Jumlah populasi tersebut diambil dari rekam medis yang terdapat di Departemen Paru RSUP Haji Adam Malik Medan.
Pengambilan sampel telah diizinkan dengan adanya surat ethical clearance. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian adalah total sampling dimana keseluruhan
populasi adalah sampel karena perlu diperolehi jumlah atau nomor sebenar penderita penyakit TB paru secara keseluruhan. Selepas jumlah atau nomor ini diperolehi, harus diperkirakan angka
kejadian pasien TB paru yang mengalami hepatotoksisitas akibat penggunaan OAT. Kriteria
Universitas Sumatera Utara
inklusi ialah penderita TB paru yang menggunakan OAT lini pertama pada periode 2010. Kriteria ekslusi ialah pasien yang mengkonsumsi alkohol, yang menderita hepatitis B dan C,
yang mengkonsumsi obat-obatan yang bisa menyebabkan hepatotoksisitas seperti asetaminofen, amiodarone, omeprazole, klorpromazine, kaptopril, pemeriksaan laboratoriumnya yang diambil
kurang daripada 10 hari, penderita TB paru relaps, penderita rawat jalan, dan rekam medis yang tidak lengkap seperti yang tiada kadar SGOT dan SGPT, tiada “follow-up”,dan yang tidak jelas.
4.4 Teknik Penggumpulan Data
Kategori