Gambaran umum perusahaan Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.25 dan No.11 terhadap Penyajian Laporan Laba Rugi pada PT. Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) Kuala Tanjung.

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Data Penelitian

1. Gambaran umum perusahaan

a. Sejarah singkat perusahaan

Tanggal 6 Januari 1976, PT. Inalum sebuah perusahaan patungan joint venture antara pemerintah Indonesia dan Nippon Asahan Aluminium Co.Ltd, Jepang didirikan di Jakarta. Inalum adalah perusahaan yang membangun dan mengoperasikan proyek asahan. Sesuai dengan Perjanjian Induk perbandingan saham antara pemerintah Indonesia dengan Nippon Asahan Aluminium Co.Ltd pada waktu berdiri adalah 10 dengan 90. Pada bulan Juli 1987 perbandingan tersebut berubah menjadi 41.12 dengan 58.88 sampai sekarang. Untuk melaksanakan ketentuan dalam Perjanjian Induk, pemerintah Indonesia kemudian mengeluarkan SK Presiden no.5 tahun 1976 yang merupakan landasan hukum terbentuknya Otoritas Pengembangan Proyek Asahan yang kemudian berganti nama menjadi Otorita Asahan sebagai wakil yang pemerintah yang bertanggungjawab atas lancarnya pembangunan dan pengembangan proyek asahan. Perusahaan Inalum selain mengusahakan Pembangkit Listrik Tenaga Air PLTA juga melakukan peleburan Aluminium, mengolah bagian utama dari proyek perusahaan. Pabrik peleburan aluminium dibangun diatas areal seluas 200 ha menghadap Selat Malaka letaknya di Kuala Tanjung, Kabupaten Asahan Sumatera Utara sekitar 117 km dari kota Medan. Disamping itu juga dibangun fasilitas untuk Universitas Sumatera Utara penyiapan bahan baku seperti silo aluminium, fasilitas-fasilitas lainnya yang terdapat dalam daerah 200 ha itu juga termasuk kantor utama, kafetaria, tempat ibadah, lapangan olahraga dan lain-lain. PT. Inalum menjual single product berupa aluminium ingot dengan rata-rata produksi 225.000 tontahun. Hasil produksi memiliki harga jual yang berbeda-beda sesuai dengan kualitas yang dihasilkan yaitu dilihat dari kemurnian aluminiumnya. Aluminium ingot tidak dijual secara bebas karena sudah ada yang menjadi pembeli tetap, 60 dari produk yang dihasilkan diekspor, sedangkan sisanya 40 dijual lokal atau domestik. Harga jual tidak ditetapkan sendiri oleh perusahaan tetapi berdasarkan harga jual pasar internasional atau pasar dunia melalui LME London Metal Exchange. PT. Inalum dapat dicatat sebagai pelopor dan perusahaan pertama di Indonesia yang bergerak dalam bidang industri peleburan aluminium dengan investasi sebesar 411 milyar yen US 920.476.000.

b. Struktur Organisasi Perusahaan

Dalam melaksanakan kegiatannya, perusahaan ini membentuk struktur organisasi yang menunjukkan tugas, wewenang dan tanggungjawab setiap bagian yang ada dalam perusahaan seperti yang terlihat pada lampiran 1. Dari struktur organisasi yang dipergunakan dapat dilihat bahwa struktur organisasi tersebut dibentuk berdasarkan fungsi-fungsi yang ada dalam perusahaan dan merupakan Struktur Organisasi Fungsional. Perusahaan membagi tugas dan wewenang untuk masing- masing bagian pada perusahaan, dapat diuraikan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara

1. Komisaris, terdiri dari para pemegang saham yang tugasnya hanya mengevaluasi