BAB III TOPIK PENELITIAN
Di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara juga membutuhkan tenaga yang ahli di dalam bidangnya. Untuk meningkatkan kualitas peserta didik menjadi
sumber daya yang mampu bersaing di era global nantinya. Sehingga tenaga kerja mempunyai peran yang sangat penting di dalamnya. Pimpinan harus berusaha
merangsang pegawainya agar dapat melakukan tugasnya dengan baik. Salah satu cara untuk meningkatkan rangsangan kerja pegawai dan
karyawan yaitu dengan memberi imbalan dalam bentuk uang atau barang. Balas jasa yang bisa diterima disebut sebagai gaji dan upah. Pembayaran gaji dan upah
merupakan masalah yang dapat mempengaruhi hubungan antara tenaga kerja dengan pimpinan. Oleh karena itu jumlah gaji dan upah yang diberikan harus
berdasarkan peraturan yang dapat diterima semua pegawai. Untuk itu di dalam bab ini penulis mencoba membahas yang menjadi topik penelitian yaitu
bagaimana pengawasan internal gaji dan upah pegawai pada Perpustakaan Universitas Sumatera Utara.
A. Pengertian Gaji dan Upah
Istilah penggajian sering diartikan sebagai jumlah total yang dibayarkan kepada karyawan atas jasa – jasa yang mereka berikan selama satu periode
perusahaan. Bagi setiap perusahaan gaji dan upah merupakan hal yang penting
Universitas Sumatera Utara
karena untuk mempertahankan agar dedikasi pegawai terhadap pengawasan perusahaan tetap tinggi, perusahaan harus membayar gaji dan upah secara lancar
kepada pegawai tentunya pegawai akan berusaha meningkatkan kinerjanya sehingga perusahaan memperoleh nilai tambah di mata masyarakat. Pada
umumnya gaji merupakan penerimaan pegawai karena pemberian prestasinya kepada perusahaan yang jumlahnya tetap.
Menurut penulis, istilah gaji biasanya digunakan untuk pembayaran kepada pegawai yang diberi tugas-tugas adminstratif dan para pemimpinya.
Jumlah gaji yang dibayar biasanya secara berkala dan tetap, sedangkan imbalan diberikan kepada buruh-buruh yang melakukan pekerjaan kasar dan lebih banyak
mengandalkan kekuatan fisik biasanya disebut upah. Jumlah gaji pada umumnya ditetapkan bulanan. Sedangkan jumlah upah ditetapkan secara harian atau
berdasarkan unit pekerjaan yang diselesaikan. Disamping gaji dan upah pegawai dan karyawan pelaksana buruh di
Perpustakaan Universitas Sumatera Utara mungkin memperoleh manfaat-manfaat lain yang diberikan dalam bentuk tunjangan misalnya tunjangan jabatan,
tunjangan umum, uang lembur, uang makan, dan lain-lain. Berikut ini penulis akan mengemukakan beberapa pengertian tentang gaji
dan upah menurut pakar – pakar ekonomi:
Menurut Warren Reeve Fess 1999; 442 yaitu:
“Istilah gaji biasanya digunakan untuk pembayaran atas jasa manajerial, administrasi dan jasa yang lama. Istilah upah biasanya digunakan untuk
Universitas Sumatera Utara
pembayaran kepada karyawan lapangan pekerja kasar baik yang terdidik maupun yang tidak terdidik.
Menurut Ahmad dan Ruky 2001 : 8 yaitu: “Gaji merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh
para karyawan yang mempunyai jenjang jabatan PNS, anggota TNI dan POLRI dan anggota pemerintah yang dibayarkan secara bulanan.
Sedangkan upah merupakan penerimaan sebagai imbalan dari pengusaha kepada tenaga kerja untuk suatu pekerjaan atau jasa yang telah dilakukan
dan dinilai dalam bentuk uang sesuai dengan perjanjian kerja antara pengusaha dan pekerja termasuk tunjangan, baik untuk pekerjaan sendiri
maupun keluarganya”.
Menurut Mulyadi, Pengertian gaji dan upah 2001; 373 yaitu: Gaji umumnya merupakan pembayaran jasa yang dilakukan oleh
karyawan yang mempunyai jenjang, jabatan manajer, dan dibayarkan secara perceraian bulan, sedangkan upah merupakan pembayaran atas
penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana buruh umumnya dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja, atau jumlah
satuan produk yang dihasilkan oleh karyawan.
Upah merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh buruh yang dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja atau jumlah satuan
produk yang dihasilkan. Upah meliputi upah harian yang dihitung berdasarkan masa sehari dan upah mingguan yang dihitung berdasarkan masa seminggu.
Menurut Malthis dan Jackson 2002; 119-378: “Upah adalah bayaran yang secara langsung dihitung berdasarkan jumlah
waktu kerja, sedangkan gaji merupakan yang konsisten dari satu periode ke periode lain dengan tidak mengandung jumlah jam kerja“.
Menurut Sugiyurso dan Winarni 2005; 95: Gaji merupakan sejumlah pembayaran kepada pegawai yang diberi tugas
administrasi dan manajemen yang biasanya ditetapkan secara bulanan sedangkan upah merupakan imbalan yang diberikan kepada buruh yang
melakukan pekerjaan kasar dan banyak mengandalkan kekuatan fisik, jumlah pembayaran upah biasanya ditetapkan secara harian atau
berdasarkan unit pekerjaan yang diselesaikan.
Universitas Sumatera Utara
Pengertian di atas memiliki maksud yaitu upah merupakan balas jasa yang diterima oleh pekerja dari pihak lain.
Dapat diambil kesimpulan bahwa gaji adalah jasa yang diberikan kepada karyawan di bidang administrasi di perusahaan dan tenaga staff biasanya gaji
dibayar secara teratur, berkala dan jumlahnya tetap. Upah merupakan balas jasa yang diberikan diterima oleh pekerja kasar
yang pembayarannya didasarkan atas hasil kerjanya. Karena itu jumlah upah yang diterima setiap pegawai atau karyawan bisa berfluktuasi antara satu periode.
Di samping itu tingkat upah juga dipengaruhi oleh hal–hal seperti pendidikannya, pengalaman, kecakapan, inisiatif, kejujuran, serta keberanian
karyawan itu sendiri. Upah biasanya tidak ditetapkan dengan perbandingan langsung terhadap faktor – faktor tersebut di atas. Dengan kata lain upah itu
dibayar pada tingkat yang memungkinkan produktifitas buruh yang menguntungkan.
Dapat disimpulkan baik gaji maupun upah adalah merupakan balas jasa yang diberikan kepada karyawan yang telah memberikan jasanya kepada
perusahaan. Jumlah gaji yang dibayar biasanya secara berkala dan tetap sedangkan besarnya upah tergantung kepada hasil kerja dan waktu kerja.
B. Unsur-unsur Gaji dan Upah