B. Saran
Masalah keselamatan penerbangan dan pemanfaatan lahan kawasan sekitar bandar udara masing sering terjadi, sehingga diperlukan upaya-upaya
hukum yang harus diambil supaya tidak terjadi masalah tersebut di masa akan datang. Oleh karena itu dalam tulisan ini dapat diberikan beberapa saran :
a. pembangunan fisik suatu kota tidak dapat ditahan pada saat ini, karena
mendukung perkembangan ekonomi. Kehadiran bandar udara sebagai daya tarik untuk pembangunan fisik di sekitar bandar udara dikhawatirkan
akan menggangu keselamatan penerbangan itu sendiri. Bandar udara polonia mengalami dilematis dari permasalahan tersebut sehingga perlu
priotitas dalam hal ini. Sebelum bandar udara polonia dipindahkan maka kegiatan KKOP disekitar KKOP harus diawasi dan apabila ada yang
menyalahi ketentuan haruslah ditindak dengan tegas karena haruslah diutamakan keselamatan penerbangan itu sendiri. Kegiatan pembangunan
bisa diarahkan kedaerah lain dulu menunggu pemindahan bandar udara. Selain itu pihak dinas tata ruang dan tata bangunan kota medan harus
sejalan, sinkron dalam mengupayakan KKOP supaya tetap dilaksanakan bukan hanya mementingkan kegiatan pembangunan saja namun
mengorbankan keselamatan penerbangan. Selain itu pihak administratur bandara nantinya bisa memiliki fungsi eksekutor, sehingga masalah-
masalah ketinggian bangunan di kawasan KKOP dapat langsung ditindak dengan tegas.
b. Belajar dari masalah yang telah terjadi ada baiknya pemerintah kota
medan mengikuti apa yang dilakukan pemerintah kabupaten lombok
Universitas Sumatera Utara
tengah dimana pemda lombok membuat suatu Perda yaitu : Perda No. 7 Tahun 2006 tentang rencana detail tata ruang kawasan bandar udara
lombok baru kabupaten lombok tengah. Sehingga ada pengaturan jelas terhadap lahan di kawasan bandar udara serta peruntukkannya. Sehingga
penataan tanah yang mendukung kegiatan operasional bandar udara. Dengan demikian tercapailah keselamatan penerbangan dan keselamatan
masyarakat sekitar. Sehingga dengan demikian dengan pengaturan tersebut bisa mencegah masalah yang sering terjadi yakni pemanfaatan lahan,
ketinggian bangunan, dan masalah kebisingan di kawasan bandar udara. Bandar udara kuala namu akan beroperasi pada tahun 2011 atau pada
tahun 2012, maka pemerintah daerah harus mengawasi daerah kawasan penerbangan bandar udara kuala namu khususnya pemanfaatan lahan,
sehingga dari sekarang seharusnya bisa dikeluarkan peraturan untuk mengatur secara khusus pengaturan lahan di sekitar bandar udara tersebut.
Universitas Sumatera Utara
BAB II PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DIBIDANG
KESELAMATAN PENERBANGAN
A. Sejarah Singkat Bandar Udara Polonia