Konsep Perancangan Tapak a. Konsep Pencapaian Site

Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Ririn Ariska | 080406015 118

BAB V KONSEP PERANCANGAN

5.1. Konsep Perancangan Tapak 5.1.a. Konsep Pencapaian Site Site dapat dicapai melalui Jalan Willem Iskandar Site dapat dicapai melalui persimpangan JL. Pasar V Barat, Jl. Pasar VII, dan Jl. Selamat Ketaren Gambar 5.1. Diagram Konsep Pencapaian Site. 5.1.b. Konsep Sirkulasi Luar Site Sirkulasi diluar Site yaitu pada badan jalan yang menuju ke site akan ditata sehingga akan menjadi sebuah area transisi dari suasana urban yang berbeda. Terutama penataan bagi akses pejalan kaki. Area Transisi menuju ke dalam site. Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Ririn Ariska | 080406015 119 Gambar 5.2. Diagram Konsep Sirkulasi Luar Site 5.1.c. Konsep Sirkulasi Dalam Site Untuk kendaraan bermotor disediakan jalan aspal yang nyaman denga lebar jalan dua arah ± 12 meter. Untuk kendaraan bermotor, dipisahkan sirkulasi untuk tamu hotel, pengunjung, dan servis. Untuk pejalan kaki disediakan pedestrian yang nyaman dengan tata vegetasi yang baik. Sirkulasi Untuk Servis Pengelola. Sirkulasi Untuk Tamu dan Pengunjung Bangunan. Gambar 5.3. Diagram Konsep Sirkulasi Dalam Site. 5.1.d. Konsep Parkir Untuk parkir kendaraan bermotor dan bus bagi pengunjung dan tamu terletak pada entrance utama pada Jl. Pasar V Barat untuk memudahkan pengunjung dapat langsung mengakses masuk ke bangunan. Untuk parkir servis dan karyawan terletak pada Jl. Pasar VII dekat dengan area servis loading dock. Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Ririn Ariska | 080406015 120 Parkir KaryawanPengelola. Parkir Pengunjung dan Tamu. Halted an Parkir Bus. Gambar 5.4. Diagram Konsep Parkir Kendaraan. 5.1.e. Konsep Entrance Entrance kedalam bangunan dibagi 2 yaitu : entrance pengunjungtamu dan entrance untuk karyawan. Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Ririn Ariska | 080406015 121 Entrance untuk karyawanpengelola. Entrance untuk pengunjungtamu. Gambar 5.5. Diagram Konsep Entrance. Gambar 5.6. Drop Off Area untuk Pengunjung. Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Ririn Ariska | 080406015 122 Gambar 5.7. Drop Off Area untuk KaryawanPengelola. 5.1.f. Konsep Vegetasi Untuk vegetasi pada site dipilih beberapa jenis pohon seperti pohon cemara, pohon pinus, pohon cempaka, dan tanaman perdu. Gambar 5.8. Pohon Cemara, Cempaka, sebagai Peneduh dan Tanaman Perdu sebagai Penghijauan. 5.1.g. Konsep Open Space Pada site terdapat beberapa area open space yaitu pada bagian entrance utama berupa fountain dengan sklupturenya, kolam, Gazebo pada sisi parkir Bus sebagai area peristirahatan pengunjung serta pada area parkir berupa fountain. Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Ririn Ariska | 080406015 123 Gambar 5.9. Open Space pada bagian Main Entrance dan Side Entrance. 5.1.h. Konsep Massa Konsep Massa Bangunan diambil berdasarkan Tema Metafora dari ‘Daun Tembakau Deli’ merupakan tanaman bersejarah dalam perkembangan Kota Medan. Bentukan Daun dimetaforakan kedalam Atap utama bangunan Peraga dengan struktur bentang lebar sehingga tampak dominan. Gambar 5.10. Diagram Konsep Massa Bangunan. Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Ririn Ariska | 080406015 124 Gambar 5.11. Tampak Massa Bagian Depan dan Samping Massa Bangunan. 5.1.j. Konsep Struktur 1. Sub Structure Untuk sub structure digunakan pondasi tiang pancang dengan bahan beton bertulang sehingga dapat menahan beban bangunan dengan baik. Gambar 5.12. Detail Pondasi Tiang Pancang. 2. Upper Structure Pada Upper Structure atau struktur atap terdapat dua penggunaan atap utama bangunan peraga menggunakan struktur Grid Shell dan struktur atap bangunan pendukung Truss Frame keduanya merupakan struktur bentang lebar. Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Ririn Ariska | 080406015 125 Gambar 5.13. Sistem Struktur atap Grid Shell. 5.1.k. Konsep Utilitas a. Konsep Sistem Pengkondisian Udara Pada bangunan digunakan system pengkondisian udara buatan dengan menggunakan AC central untuk ruangan-ruangan publik dan AC Split untuk ruangan yang bersifat privat. Cooling Air Handing Unit Air Handing Unit Outlet Unit Inlet Unit Ruangan Chiller Kondensor Gambar 5.14. Diagram Pengkondisian Udara. Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Ririn Ariska | 080406015 126 b. Konsep Sistem Elektrikal Sumber arus listrik pada bangunan berasal dari dua sumber yaitu : - Arus PLN - Generator Sumber arus dari PLN dan Generator sebagai tenaga cadangan. Jika arus dari PLN padam sebelum generator bekerja, digunakan catu daya bebas gangguan uninterrupted power supply UPS. Penempatan generator pada area belakang bangunan. Penempatan shaft elektrikal berada pada titik panel listrik penghubung per lantai. c. Konsep Sistem Penanggulangan Kebakaran Proteksi Pasif : - Tangga kebakaran - Penerangan darurat Proteksi atif PLN GarduTraf Meteran Main Panel Panel Lighting Panel Power Panel Panel Pompa Panel Panel AC Panel Lift Panel Eskalator Panel Fire Alarm UPS Generator Distribusi Distribusi Pompa Mesin AC Mesin Lift Mesin Eskalator Distribusi Gambar 5.15. Diagram Sistem Elektrikal. Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Ririn Ariska | 080406015 127 - Hydrant - Detector - Sprinkler - Fire alarm - Portable extinguisher d. Konsep Sistem Sanitasi Air bersih Air bersih untuk keperluan gedung berasal dari PDAM dan sumur pompa. System penyaluran air bersih ini menggunakan system down feed. Air Kotor Reservoir Atas Toilet Toilet Sprinkler Sprinkler Hydrant Hydrant Chiller Fire Hydrant Pompa Pompa Reservoir Bawah Meteran PDAMSumu r Pompa Gambar 5.16. Diagram Sistem Air Bersih. Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Ririn Ariska | 080406015 128 Sebelum dibuang ke saluran pembuangan kota, air kotor harus melewati proses treatment terlebih dahulu. Air Buangan Sebelum dibuang ke salauran pembuangan kota, air buangan harus terlebih dahulu melalui proses treatment. Air Kolam Taman Untuk air kolam akan disaring dan ditreatment. Kemudian digunakan kembali. Kloset Urinoir Kloset Urinoir Septictank R. Chlorinasi Pompa Saluran Pembuangan Kota Gambar 5.17. Diagram Sistem Air Kotor. Dapur Dapur Toilet Toilet Wastafel Wastafel Penampungan Water Tratment Pompa Saluran Pembuang an Kota Gambar 5.18. Diagram Sistem Air Buangan. Air Kolam Taman Air Kolam Taman Water Treatment Pompa Filtrasi Saluran Pipa Gambar 5.19. Diagram Sistem Air Kolam Taman. Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Ririn Ariska | 080406015 129 5.1.l. Konsep Ruang Dalam Untuk ruang dalam, penzoningan dikategorikan dalam dua zona yaitu penzoningan secara vertical dan penzoningan secara horizontal. Konsep Dasar Ruang Dalam Bangunan dikategorikan berdasarkan hirarki Ilmu biologi biosciences mencakup semua disiplin ilmu yang mempelajari aspek kehidupan organisme dan makhluk suborganisme yang terbagi atas tiga bagian yaitu, - Ilmu biologi berdasarkan kelompok organisme yang meliputi ; o Taksonomi klasifikasi o Virology biologi virus o Mikrobiologi biologi mikroorganisme seperti, bakteriologi dan protozoa o Mikologi biologi jamur, kapang, dan ragi o Botani biologi tumbuhan o Zoology biologi hewan - Ilmu biologi berdasarkan hierarki organisasi meliputi ; o Biologi sel o Anatomi bagian tubuh manusia o Fisiologi fungsi dalam tubuh o Ekologi - Ilmu biologi berdasarkan aspek kehidupan meliputi ; o Ilmu reproduksi o Biologi perkembangan o Paleontology o Genetika o Fisiologi o Evolusi o Etologi ilmu prilaku hewan o Biologi molekuler - Ilmu biologi terapan meliputi ; o Biokimia o Biofisika o Bioinformatika Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Ririn Ariska | 080406015 130 o Biostatistika o Biogeografi o Agronomi o Ilmu tanah o Fitopalogi o Ilmu gulma o Hortikultura o Ilmu pemuliaan o Ilmu produksi ternak o Ilmu kehutanan o Ilmu perikanan o Ilmu kedokteran hewan o Ilmu kedokteran o Astrobiology o Bioteknologi o Sejarah biologi - Ilmu kedokteran kesehatan o Patologi o Ilmu kedokteran forensic o Ilmu kedokteran molekuler o Ilmu kedokteran klinik o Ilmu kedokteran gigi o Nasofaringologi o Ginekologi o Radiologi o Gerontology o Etika kedokteran Dari sekian banyak klasifikasi ilmu biologi dasar dan terapan maka dikelompokkan dalam alur peragaan objek dalam setiap disiplin ilmu biologi yang terbagi atas tiga Zona yang masing-masing memperagakan Biologi Manusia, Hewan, Tumbuhan, Mikroorganisme, dan Dinosaurus. Konsep alur sirkulasi kegiatan pameran diklasifikasikan berdasarkan kegiatan : Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Ririn Ariska | 080406015 131 - Melihat - Memperagakan secara langsung - Melihat dan memperagakan langsung Alur Skematik Kegiatan Peragaan : Keterangan : = Zona Publik = Zona Semi Publik = Zona Privat = Zona Servis a. Penzoningan Secara Vertikal Kegiatan Melihat Kegiatan Memperagakanberi nteraksi langsung Kegiatan Melihat dan Berinteraksi Langsung Disiplin Biologi : - Manusia - Hewan - Tumbuhan - Mikrobiologi - Dinosaurus Gambar 5.20. Diagram Penzoningan Vertikal. Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Ririn Ariska | 080406015 132 Gambar 5.21. Diagram Penzoningan Vertikal. b. Penzoningan Secara Horizontal Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Ririn Ariska | 080406015 133 Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Ririn Ariska | 080406015 134 Gambar 5.22. Diagram Penzoningan Horizontal. Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Ririn Ariska | 080406015 135

BAB V GAMBAR PERANCANGAN