Higgins 1995. Konsep ini dipandang penting disebabkan pesatnya perkembangan teknologi informasi yang harus diimbangi dengan kemampuan para pengguna
Users. Mahasiswa akuntansi perguruan tinggi negeri sebagai calon akuntan harus mengamati setiap perkembangan teknologi karena akuntan merupakan satu
profesi yang sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi tersebut. Terlebih lagi, mahasiswa akuntansi perguruan tinggi negeri lebih diminati oleh
banyak perusahaan karena diyakini memiliki kualitas yang lebih dapat dipercaya. Kualitas pembelajaran yang dimiliki oleh perguruan tinggi lainnya. Namun, belum
tentu keberadaan perguruan tinggi negeri di satu kota lantas membuat kualitas pembelajran menjadi sama.
Perbedaan kualitas pembelajaran khususnya tentang teknologi informasi tersebut dapat diukur dengan indikator computer self-efficacy. Hasil pengukuran
CSE dapat menggambarkan kualitas mahasiswa akuntansi dalam kemampuannya menggunakan computersystem informasiteknologi informasi. CSE diyakini
dapat membantu para akuntan perusahaan maupun akuntan pendidik untuk membantu mencari strategi yang tepat dalam penggunaan danpengembangan
teknologi informasi di perusahaan maupun di perguruan tinggi sehingga akhirnya dapat meningkatkan daya saing.
2.5 HIPOTESIS PENELITIAN
Berdasarkan kerangka konseptual diatas, maka hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah:
Universitas Sumatera Utara
H1 : Ada perbedaan computer self efficacy pada mahasiswa akuntansi
stambuk USU dengan mahasiswa akuntansi UNIMED untuk stambuk 2008
H2 : Ada perbedaan computer self efficacy pada mahasiswa akuntansi
stambuk USU dengan mahasiswa akuntansi UNIMED untuk stambuk 2009
H3 : Ada perbedaan computer self efficacy pada mahasiswa akuntansi
UNIMED stambuk 2008 dengan stambuk 2009 H4
: Ada perbedaan computer self efficacy pada mahasiswa akuntansi USU stambuk 2008 dengan stambuk 2009
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan pada lingkungan mahasiswa-mahasiswi S1 jurusan akuntansi Perguruan Tinggi Negeri di Medan yaitu USU dan UNIMED.
Penelitian ini mulai dilakukan pada 20 Desember 2011 sampai dengan 28 Desember 2011
3.2 JENIS PENELITIAN 3.2.1 Populasi dan Sampel
Populasi
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa S1 akuntansi regular stambuk regular stambuk 2007 dan stambuk 2008 Universitas
Sumatera Utara USU dan Universitas Negeri Medan UNIMED
Sampel
Pemilihan sampel dilakukan dengan metode probability Sampling dengan cara Simple Random Sampling, yaitu seluruh elemen dalam populasi
diperhitungkan dan setiap elemen mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih sebagai subyek. Data sampel yang diperlukan diambil dari mahasiswa S1
akuntansi regular stambuk 2007 dan 2008 yang telah mengambilmendapatkan mata kuliah Aplikasi Komputer dan Sistem Informasi Akuntansi.
Universitas Sumatera Utara
Teknik Pengumpulan Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan teknik pengumpulan data menggunakan Metode Angket dan Wawancara. Angket
yang dibagikan terdiri dari dua bagian. Bagian yang pertama berisi 34 item pertanyaan CSE dan bagian kedua berisi 16 pertanyaan yang digunakan sebagai
informasi pendukung.
3.3 Variabel dan Definisi Operasional 3.3.1 Variabel Penelitian