Prosedur Pencatatan Gaji dan Upah

Perbedaan antara gaji dan upah Hartadi 1999; 11 : 1. Gaji a. Berlaku secara nasional b. Dikeluarkan oleh pemerintah pusat c. Biasanya ditinjau 5 tahun sekali d. Ada sistem kenaikan dengan jumlah perincian dari pusat pemerintahan e. Dasar pemberian adalah golongan tingkat pekerjaan f. Diikuti dengan sistem tunjangan 2. Upah a. Dapat berlaku secara local b. Dikeluarkan pemerintahan daerah c. Ditinjau setiap 1 tahun sekali d. Dasar pemberian adalah hasil dan waktu e. Tidak ada sistem kenaikan f. Tidak ada sistem tunjangan Menurut Sunarto 2004, tujuan pembayaran gaji yaitu: 1. Mendukung pencapaian strategi dan sasaran jangka pendek perusahaan dan memastikan bahwa tenaga kerja memiliki tenaga kerja terampil, 2. Membantu untuk mengkomunikasikan nilai-nilai dan harapan kinerja perusahaan, 3. Mendukung manajemen dan perubahan dengan menyesuaikan budaya gaji, 4. Mendorong kinerja bernilai lebih dengan memfokuskan pada penggajian kinerja dan bidang-bidang yang memungkinkan tercapainya nilai lebih secara maksimal, 5. Memotivasi semua anggota perusahaan, 6. Memajukan kerjasama yang baik.

C. Prosedur Pencatatan Gaji dan Upah

Menurut Mulyadi 2001; 5 arti dari prosedur adalah sebagai berikut: Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang. Universitas Sumatera Utara Pada Perpustakaan Universitas Sumatera Utara, prosedur pencatatan gaji dan upah yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Bagian Pembuat Data Bagian pembuat data bertugas mengolah data dimana data harus selalu dicek apakah ada perubahan atau tidak. Bila ada perubahan, maka secara otomatis akan berubah oleh database. Setiap bulannya bagian pembuat data mengajukan data- data tersebut ke biro rektor, di biro rektor bagian penguasa anggaran akan mengeluarkan Surat Perintah Membayar SPT. Setelah itu, baru pihak Perpustakaan ini ke Kantor Perbendaharaan Negara supaya dikeluarkannya Surat Perintah Pencairan Dana SP2D untuk disetujui. 2. Bendaharawan Setiap tanggal 1, dana yang sudah dicairkan ditransfer ke rekening Bank Mandiri. Bagian bendaharawan akan mengambil cek, dan nomor Perpustakaan, setelah itu dana diambil ke Bank Mandiri. Di Perpustakaan gaji dibagi ke pegawai. Khusus untuk pegawai yang Golongan III dan Golongan IV, gaji dibayarkan langsung ke rekening masing-masing. Penggajian dilakukan secara berkala selama dua tahun sekali. Besarnya uang yang diminta oleh pihak Perpustakaan adalah sesuai yang dibutuhkan. 3. Internal Auditor Dalam hal gaji auditor ini akan mengawasi apakah prosedur-prosedur pencatatan dan pendistribusian gaji telah dijalankan sebagaimana yang telah ditentukan. Universitas Sumatera Utara Menurut Mulyadi 2001 sistem penggajian terdiri dari jaringan prosedur yaitu: 1. Prosedur pencatatan waktu hadir, prosedur ini bertujuan untuk mencatat waktu hadir karyawan yang diselenggarakan oleh fungsi pencatat waktu dengan menggunakan daftar hadir pada pintu masuk kantor administrasi atau pabrik, 2. Prosedur pencatatan waktu kerja, pencatatan waktu kerja diperlukan bagi karyawan di fungsi produksi untuk keperluan distribusi biaya gaji karyawan kepada produk atau pesanan yang menikmati jasa karyawan tersebut, 3. Prosedur pembuatan daftar gaji, dalam prosedur ini fungsi pembuat daftar gaji membuat daftar gaji karyawan, 4. Prosedur distribusi biaya gaji, dalam prosedur ini biaya tenaga kerja didistribusikan kepada departemen-departemen yang menikmati manfaat tenaga kerja, 5. Prosedur pembayaran gaji, prosedur ini melibatkan fungsi akuntansi dan fungsi keuangan. Fungsi akuntansi membuat perintah pengeluaran kas kepada fungsi keuangan untuk menulis cek guna pembayaran gaji. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan dalam memilih prosedur pencatatan gaji dan upah. Menurut Usry 1994; 305 yaitu: a. Time Keeping Departemen Tugas departemen ini adalah mengumpulkan atau menggabungkan data tentang jumlah perincian waktu menyelesaikan suatu tugas kerja, hasil produksi atau produksi dalam suatu departemen perusahaan tertentu. b. Payroll Departemen Tugas departemen ini adalah menjabarkan jumlah upah dan menjatahkan jumlah upah tiap – tiap tugas proses dari departemen pekerjaan, prosedur dan fungsi – fungsi departemen tersebut ditentukan oleh keserbarumitan perusahaan. Departemen gaji dan upah diwajibkan menyelenggarakan tugas pencatatan klasifikasi tugas, departemen perusahaan dan tarif upah untuk tiap pekerjaan. Daftar gaji dan upah suatu perusahaan disusun berdasarkan clock card atau kartu waktu atau berdasarkan komputer. c. Cost Departemen Tugas departemen ini mencatat pegawai bagian upah dan gaji mungkin harus ditempatkan pada masing – masing departemen produksi, untuk membantu pekerjaan mengumpulkan dan mengklasifikasikan biaya upah. Dengan rangkuman, kartu waktu dan menjabarkan biaya jasa – jasa karyawan. Universitas Sumatera Utara

D. Prosedur Perhitungan Gaji dan Upah