Evaluasi Pelaksanaan Renja RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh Tahun 2012

5 Rencana Kerja RSUD Dr. Adnaan WD Tahun 2014

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA RSUD Dr. ADNAAN WD PAYAKUMBUH

TAHUN 2012

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh Tahun 2012

dan Capaian Renstra. Penyelenggaran urusan wajib kesehatan pada RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh tahun 2012 yang pelaksanaannya melalui beberapa program dan kegiatan sebagai berikut : 1. Program Pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakitrumah sakit jiwarumah sakit matarumah sakit paru-paru. - Kegiatan Pengadaan alat kesehatan rumah sakit. Dengan jumlah dana Rp. 1.064.127.220,- dan realisasi sebesar Rp. 1.006.186.220,- 94,56, pencapaian kinerja mencapai 100. - Pengembagan Ruangan ICU. ICCU, NICU Dengan jumlah dana Rp. 342.098.550,- dan realisasi sebesar Rp. 275.462.950,- 80,52, pencapaian kinerja mencapai 100. 2. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. - Kegiatan Penyediaan Administrasi dan Teknis Perkantoran. Dengan jumlah dana Rp. 100.000.000,- dan realisasi sebesar Rp. 98.150.000,- 98,05, pencapaian kinerja mencapai 100. 3. Peningkatan Disiplin Aparatur - Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya. Dengan jumlah dana Rp. 157.993.000,- dan realisasi sebesar Rp. 144.090.700,- 92,20, pencapaian kinerja mencapai 100. 4. Program Peningkatan Pelayanan BLUD - Kegiatan Pelayanan. Dengan jumlah dana Rp. 18.481.487.742,- dan realisasi sebesar Rp. 18.435.264.665,- 99,75, pencapaian kinerja mencapai 100. - Kegiatan Pendukung Pelayanan. Dengan jumlah dana Rp. 5.147.597.150,- dan realisasi sebesar Rp. 4.861.447.259,- 94,44, pencapaian kinerja mencapai 100. 6 Rencana Kerja RSUD Dr. Adnaan WD Tahun 2014 Penyelenggaran urusan wajib kesehatan pada RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh tahun 2013 yang pelaksanaannya melalui beberapa program dan kegiatan sebagai berikut : 1. Program Pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakitrumah sakit jiwarumah sakit matarumah sakit paru-paru. - Kegiatan Pembangunan Instalasi Pengolahan Limbah Rumah Sakit. Dengan jumlah dana Rp. 1.900.831.050,- 2. Program Peningkatan Disiplin Aparatur. - Kegiatan Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya. Dengan jumlah dana Rp. 160.620.000,- 3. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. - Kegiatan Penyediaan Administrasi dan Teknis Perkantoran. Dengan jumlah dana Rp. 100.100.000,- 4. Program Peningkatan Pelayanan BLUD - Kegiatan Pelayanan. Dengan jumlah dana Rp. 16.952.861.715,- - Kegiatan Pendukung Pelayanan. Dengan jumlah dana Rp. 5.440.145.485,- Sedikitnya program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2012 oleh karena adanya defisit anggaran APBD yang mengakibatkan terjadinya pemangkasan anggaran yang berdampak pada penghapusan beberapa program dan kegiatan yang diusulkan. Dengan minimnya alokasi dana dari APBD maka RSUD Dr. Adnaan WD cukup kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana dalam rangka pencapaian syarat sebagai rumah sakit Tipe B. Jika diharapkan dari pendapatan fungsional RS, tentulah tidak dapat menampung kegiatan tersebut secara keseluruhan karena pendapatan fungsional dipergunakan untuk belanja operasional RS. Pembangunan VIP menjadi prioritas yang mendesak, disebabkan 50 pemanfaatan sarana RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh oleh masyarakat adalah kelas menengah keatas dan PNS. Ruang VIP yang ada sekarang mempunyai daya tampung 10 tempat tidur. Berdasarkan data yang dikumpulkan ruang VIP tidak pernah kosong bahkan selalu penuh dengan antrian hingga 20 pasien perhari. Pihak RS beserta Pemerintah Kota sedang mengkaji pembangunan VIP melalui pinjaman ataupun investor dengan kapasitas tempat tidur 20 sd 30 kamar VIP representatif, dengan harapan dapat segera direalisasikan pembangunan VIP pada 7 Rencana Kerja RSUD Dr. Adnaan WD Tahun 2014 tahun 2014 mengingat permintaan dan lonjakan pasien saat ini. Dari data Rekam Medis tahun 2012 BOR Bed Occupancy Rate yaitu persentase pemakaian tempat tidur pada satu satuan waktu tertentu pada ruangan VIP yakni 98,83. Disamping itu pembangunan gedung ICU, ICCU, NICU, PICU dan IBS yang representatif juga harus segera direalisasikan karena kebutuhan ruang rawat ICU dan IBS sekarang masih kurang memadai. Begitu juga dengan kendaraan Ambulance yang perlu peremajaan karena umurnya hampir 10 tahun. Sedangkan mobil khusus jenazah masih memakai ambulance yang ada yang semestinya harus dipisahkan pemakaiannya sesuai standar ambulance yang ada. Sehingga perlu pengadaan ambulance dan mobil jenazah pada tahun 2014 yang akan datang.

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh