Andrey Geardy Damanik - 060406019 18
Untuk memilih lokasi site pembangunan projek ini maka diperlukan pertimbangan khusus secara terencana dan terkonsep berdasarkan pemikiran-pemikiran tertentu berkaitan dengan
fungsi bangunan, pola kegiatan masyarakat publik dalam skala perkotaan yaitu medan sendiri. Dapat juga dengan mengadakan suatu perbandingan dengan peraturan pengelolaan
kota,kriteria dapat dijabarkan dalam bentuk sebagai berikut: 1. Aspek aksesibilitas
Harus dapat diakses dari seluruh penjuru kota karena memiliki jaringan jalan yang yang lebih banyak
Harus dapat diases kendaraan pribadi, kendaraan umum dan pejalan kaki dengan mudah
2. Aspek Perkotaan Berada pada kawasan pusat kota ataupun sub pusat kota dengan tingkat kepadatan
sedang Terletak dekat bangunan dengan fungsi-fungsi lain yang dapat menunjang kegiatan
dalam bangunan Dekat dengan pemukiman masyarakat
Memiliki citra kawasan yang baik 3. Aspek Pelayanan
Ketersediaan sarana- prasarana disekitar bangunan untuk saling mendukung Tersedianya utilitas yang baik
4. Lainnya Nilai lahan tidak terlalu mahal tetapi masih memiliki nilai komersil yang tinggi
dapat menggunakan tanah pemerintah ataupun swasta
2.2.2 KONDISI EKSISTING Deskripsi kondisi lokasi
• Kasus proyek
: MEDAN TENNIS CENTER •
Status proyek : fiktif
• Pemilik proyek
: Pemerintah kota Medan dan pihak swasta •
Batas Administrasi Lahan : Kecamatan Medan Selayang, Medan.
• Kawasan
:Permukiman, perkantoran, perdagangan, konservasi, rekreasi, lapangan golf dan hutan kota.
• Ketinggian Bangunan
:1-4 lantai
Universitas Sumatera Utara
Andrey Geardy Damanik - 060406019 19
Gambar 2.6 Kondisi Eksistimg
• Luas lahan
• KDB
• Batas-batas Lahan
• Uta
• Sel
• Tim
• Ba
• Eksisting
• Topografi
• Vegetasi
• Utilitas
2.2.3 Peta Lokasi
Pusat Kota Medan Tennis Center- Structure as Architecture
Andrey Geardy Damanik - 060406019 19
Gambar 2.6 Kondisi Eksistimg
: 40.000 m² : 80
Utara : Jl Ngumban Surbakti
Selatan : Jl Flamboyan
Timur : Rumah Penduduk
Barat : Jl Ngumban Surbakti
: Tanah Kosong : Relatif datar
: Asri : PLN, PDAM, Saluran Kota.
Tanpa Skala
Andrey Geardy Damanik - 060406019 19
Gambar 2.6 Kondisi Eksistimg
Universitas Sumatera Utara
Andrey Geardy Damanik - 060406019 20
Tabel 2.1 RTRW Gambar 2.7 Peta Lokasi
2.2.4 Tinjauan Terhadap Struktur Ruang Kota
Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW Kotamadya Medan menetapkan adanya satuan-satuan Wilayah Pengembangan Pembangunan WPP, dimana tujuan dari WPP ini adalah
mengoptimalkan pembangunan di setiap sektor atau wilayah. WPP Kotamadya Medan dibagi menjadi lima wilayah, yaitu :
- Medan Belawan
- Medan Marelan
- Medan Labuhan
Jumlah 2,625.01
2,382.10 3,667.17
8,674.28 -
Pelabuhan -
Industri -
Terminal barang -
Pergudangan berorientasi pelabuhan Belawan
- Perumahan
- Pelestarian
- Medan Deli
2,084.33 -
Perumahan -
Perdagangan -
- Medan Timur
- Medan Perjuangan
- Medan Area
- Medan Denai
- Medan Tembung
- Medan Amplas
Jumlah 775.75
409.42 552.43
905.04 799.26
1,118.57 4,560.47
- Perumahan
- Industri terbatas
Kawasan Industri Medan KIM
- Terminal barang
pergudangan berorientasi pengguna
- Medan Baru
- Medan Maimun
- Medan Polonia
- Medan Kota
- Medan Johor
Jumlah 583.77
297.76 901.12
526.96
1,457.47 3,767.08
- Pusat bisnis
- Pusat pemerintahan
- Perumahan
- Hutan kota
- Pusat pendidikan
- Medan Barat
- Medan Petisah
- Medan Sunggal
- Medan Helvetia
- Medan Tuntungan
- Medan Selayang
Jumlah 681.72
532.84 1,543.66
1,316.42 2,068.04
1,281.16 7,423.84
- Perumahan
- Perkantoran
- Pelestarian
- Lapangan golf
- Hutan kota
Jumlah A – D
26.510,00
Berdasarkan pembagian zona wilayah pengembangan, maka lokasi yang baik untuk merencanakan proyek ini adalah daerah WPP E dimana peruntukkan lahannya dapat untuk
fasilitas olahraga, dekat perumahan dan perkantoran serta masih asri.
Universitas Sumatera Utara
Andrey Geardy Damanik - 060406019 21
2.2.5 Pencapaian