PT. Bank Syariah Mandiri dalam pelaksanaannya tetap menghargai nasabahnya yang melakukan transaksi penyimpanan dalam jumlah yang kecil dan
tidak tetap. Selain itu juga aktif untuk menjemput tabungan diatas Rp. 100.000,- Seratus Ribu Rupiah, deposito diatas Rp. 500.000,- Lima Ratus Ribu Rupiah
dan siap menghantarkan bagi hasil ke nasabahnya.
4.1.5. Prosedur dan Analisis Pemberian Kredit
PT. Bank Syariah Mandiri menyalurkan dananya terutama kepada pengusaha kecil seperti pedagang, pengecer, kedai sampah, home industri seperti
pengrajin tangan, tukang sepatu, pengusaha konveksi, serta PNS Pegawai Negeri Sipil.
Tata cara penanganan permohonan pembiayaan yang dilaksanakan oleh PT. Bank Syariah Mandiri melalui tahapan :
1. Pengajuan Proposal, berisi :
a. Riwayat perusahaan, jenis bidang usaha, nama pengurus dan latar belakang
pendidikan, kelembagaan perusahaan, perkembangan perusahaan serta realisasi dengan pihak-pihak pemerintah dan swasta.
b. Maksud dan tujuan pengambilan pembiayaan, apakah untuk memperbesar
omset penjualan, menambah kapasitas produksi, perluasan perusahaan, dan lain-lain.
c. Besarnya pembiayaan dan jangka waktu, dalam hal ini calon nasabah
menentukan besarnya jumlah pembiayaan yang ingin diperoleh dan jangka waktu pembiayaannya.
Universitas Sumatera Utara
d. Jaminan pembiayaan Sertifikat, SKBB, dan lain-lain. Hal ini merupakan
jaminan untuk menutupi segala resiko terhadap kemungkinan macetnya suatu pembiayaan.
2. Penyelidikan Berkas Pinjaman
Evaluasi ini berasal dari penyelidikan atas berkas proposal yang diajukan oeh calon nasabah. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah berkas yang
diajukan sudah lengkap dan sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan oleh PT. Bank Syariah Mandiri. Kemudian pihak PT. Bank Syariah Mandiri
tidak memberi tahu lebih dahulu agar sesuai dengan kondisi sebenarnya. Tujuannya untuk memastikan bahwa objek yang dibiayai benar-benar ada dan
sesuai dengan apa yang tertulis dalam proposal dan surat-surat pendukung lainnya. Disini pihak PT. Bank Syariah Mandiri mencoba untuk mengenali
karakter kejujuran calon nasabahnya. 3.
Keputusan Pembiayaan Pihak-pihak yang berkompeten dari PT. Bank Syariah Mandiri direktur utama
dengan team yang mengadakan peninjauan langsung ke lokasi mengadakan pertemuan membahas pengajuan pembiayaan calon peminjam melalui tahapan-
tahapan untuk memutuskan apakah pembiayaan layak untuk diberikan atau ditolak. Apabila layak maka akan dipersiapkan administrasi atau sebaliknya
maka akan dikirim surat penolakan beserta alasannya. 4.
Penandatanganan Akad Pembiayaan Permohonan persetujuan pembiayaan diputuskan oleh pihak bank untuk
melakukan pembiayaan maka proses selanjutnya dilakukan pemanggilan
Universitas Sumatera Utara
nasabah untuk melakukan penandatanganan akad pembiayaan bersama istrisuami depan notaris.
5. Realisasi Pembiayaan
Realisasi pembiayaan dilakukan dengan cara langsung setelah penandatanganan surat-surat yang diperlukan dengan melakukan pembukaan
rekening giro pada PT. Bank Syariah Mandiri. Setelah itu, nasabah boleh melakukan pencairan atau pengambilan dana dari rekening gironya sebagai
realisasi dari pembiayaan yang dapat diambil sesuai kesepakatan. Apakah sekaligus atau secara bertahap.
6. Monitoring
Monitoring dilakukan sebagai aktifitas pengawasan dan pembinaan kepada nasabah yang telah dikucurkan dananya. Kegiatan ini berlaku sejak nasabah
mendapatkan pembiayaan dari PT. Bank Syariah Mandiri dan biasa dilakukan dalam jangka waktu 3 bulan sekali.
4.2. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas digunakan untuk menguji apakah daftar pertanyaan kuesioner layak dijadikan sebagai instrumen penelitian. Valid artinya
data yang diperoleh melalui daftar pertanyaan dapat menjawab tujuan penelitian. Reliable artinya data yang diperoleh dari hasil daftar pertanyaan konsisten bila
digunakan peneliti lain untuk mengukur objek yang sama. Uji validitas dan reliabilitas ini menggunakan bantuan aplikasi Software SPSS Statistic Product
and Service Solution For Windows versi 15.0
Universitas Sumatera Utara