Dari tabel 4.8 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden yang diteliti masih memiliki tingkat kecukupan asam folat dengan kategori kurang yaitu sebanyak
54,7. 4.3.5.
Tingkat Kecukupan Kalsium
Berdasarkan hasil penelitian mengenai konsumsi kalsium terhadap 64 orang ibu hamil trimester ketiga, dapat diketahui bahwa persentase rata-rata asupan kalsium
responden adalah sebesar 75,07, setelah dibandingkan dengan angka kecukupan kalsium yang dianjurkan untuk ibu hamil trimester ketiga yaitu 950 mgoranghari.
Nilai persentase asupan terkecil adalah 26,97 sedangkan persentase tertinggi adalah 132,84. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.9 Distribusi Tingkat Kecukupan Kalsium Pada Ibu Hamil Trimester Ketiga
No. Kategori n
1. Baik 8
12,5 2. Kurang
56 87,5
Jumlah 64 100,0
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 64 orang yang diteliti hanya diperoleh 8 orang 12,5 ibu hamil yang tingkat kecukupan kalsiumnya dalam
kategori baik.
4.4. Gambaran Frekuensi Jenis Makanan
4.4.1. Frekuensi Makanan Berdasarkan Jenis Bahan Makanan Pokok yang
Dikonsumsi Responden Berdasarkan hasil penelitian, frekuensi jenis bahan makanan pokok yang
dikonsumsi oleh responden dapat digambarkan pada tabel berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Makanan Berdasarkan Jenis Makanan Pokok yang Dikonsumsi Responden
No Jenis
Makanan Pokok
Frekuensi ≥1xhr 1-4xmg ≤ 2xbln
Tidak Pernah
Total n n n n n
1 Nasi 64 100,0
0,0 0,0
0,0 64 100,0 2 Ubi
0,0 16
25,0 16
25,0 32
50,0 64 100,0 3 Mie
0,0 37
57,8 15
23,4 12
18,8 64 100,0 4 Roti
35 54,7 24
37,5 2
3,1 3
4,7 64 100,0
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa umumnya responden mengkonsumsi nasi sebagai makanan pokok dengan frekuensi
≥ 1 kalihari yaitu sebanyak 64 orang 100. Konsumsi mie lebih banyak pada frekuensi 1-4 kaliminggu dengan
persentanse 57,8 yang berjumlah 37 orang. Sebanyak 54,7 responden mengkonsumsi roti pada frekuensi
≥ 1 kalihari. Sebagian besar responden tidak pernah mengkonsumsi ubi ataupun makanan pokok lainnya.
4.4.2. Frekuensi Makanan Berdasarkan Jenis Lauk Hewani yang Dikonsumsi
Responden Berdasarkan hasil penelitian, frekuensi jenis lauk hewani yang dikonsumsi
oleh responden dapat digambarkan pada tabel berikut :
Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Makanan Berdasarkan Jenis Lauk Hewani yang Dikonsumsi Responden
No Jenis
Lauk Hewani
Frekuensi ≥1xhr 1-4xmg ≤ 2xbln
Tidak Pernah
Total n n n n n
1 Telur 5
7,8 48
75,0 11
17,2 0,0 64 100,0
2 Daging 0,0
29 45,3
33 51,6
2 0,0 64 100,0
3 Ikan 9 14,1
41 64,1
14 21,8
0,0 64 100,0 4 Ayam
0,0 43
67,2 21
32,8 0,0 64 100,0
5 Teri 2
3,1 45
70,3 11
17,2 6
9,4 64 100,0 6 Udang
0,0 16
25,0 18
28,1 30
46,9 64 100,0
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa konsumsi telur, ikan, ayam, dan teri sebagai lauk hewani lebih banyak pada frekuensi 1-4 kaliminggu. Sedangkan
Universitas Sumatera Utara
konsumsi daging yang terbanyak terdapat pada frekuensi ≤ 2 kalibulan dengan
jumlah 33 orang 51,6. Sebagian besar responden tidak pernah mengkonsumsi udang ataupun lauk hewani lainnya.
4.4.3. Frekuensi Makanan Berdasarkan Jenis Lauk Nabati yang Dikonsumsi