Arsitektur Arsitektur
Arsitektur Arsitektur Metafora
Metafora Metafora
Metafora
Ririn Ariska | 080406015 5
Bagaimana mewujudkan desain yang serasi dan mampu mencerminkan karakter kegiatan yang ditampung didalamnya sesuai dengan tema yang
dipilih.
I.4. Pendekatan
Untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang akan dihadapi dalam proses perencanaan dan perancangan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan dilakukan
berbagai pendekatan desain : Studi Literatur
o Mencari dan menerapkan standar ruang untuk fasilitas yang akan
dibuat dari data yang diperoleh o
Mencari dan mempelajari berbagai studi banding proyek dan tema sejenis yang diambil dari internet
o Studi berbagai sumber pustaka yang berkaitan dengan standar-
standar arsitektur dalam perencanaan sebuah Medan Science Technology Park.
Observasi Lapangan o
Melakukan survey lapangan untuk mengetahui kondisi site dan potensi yang dapat diambil untuk proyek ini
o Melihat langsung keadaan dan pengelolaan bangunan yang ada
dengan fungsi sejenis Wawancara
o Wawancara dilakukan untuk memperoleh masukan mengenai
lingkungan proyek o
Wawancara untuk mendapatkan permasalahan yang timbul dari lokasi site yang ada
Analisis o
Analisis diperlukan untuk mengolah dan merumuskan berbagai masukan arsitektural maupun non arsitektural bagi keperluan perancangan
Sintesis
Arsitektur Arsitektur
Arsitektur Arsitektur Metafora
Metafora Metafora
Metafora
Ririn Ariska | 080406015 6
o Sintesis dilakukan pada tahap integritas data-data yang ada yang telah
dikaji pada tahap analisis, untuk kemudian diolah menjadi konsep perencanaan dan perancangan
I.5. Lingkup dan Batasan
Sasaran proyek ditujukan pada kalangan pelajar SD, SMP, SMA, dan masyarakat umum.
Dimana lingkup pelayanan proyek adalah sebagai pusat pembelajaran, pengenalan, pemahaman, dan kreasi IPTEK bagi masyarakat terutama para
generasi muda penerus bangsa terutama yang berada di Kota Medan. Dengan menyediakan berbagai alat peraga yang dapat digunakan langsung oleh
pengunjung, maka akan tercipta interaksi antara alat peraga dan pengunjung sehingga pengunjung dapat dengan mudah mengenal memahami IPTEK itu
sendiri bagaimana proses kerjanya. Sehingga proses pembelajaran dapat dinikmati seperti memainkan sebuah permainan namun bersifat mendidik.
Batasan kajian dalam studi kasus adalah perencanaan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan. Dari segi perancangan akan dibatasi secara fungsi dan arsitektural.
a. Fungsi Batasan fungsi adalah kegiatan yang akan dilangsungkan dalam bangunan
Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan adalah sebagai pusat pembelajaran, pengembangan, dan peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Kota
Medan. b. Arsitektural
Batasan arsitektural yaitu batasan nilai-nilai arsitektural yang akan dibahas nantinya dalam perancangan Gedung Kantor Bupati ini antara lain :
o Bentuk dan ruang, bagaimana bentuk dan ruang dalam arsitektur jika
ditinjau dari : Gubahan Massa yang diantaranya adalah sebagai berikut :
Massa Gabungan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan
Arsitektur Arsitektur
Arsitektur Arsitektur Metafora
Metafora Metafora
Metafora
Ririn Ariska | 080406015 7
o Karakteristik Lahan, karakteristik lahan yang diperuntukkan untuk Pusat
Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Lokasi, yang berhubungan dengan lokasi antara lain : GSB, KDB, KLB
o Perancangan pusat IPTEK di Kota Medan yang hanya mencakup
kegiatan edukasi dan peragaan IPTEK. o
Bangunan ini didesain dengan menggunakan unsur-unsur perancangan arsitektur, antara lain aspek fisik dan perancangan khusus proyek
bangunan, yang berkaitan dengan lingkungan tapak, massa bangunan, pembentukan ruang dan arus sirkulasi dalam dam luar bangunan pada
lokasi tapak perancangan, dan selanjutnya akan diterapkan ke dalam perancangan bangunan, sehingga dapat menciptakan suatu bentuk yang
indah, memiliki daya tarik bagi masyarakat, dan menghibur pengunjungnya.
Arsitektur Arsitektur
Arsitektur Arsitektur Metafora
Metafora Metafora
Metafora
Ririn Ariska | 080406015 8
I.6. Kerangka Berfikir