Pasal 19. Pasal 19 UU TPPO menyebutkan bahwa orang yang memberikan, memasukkan keterangan palsu atau memalsukan dokumen negara atau dokumen
lain akan dipidana maksimal 7 tahun ditambah denda maksimal Rp 280.000.000,-. Untuk itu penulis memfokuskan penulisan skripsi ini pada pemalsuan dokumen
yang mempermudah trafficking. Penulis akan membahas apa saja bentuk-bentuk pemalsuan dokumen serta bagaimana cara pemalsuan dokumen. Inilah yang
menjadi alasan penulis megangkat skripsi dengan judul : “Pemalsuan Dokumen Dalam Tindak Pidana Perdagangan Orang Menurut Undang-undang No. 21 Tahun
2007 Studi Putusan No. 2960PID.B2008PN.MDN”.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka pokok permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan skripsi ini adalah:
1. Bagaimana bentuk-bentuk serta cara pemalsuan dokumen negara dalam
Tindak Pidana Perdagangan Orang?
2.
Bagaimanakah penerapan sanksi pidana terhadap pemalsuan dokumen dalam tindak pidana perdagangan orang studi putusan
No.2960Pid.B2009PN.Mdn?
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
Adapun tujuan penelitian yang ingin diperoleh dengan penulisan ini adalah: 1.
Untuk mengetahui apa saja bentuk-bentuk serta bagaimana cara pemalsuan dokumen dalam tindak pidana perdagangan manusia.
2. Mengetahui penerapan sanksi pidana terhadap pemalsuan dokumen dalam
tindak pidana perdagangan orang.
Universitas Sumatera Utara
Hasil penelitian skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu : 1.
Diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam rangka upaya pembaharuan hukum pidana khususnya yang menyangkut stelsel hukum
pidana, baik perumusan, pedoman dan alternatif lainnya. 2. Dalam bidang ilmiah, diharapkan penulisan skripsi ini dapat memberikan
manfaat terutama bagi dasar-dasar peraturan hukum pidana kita selanjutnya yang meliputi dasar filosofi, perumusan, stelsel pidana dalam rangka
menghadapi perbuatan pidana yang diancam dengan penjara maupun denda. 3. Diharapkan penulisan skripsi ini dapat mengisi kekosongan bacaan dalam
bidang ilmu hukum, khususnya ilmu hukum pidana di masyarakat maupun dikalangan akademisi.
4. Diharapkan penulisan skripsi ini dapat memberikan sumbangan pemikiran terhadap usaha-usaha pembaharuan hukum pidana nasional yang akan datang.
D. Keaslian Penulisan
Skripsi dengan judul “Pemalsuan Dokumen Dalam Tindak Pidana Perdagangan Orang Menurut Undang-undang No. 21 Tahun 2007 Studi Putusan
No. 2960PID.B2008PN.MDN” ini diangkat karena penulis ingin mengetahui lebih dalam tentang bentuk-bentuk dan cara pemalsuan dokumen dalam tindak
pidana perdagangan orang serta bagaimana sanksi pidana terhadap pemalsuan dokumen tersebut. Sepanjang penelusuran penulis diperpustakaan mengenai judul
skripsi ini belum ada yang melakukan penelitian, maupun menulisnya dalam bentuk skripsi ataupun makalah. Hal ini diketahui karena belum ada tulisan yang
sama di perpustakaan kampus. Dan kalaupun ada tulisan yang hampir sama
Universitas Sumatera Utara
dengan skripsi ini, semua itu akan menambah kazanah dan wawasan untuk memperdalam dan memperluas penulisan. Penulisan ini disusun berdasarkan
literatur-literatur yang telah ada, baik literatur dari perpustakaan, media cetak ataupun media elektronik. Oleh karena itu, penulisan ini adalah karya asli penulis.
Dengan demikian keaslian penulisan ini dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
E. Tinjauan Kepustakaan 1. Pengertian Tindak Pidana