Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora
Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora
Ririn Ariska | 080406015 26
II.4. Tinjauan Fungsi II.4.1. Sejarah Pengetahuan
Pada abad ke-18, science dan filosofi natural tidaklak sama namun beberapa waktu kemudian pengggunaan filosofi natural langsung dikenal sebagai
metode science. Pada masa itu ilmu yang mempelajari alam adalah filosofi narutal. Sementara ilmu yang mempelajari pemikiran manusia adalah filosofi moral.
Kata Science berasal dari bahasa Inggris hingga abad ke-7 masih digunakan untuk konsep pengetahuan Aristotelian yang menjelaskan bagaimana melakukan
sesuatu. Pada awal 1800-an, filosofi natural mulai berpisah dari filosofi. Dalam
sejarah kasus, science digunakan untuk mempertahankan pengetahuan yang dapat dipercaya dalam sejumlah topik. Seiring dengan perkembangan sejumlah ilmu yang
menghasilkan sejumlah hokum seperti hokum Kepler, Newton, Hukum Galileo, dan lain-lain filosofi natural lebih dikenal dengan natural sains.
Pada abad ke-19, sejumlah pembiacara Inggris membedakan sains kedalam sejumlah cabang ilmu yang berbeda. Pada abad ke-20, sains digambarkan sebagai
sesuatu yang dapat menggambarkan dunia. Semua dilakukan dengan latihan nyata, melalui metode yang unik. Semua dilakukan untuk memberikan legitimasi berbagai
cabang sains seperti ilmu pengobatan, teknik, dan lain-lain. Setelah tahun 1900-an, hubungan antara sains dan teknologi berkembang dengan pesat.
II.4.2. Cabang-cabang Pengetahuan
Pengetahuan secara umum dikalsifikasikan dalam dua bagian, yaitu pengetahuan alam dan pengetahuan social. Ada sejumlah disiplin ilmu lain yang
berkaitan namun dikelompokkan kedalam ilmu terapan, diantaranya adalah teknik dan pengetahuan kesehatan. Dalam kategori ini terdapat sejumlah pengkhususan
cabang pengetahuan yang merupakan bagian elemen disiplin dari ilmu lain. Status social pengetahuan menjadi suatu perdebatan sejak abad ke-20. Diskusi dan debat
mengenai topic ini antara lain pengetahuan social dan perilaku yang dianggap sebagai sesuatu yang tidak scientis, ambigu dan tidak sesuai bila dibandingkan
dengan bidang lain.
Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora
Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora
Ririn Ariska | 080406015 27
Ada banyak bidang pendidikan science, mulai dari ilmu-ilmu dasar hingga pengetahuan teknik terapan. Berikut adalah penjabaran tentang bidang-bidang
science tersebut : Golongan Ilmu dasar
- Matematika
- Fisika
- Biologi
- Kimia
- Geologi
- Astronomi
- Ilmu sosial
Golongan ilmu pengetahuan terapan
- Optic
- Elegtromagnetik
- Meteorology
- Lingkungan hidup
- Kedokteran
- planotologi
Golongan teknologi -
teknologi pertanian -
teknologi dirgantara -
teknik produksi dan jaminan mutu dan bio-teknologi
- teknologi telekomunikasi
- teknologi informatika
- teknologi instrumentasi
II.4.5. Sains Biologi II.4.5.1. Pengertian Biologi
Biologi adalah ilmu yang mempelajari aspek fisik kehidupan. Istilah “Biologi” berasal dari bahasa Belanda, Biologie, yang merupakan gabungan dari bahasa
Yunani yaitu kata Bios artinya hidup dan Logos artinya lambing atau ilmu. Istilah Biologi juga berasal dari bahasa Arab yaitu “Ilmu hayat” artinya Ilmu kehidupan”.
Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora
Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora
Ririn Ariska | 080406015 28
Berikut ini merupakan cabang-cabang kajian ilmu Biologi :
12
Kelompok Organisme yaitu Botani Ilmu tentang tumbuhan, Zoologi ilmu tentang hewan, Mikrobiologi ilmu tentang jasad renik. Perbedaan-perbedaan dan
pengelompokkan berdasarkan cirri-ciri fisik kelompok organism dipelajari dalam sistematika, yang didalamnya mencakup pula taksonomi dan paleobiologi.
