Skor Keterampilan Proses Gerak Peserta Didik: 75 b. Skor Keterampilan Produk Gerak: 80

CONTOH Mengolah Skor Keterampilan Proses Gerak Dan Skor Keterampilan Produk Gerak • Dari perolehan tersebut dapat diolah skor akhir:

a. Skor Keterampilan Proses Gerak Peserta Didik: 75 b. Skor Keterampilan Produk Gerak: 80

Untuk memperoleh skor akhir, perlu diberikan pembobotan sesuai dengan tujuan akhir dari pembelajaran contoh 70 untuk skor keterampilan proses gerak, dan 30 untuk skor keterampilan produk gerak, maka skor akhir keterampilan produk gerak adalah: 75 X 70= 52,50 ditambah dengan 80 X 30 = 24,00 sama dengan 76,50 7 5 Terima Kasih PERKEMBANGAN GERAK ANAK DAN KOMPETENSI PROFESI PROFESIONAL 76 KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN GERAK 2 77 Tujuan •Dengan membaca dan menalaah materi pada kegiatn ini, peserta diklat dapat mengidentifikasi karakteristik perkembangan gerak, dan menerapkannya dalam pembelajaran PJOK di SD, serta menerapkan nilai-nilai kemandirian, kerjasama, dan integritas. Indikator Pencapaian Kompetensi •Menjelaskan karakteristik perkembangan gerak didik usia SD. •Menerapkan dalam Pembelajaran PJOK Penentuan Indikator Pencapaian Kompetensi, Pemilihan Materi, dan Strategi sesuai Perkembangan Gerak. 78 KONSEP MOTORIK • Motorik berasal dari kata “motor” yang merupakan suatu dasar biologis atau mekanika yang menyebabkan terjadinya suatu gerak gallahue. Dengan kata lain, gerak movement adalah kulminasi dari suatu tindakan yang didasari oleh proses gerak motorik. • Motorik adalah suatu perubahan kemampuan gerak dari bayi hingga dewasa yang memperlihatkan interaksi positif dari otak, saraf, dan otot. 79 FASE PERKEMBANGAN MOTORIK 80 Perkembangan Motorik di SD • Keterampilan motorik berkembang dalam urutan yang pasti, dan norma-norma umur kerap digunakan untuk mengukur kemajuan perkembangan Bayle dalam Upton, 2012: 61. • Perkembangan motorik meliputi, motorik kasar dan motorik halus sebagai modal utama dalam mengikuti berbagai aktivitas di sekolah. • Anak laki-laki kekuatan otot-ototnya jauh lebih berkembang dibandingkan keterampilan mengoordinasi gerakan seluruh anggota tubuhnya. 81 KLASIFIKASI DOMAIN MOTORIK Benyamin Bloom 1. immitation peniruan, 2. manipulation penggunaan konsep, 3. presition ketelitian, 4. articulation perangkaian, dan 5. naturalization kewajarankealamiahan. 82 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN MOTORIK  pertumbuhan dan perkembangan sistem saraf nervous system,  pertumbuhan otot-otot,  perkembangan dan perubahan fungsi kelenjar-kelenjar endokrin, dan  perubahan struktur jasmani. 83 AFEKTIF • Kognitif  usia 7 dan 11 tahun disebut oleh Piaget sebagai tahap operasi konkret concret operation stage. yaitu, anak-anak tidak dapat berpikir baik secara logis maupun abstrak. Anak usia ini dibatasi untuk berpikir konkret-nyata, pasti, tepat, dan uni-direksional- istilah yang lebih menunjukkan pengalaman nyata dan konkret daripada abstraksi. Piaget  Anak-anak yang lebih tua telah memiliki metakognisi metacognition yang lebih tajam, rasa dunia batin mereka sendiri • Afektif  Masih kurang akan situasi dan fenomena di masyarakat,  responsih terhadap stimulus- stimulus di lingkungannya,  Bermain  Belum bisa mengorganisisr nilai-nilai dalam suatu sistem, dan  Belum bisa menilai karakteristik yang dimiliki dan mengetahui karakteristik. bloom 84 PENERAPAN DALAM PEMBELAJARAN PJOK • Ada 3 tahapan belajar gerak model Fitts dan Posner, yaitu: 85 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRATEGI PEMBELAJARAN a. karakteristik tujuan pembelajaran, b. karakteristik anak dan cara belajarnya, c. tempat berlangsungnya kegiatan belajar, d. tema pembelajaran, serta e. pola kegiatan Masitoh dkk., 2005: 6.3 86 CONTOH STRATEGI PEMBELAJARN MELALUI BERMAIN a. Rasional strategi pembelajaran melalui bermain b. Sintaks pembelajaran melalui bermain 1 Tahap prabermain pendahuluan 2 Tahap bermain pelaksanaan 3 Tahap penutup 87 TUGAS LEMBAR KERJA. 