Perbandingan yang begitu besar jumlahnya, adalah sehubungan dengan meningkatnya aktivitas manusia baik di sektor industri maupun yang lainnya yang
menghasilkan timbal, seperti : penambangan, pembakaran bahan aditif bensin kendaraan bermotor, partikel-partikel yang berasal dari pabrik, pembakaran arang dan lain
sebagainya.Fardiaz,S. 1992
2.2.1. Sumber-sumber Timbal
Seperti sudah dikemukakan, bahwa timbal ada yang secara alami terdapat dalam kerak bumi, dan ada yang berasal dari aktivitas manusia. Sumber-sumber timbal tersebut
adalah sebagai berikut : 1.
Timbal yang secara alami terdapat dalam kerak bumi, jumlahnya sangat sedikit sekali, yaitu hanya 0,0002 dari jumlah seluruh kerak bumi dan di alam ini
terdapat 4 macam isotop timbal yaitu : a.
Timbal-204, dipekirakan berjumlah sebesar 1,48 dari seluruh isotop timbal. b.
Timbal-206, ditemukan dalam jumlah sebesar 23,60 dari seluruh isotop timbal yang tedapat di alam.
c. Timbal-207, sebanyak 22,60 dari semua isotop timbal yang terdapat di
alam. d.
Timbal-208, ditemukan sebanyak 52,32 dari seluruh isotop timbal yang terdapat di alam.
Universitas Sumatera Utara
Isotop-isotop tersebut merupakan hasil peluruhan radio aktif alam. Melalui proses geologi timbal terkonsentrasi dalam deposit seperti : bijih logam, yang tergabung
dengan logam-logam lain seperti : perak, seng, arsen dan lain-lain.Palar,H. 1994
2. Sedangkan timbal yang berasal dari aktivitas manusia antara lain adalah :
a. Hasil penambangan
Bijih-bijih timbal yang terdapat dari hasil penambangan mengandung sekitar 3 sampai 10 timbal, yang selanjutnya akan dipekatkan lagi sehingga
diperoleh logam timbal murni.Palar,H. 1994 b.
Timbal berbentuk gas Terutama berasal dari pembakaran bahan aditif bensin dari kendaraan
bermotor. c.
Timbal berbentuk partikel-partikel Umumnya bersumber dari pabrik-pabrik, pembakaran arang dan lain
sebagainya.Fardiaz,S. 1992
2.2.2. Sifat-sifat Timbal
Sebagaimana elemen yang lain timbal juga mempunyai sifat-sifat khusus sebagai berikut:
1. Sifat fisik
a. Merupakan logam berat
b. Warna kebiru-biruan sampai hitam kelam
Universitas Sumatera Utara
c. Merupakan logam yang lunak, sehingga dapat dipotong dengan menggunakan
pisau atau dengan tangan dan dapat dibentuk dengan mudah. d.
Titik lebur 327,4
o
C e.
Mendidih pada suhu 1740
o
C f.
Mempunyai kerapatan yang lebih besar dibandingkan dengan logam-logam biasa, kecuali emas dan merkuri.
2. Sifat kimia
a. Mempunyai valensi 2 dan 4
b. Relatif tahan terhadap asam sulfat dan HCl
c. Merupakan logam yang tahan terhadap peristiwa korosi atau karat, sehingga
logam timbal sering digunakan sebagai bahan coating lapisan. d.
Larut secara perlahan terhadap asam nitrat. e.
Merupakan amphoteric, garam Pb terbentuk dari asam plumbic. f.
Merupakan penghantar listrik yang tidak baik. 3.
Senyawa Plumbum Pb Senyawa Pb yang penting adalah Plumbum oksida dan Plumbum tetraethyl,
Plumbum carbonate, Plumbum silicate, Plumbum azida [PbN
3 2
]. 4.
Alloi Pb Pb bersenyawa dengan berbagai elemen membentuk alloi Pb. Elemen yang
dimaksud adalah Sn, Cu, arsenik, antimon, bismut, cadmium dan Na.Gabriel,J.F. 2001
2.2.3. Kegunaan Timbal