Berbagai aspek kehidupan dikaji pula dalam biologi. Cirri-ciri bagian tubuh dipelajari dalam anatomi dan morfologi, sementara fungsinya dipelajari dalam
fisiologi. Perilaku hewan dipelajari dalam etologi. Perkembangan cirri fisik makhluk hidup dalam kurun waktu panjang dipelajari dalam evolusi, sedangkan pertumbuhan
dan perkembangan dalam siklus kehidupan dipelajari dalam biologi perkembangan. Interaksi antar sesama makhluk dan dengan alam sekitar mereka dipelajari dalam
ekologi; Mekanisme pewarisan sifat—yang berguna dalam upaya menjaga kelangsungan hidup suatu jenis makhluk hidup—dipelajari dalam genetika.
Saat ini bahkan berkembang aspek biologi yang mengkaji kemungkinan berevolusinya makhluk hidup pada masa yang akan datang, juga kemungkinan
adanya makhluk hidup di planet-planet selain bumi, yaitu astrobiologi. Sementara itu, perkembangan teknologi memungkinkan pengkajian pada tingkat molekul
penyusun organisme melalui biologi molekular serta biokimia, yang banyak didukung oleh perkembangan teknik komputasi melalui bidang bioinformatika.
Ilmu biologi banyak berkembang pada abad ke-19, dengan ilmuwan menemukan bahwa organisme memiliki karakteristik pokok. Biologi kini merupakan
subyek pelajaran sekolah dan universitas di seluruh dunia, dengan lebih dari jutaan makalah dibuat setiap tahun dalam susunan luas jurnal biologi dan kedokteran.
13
II.4.5.2. Pembagian Berdasarkan Kelompok Organisme
Makhluk hidup atau organisme sangat beraneka ragam. Taksonomi mempelajari bagaimana organisme dapat dikelompokkan berdasarkan kemiripan
dan perbedaan yang dimiliki. Selanjutnya, berbagai kelompok itu dipelajari semua
12
http:id.wikipedia.orgwikiBiologi
13
King, TJ Roberts, MBV 5 Maret 1986. Biology: A Functional Approach. Thomas Nelson and Sons. ISBN 978-0174480358.
Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora
Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora
Ririn Ariska | 080406015 29
gatra kehidupannya, sehingga dikenallah ilmu biologi tumbuhan botani, biologi hewan zoologi, biologi serangga entomologi, dan seterusnya.
II.4.5.3. Pembagian berdasarkan organisasi kehidupan
Kehidupan berlangsung dalam hirarki yang terorganisasi. Hirarki organisme, dari yang terkecil hingga yang terbesar yang dipelajari dalam biologi, adalah
sebagai berikut :
14
• Sel
• Jaringan
• Organ
• sistem organ
• populasi
• komunitas atau masyarakat
• ekosistem; dan
• bioma.
• individu
Kajian-kajian subindividu mencakup biologi sel, anatomi dan cabang-cabangnya sitologi, histologi dan organologi, dan fisiologi. Pembagian lebih rinci juga mungkin
terjadi. Misalnya, anatomi dapat dikhususkan pada setiap organ atau sistem biasa terjadi dalam ilmu kedokteran: pulmonologi, kardiologi, neurologi, dan sebagainya.
Tingkat supraindividu
dipelajari dalam
ekologi, yang
juga memiliki
pengkhususan tersendiri, seperti ekofisiologi atau fisiologi lingkungan, fenologi, serta ilmu perilaku.
