Jenis-jenis Pembiayaan Pembiayaan dan Jenis-Jenis Pembiayaan 1. Pengertian Pembiayaan Perbankan

beroperasi berdasarkan prinsip syariah saja, bukan pembiayaan yang dilakukan lazimnya oleh lembaga pembiayaan non bank. Dalam Standar Akuntansi Keuangan, dikatakan bahwa kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga, imbalan atau pembagian hasil keuntungan.

2.3.2. Jenis-jenis Pembiayaan

Pembiayaan merupakan salah satu tugas pokok bank, yaitu pemberian fasilitas penyediaan dana untuk memenuhi kebutuhan pihak-pihak yang merupakan defisit unit. Antonio, 2001 : 160. Menurut sifat penggunaannya pada perbankan syariah, pembiayaan dapat dibagi menjadi dua bagian sebagai berikut: 1. Pembiayaan Produktif Merupakan pembiayaan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan produksi dalam arti luas, yaitu untuk peningkatan usaha, baik usaha produksi, perdagangan maupun investasi. Menurut keperluannya, pembiayaan produktif dapat dibagi menjadi dua hal berikut: Pembiayaan Modal Kerja, yaitu pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan: - Peningkatan produksi baik secara kuantitatif maupun kualitatif - Untuk keperluan perdagangan atau peningkatan utility of place dari suatu barang Universitas Sumatera Utara Pembiayaan Investasi, yaitu untuk memenuhi kebutuhan barang-barang modal serta fasilitas-fasilitas yang berkaitan dengan itu. a. Pembiayaan Modal Kerja Bank Syariah melaksanakan pembiayaan modal kerja untuk memenuhi kebutuhan modal kerja nasabah bukan dengan meminjamkan uang, melainkan dengan menjalin hubungan partnership dengan nasabah, dimana bank bertindak sebagai penyandang dana shahibul maal, sedangkan pengusaha sebagai pengelola dana mudharib. Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa Islam mendorong umatnya menjadi investor bukan semata-mata kreditor. Skema pembiayaan ini disebut dengan mudharahah trust financing. Fasilitas ini dapat diberikan untuk jangka waktu tertentu, sedangkan bagi hasil secara periodik dengan nisbah wajar yang disepakati. Setelah jatuh tempo, nasabah mengembalikan sejumlah dana tersebut beserta porsi bagi hasil yang belum dibagikan dan merupakan bagian bank. b. Pembiayaan Investasi Pembiayaan investasi diberikan kepada nasabah untuk keperluan investasi, yaitu keperluan penambahan modal guna mengadakan rehabilitasi perluasan usaha, Pada umumnya pembiayaan investasi diberikan dalam jumlah besar dan pengendapannya cukup lama. Dengan demikian perlu disusun proyeksi arus kas projected cash flow yang mencakup semua komponen biaya dan pendapatan sehingga akan dapat diketahui berapa dana yang tersedia setelah semua kewajiban terpenuhi. Setelah itu barulah disusun jadwal amortisasi yang merupakan angsuran pembiayaan. Universitas Sumatera Utara 2. Pembiayaan Konsumtif Pembiayaan konsumtif diperlukan oleh pengguna dana untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dan akan habis dipakai untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Bank syariah dapat menyediakan pembiayaan komersil untuk pemenuhan kebutuhan barang konsumsi sebagai berikut: a. Bai’ bi tsaman ajil salah satu bentuk murabahah yaitu suatu perjanjian pembiayaan yang disepakati antara bank dengan nasabah, dimana bank menyediakan dananya untuk pembelian barang modal dan usaha anggotanya yang kemudian proses pembayarannya dilakukan secara mencicil atau angsuran. b. Muntahia bit-tamlik atau sewa beli. c. Musyarakah mutanaqishah decreasing paticipation, dimana secara bertahap bank menurunkan jumlah partisipasinya, d. Rahn yaitu menahan salah satu harta milik si peminjam sebagai jaminan atas pinjaman yang diterimanya.

2.4. Prinsip Dasar Pembiayaan Syariah

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kolektibilitas Pembiayaan Bermasalah pada PT. Bank X Syariah Kantor Cabang Medan

3 96 96

Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Untuk Menggunakan Jasa Bank Syariah Mandiri Cabang Medan.

3 52 119

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan pembiayaan murabahah pada Pt Bank Muamalat Indonesia TBK

3 27 111

FAKTOR FAKTOR YANG MEMENGARUHI MINAT NASABAH MUSLIM DAN NON MUSLIM UNTUK MENJADI NASABAH BANK SYARIAH

0 4 32

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH BERTRANSAKSI DI BANK SYARIAH Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Bertransaksi di Bank Syariah (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Boyolali).

0 3 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK SYARIAH DI INDONESIA Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembiayaan Murabahah pada Bank Syariah di Indonesia Periode 2012.05-2015.04.

0 3 12

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN PEMBIAYAAN MURABAHAH : Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri Cabang Rawamangun.

8 16 34

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nasabah dalam Melakukan Permintaan Pembiayaan Murabahah pada Perbankan Syariah di Indonesia.

0 0 6

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH MUSLIM DAN NON MUSLIM TERHADAP TRANSAKSI PEMBIAYAAN PADA PERBANKAN SYARIAH Oleh: Ikin Ainul Yakin ABSTRAK - View of FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH MUSLIM DAN NON MUSLIM TERHADAP TRANSAKSI PEMBIA

0 0 12

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH NON MUSLIM DALAM MENGGUNAKAN JASA BANK SYARIAH

1 1 19