dapat meningkatkan persepsi self efficacy dan kinerja dalam konteks pelatihan. Sumber yang ketiga adalah pendekatan persuasive dapat juga mempengaruhi self
efficacy. Jaminan ulang bagi user yang punya kemampuan tentang teknologi dan menggunakannya dengan sukses dapat membantu para user untuk membangun
kepercayaan. Sumber informasi self efficacy yang terkahir adalah physiological states, yang menunjukkan perasaan kecemasananxiety yang berdampak negative
terhadap self efficacy. Bandura 1986 menyatakan bahwa individu yang mempunyai perasaan anxiety yang tinggi menunjukkan kurangnya kemampuan
diri. Jadi jika individu merasa cemasanxiety dalam penggunaan computer, maka ia memiliki alasan untuk merasa cemas sehingga menunjukkan self efficacy yang
rendah. Berdasarkan penelitian Webster et al. 1990 dalam Compeau dan Higgins 1995 menemukan hasil, bahwa Computer anxiety dalam proses pelatihan dapat
dikurangi dengan mendorong user untuk berperilaku yang menyenangkan.
2.3 PENELITIAN TERDAHULU
Ada beberpaa penelitian terdahulu yang menjadi pedoman dalam penelitian ini. Namun, penelitan-penelitian ini bukan untuk menjadi pembanding dalam
menjawab hipotesis tetapi penelitian-penelitian ini akan menjadi acuan pengguran CSE untuk objek yang akan di teliti.
Tabel 1 Penelitian Terdahulu No. Nama Peneliti
Judul Variabel
Hasil
1. Deborah R
Compeau and Computer self
Efficacy: Computer
Self The computer self
efficacy measures
Universitas Sumatera Utara
C.A Higgins development of
measure and initial test
Efficacy also provided
enchanced insight into course-related
factors of practical concern to
university educators 2.
Rex Karsten and Roberta M. Roth
“Computer Self Efficacy: A
Practical Indicator of Student
Computer Competency
in Introductory is
Courses” Computer
Self Efficacy
Student results is compuer self-
efficacy measure may be a practical
and informative means of assessing
computer-training outcomes in the
introductory is course context
3. Rustiana
Computer Self Efficacy
CSE mahasiswa
akuntansi dalam penggunaan
teknologi informasi: tinjauan
Computer Self
Efficacy CSE mahasiswa
laki-laki lebih baik dari CSE mahasiswa
perempuan
Universitas Sumatera Utara
perpektif gender 4.
H.K. Sam et al “Computer Self
Efficacy, Computer
Anxiety, and attitudes
toward the internet: A
study among undergraduates in
Unimas” Computer
Self Efficacy,
Computer Anxiety,
and attitudes toward the
internet The findings suggest
that the undergraduates had
moderate computer anxiousness,medium
attitudes toward the internet, and high
computer self- efficacy and used
the internet extensively for
educational purposes such as
doing research, downloading
electronic resources an e-mail
communication
2.4 KERANGKA KONSEPTUAL
CSE didefenisikan sebagai penilaian kemampuan seseorang untuk menggunakan computersystem informasiteknologi informasi Compeau dan
Universitas Sumatera Utara
Higgins 1995. Konsep ini dipandang penting disebabkan pesatnya perkembangan teknologi informasi yang harus diimbangi dengan kemampuan para pengguna
Users. Mahasiswa akuntansi perguruan tinggi negeri sebagai calon akuntan harus mengamati setiap perkembangan teknologi karena akuntan merupakan satu
profesi yang sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi tersebut. Terlebih lagi, mahasiswa akuntansi perguruan tinggi negeri lebih diminati oleh
banyak perusahaan karena diyakini memiliki kualitas yang lebih dapat dipercaya. Kualitas pembelajaran yang dimiliki oleh perguruan tinggi lainnya. Namun, belum
tentu keberadaan perguruan tinggi negeri di satu kota lantas membuat kualitas pembelajran menjadi sama.
Perbedaan kualitas pembelajaran khususnya tentang teknologi informasi tersebut dapat diukur dengan indikator computer self-efficacy. Hasil pengukuran
CSE dapat menggambarkan kualitas mahasiswa akuntansi dalam kemampuannya menggunakan computersystem informasiteknologi informasi. CSE diyakini
dapat membantu para akuntan perusahaan maupun akuntan pendidik untuk membantu mencari strategi yang tepat dalam penggunaan danpengembangan
teknologi informasi di perusahaan maupun di perguruan tinggi sehingga akhirnya dapat meningkatkan daya saing.
2.5 HIPOTESIS PENELITIAN