II.4.5.4. Pembagian berdasarkan interaksi
Hubungan antarunit kehidupan maupun antara unit kehidupan dan lingkungannya terjadi pada semua tingkat organisasi. Selain mempelajari kehidupan
melalui berbagai tingkatan di atas, biologi juga mempelajari hal-hal berikut, melalui cabang ilmunya masing-masing:
•
Astrobiologi : ilmu pengetahuan spekulatif tentang adanya makhluk
hidup selain di bumi
14
Campbell NA, Reece JB. 2009. Biology. USA: Pearson Benjamin Cummings
Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora
Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora
Ririn Ariska | 080406015 30
•
biologi perkembangan
developmental biology:
ilmu yang
mempelajari tahap perkembangan makhluk hidup ontogeni dari telur yang dibuahi menjadi individu
•
genetika
: ilmu yang mempelajari pewarisan keturunan •
etologi
: ilmu yang mempelajari perilaku makhluk hidup •
sistematika : ilmu yang mempelajari keanekaragaman organisme dan
hubungannya dengan relasi tertentu •
ekologi: ilmu yang mempelajari habitat dan interaksi makhluk hidup
dengan lingkungannya •
evolusi
: ilmu yang mempelajari perubahan yang terjadi pada makhluk hidup
•
mikologi : ilmu yang mempelajari mengenai cendawan jamur
•
mikrobiologi : ilmu yang mempelajari makhluk-makhluk mikroskopis
II.4.5.5. Metode Belajar Biologi yang Efektif
Menghubungkan Biologi dengan kegiatan yang menyenangkan Mengajak anak untuk berfikir kreatif
Mengurangimenghilangkan penghapalan belajar yang terlalu berat Memanfaatkan berbagai alat peraga dan multimedia.
II.4.5.6. Alat Peraga dan Pengelompokkannya
Laboratorium biologi mempunyai tujuan dan fungsi sebagai laboratorium pendidikan
dan laboratorium
penelitian yang
akan menerapkan
serta mengembangkan teori-teori dan konsep-konsep dalam bidang biologi dan bidang
yang terkait. Secara umum yang akan diperagakan dalam Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’
Medan ini diantaranya :
Ruang Peragaan Dalam Ruangan Indoor
Pengetahuan Lingkungan, Kultur Jaringan, Mikro Teknik, Parasitologi, Histologi, Dasar-dasar Ilmu Gizi, Fisiologi Hewan, Fisiologi Tumbuhan,
Pengelolahan Pangan, Sistematika Hewan Invertebrata, Anatomi Tumbuhan Anatomi Hewan, Mikrobiologi, dan Fisiologi Manusia.
Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora
Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora
Ririn Ariska | 080406015 31
Ruang Peragaan Luar Ruangan outdoor
Peragaan tumbuhan yang diaplikasikan dalam lansekap dan peragaan hewan dalam bentuk patung-patung ditaman sculpture.
Ruang Laboratorium Indoor
Laboratorium Biologi dimanfaatkan sebagai laboratorium penelitian untuk mahasiswa, dosen, dan siswa SMU di sekitar kampus. Di samping melayani
praktikum, pada setiap semester laboratorium biologi melayani beberapa jenis penelitian yang berkenaan dengan, antara lain :
o Berbagai macam uji kandungan zat, misalnya, uji kadar gula, uji vitamin,
uji protein, uji lemak, uji karbohidrat, uji kafein, uji klorofil. o
Uji kualitas mikrobilogik dan kualitas sumber air bersih, air limbah dan lain-lain.
o Identifikasi mikroba, tumbuhan tingkat rendah, paku-pakuan dan lain-lain.
o Pembuatan preparat Mikroteknik dan tumbuhan antara lain : preparat
section penampang, preparat wholemount, preparat maserasi squash, preparat segar dengan pewarnaan supervital.
Peralatan yang dimiliki Laboratorium Biologi antara lain :
Spektrofotometer, mikrotom,
rotay evaporator, foto preparat,
tissue mantel, colony counter,
hand tally counter, sactodensimeter,
stetoskop, spinomsnometer,
haemositometer, soil tester,
planimeter, microkjedal,
pH meter digital, altimeter,
oksigen meter, desikator,
lux meter, temsimeter digital,
refractometer, botol COD,
slide projector, sentrifuge,
Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora
Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora
Ririn Ariska | 080406015 32
urinometer, anemometer,
mikroskop cahaya : monokuler dan binokuler, listrik binokuler,
termometer badan,
ruang, lingkungan dan tanah,
autoclix blood lanset, berbagai alat kaca,
inkubator, autokalf,
water bath, oven,
refrigator, berbagai alat peraga,
dissetiingset, dan lain-lain.
Dalam bangunan Pusat Peragaan IPTEK Biologi Medan ini memperagakan semua yang berkaitan dengan ilmu biologi, diantaranya pembagian ilmu biologi
seperti ilmu biologi tumbuhan botani, biologi hewan zoologi, biologi serangga entomologi, dan seterusnya.
II.5. Deskripsi Kebutuhan Ruang