1 1. Jelaskan pengertian tentang keterampilan Lokomotor locomotor skill? 2. Jelaskan pengertian tentang keterampilan Manipulatif Manipulative skill? 3. Jelaskan pengertian tentang Keterampilan Non Lokomotor locomotor skill? 4. Buatlah contoh bentuk permainan sederhana, yang menggambarkan dari keterampilan lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif disesuaikan dengan satuan pendidikan anda mengajar. 88 NO KETERAMPILAN BENTUK- BENTUK PERMAINAN 1 Lokomotor 2 Non lokomotor 3 Manipulative KEGIATAN PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: 2: ANALISIS KD MATA ANALISIS KD MATA PELAJARAN PJOK PELAJARAN PJOK 89 Tujuan •Memiliki kecakapan dalam mengelola pembelajaran mengacu pada konsep keilmuan pendukung PJOK secara profesional serta memiliki tanggung jawab personal dan sosial sebagai tauladan bagi peserta didik dan masyarakat sesuai dengan kebijakan yang berlaku. Indikator Pencapaian Kompetensi •Menjelaskan Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator PJOK di SD •Mengembangan Indikator Pencapaian Kompetensi Sesuai Gradasi Kompetensi •Mengidentifikasikan pemilihan Materi Sesuai Indikator Pencapaian Kompetensi 90 KOMPETENSI INTI • Dalam usaha mencapai Standar Kompetensi Lulusan dikelompokkan menjadi:  Tingkat Kompetensi Pendidikan Dasar dan  Tingkat Kompetensi Pendidikan Menengah. • Tingkat Kompetensi dikembangkan berdasarkan kriteria; 1Tingkat perkembangan peserta didik, 2Kualifikasi kompetensi Indonesia, 3Penguasaan kompetensi yang berjenjang. Selain itu Tingkat Kompetensi juga memperhatikan tingkat kerumitankompleksitas kompetensi, fungsi satuan pendidikan, dan keterpaduan antar jenjang yang relevan. 91 TINGKAT KOMPETENSI JENJANG PENDIDIKAN N o Tingkat Kompetensi Jenjang Pendidikan 1 Tingkat Pendidikan Anak TKRA catatan: standar Isi TKRA 2 Tingkat Pendidikan Dasar SDMISDLBPaket A 3 SMPMTsSMPLBPaket B 4 Tingkat Pendidikan Menengah SMAMASMALBPaket C 92 • Bloom Taxonomy mengkategorikan capaian pembelajaran menjadi tiga domain, yaitu dimensi pengetahuan yang terkait dengan penguasaan pengetahuan, dimensi sikap yang terkait dengan penguasaan sikap dan perilaku, serta dimensi ketrampilan yang terkait dengan penguasaan ketrampilan. • Kompetensi dan ruang lingkup materi digunakan untuk menentukan Kompetensi Dasar pada pengembangan kurikulum tingkat satuan dan jenjang pendidikan. Kompetensi yang bersifat generik mencakup 3 tiga ranah yakni sikap, pengetahuan dan keterampilan. 93 Uraian Revisi Kompetensi Inti Tingkat Kompetensi Pendidikan Dasar Kelas I – VI SDMISDLBPaket A Kompetensi Inti Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. Sikap Spritual 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. Sikap Sosial 2. Menunjukkan perilaku: a. jujur, b. disiplin, c. santun, d. percaya diri, e. peduli, dan f. bertanggung jawab Balam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga, dan negara. Pengetahuan 3 . Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat dasar dengan cara : a. mengamati, b. menanya, dan c. mencoba Berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain. Keterampilan 4. Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak: a. kreatif b. produktif, c. kritis, d. mandiri, e. kolaboratif, dan f. komunikatif Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya. 94 Tingkat Kompetensi dan Ruang Lingkup Materi Pendidikan Dasar Kelas I – VI SDMISDLBPaket A Tingkat Kompeten si Kompetensi Ruang Lingkup Materi Tingkat Pendidikan Dasar Kelas I- VI • Mengetahui konsep dan mempraktikkan pola gerak dasar dan variasi gerak dasar. • Mengetahui konsep dan mempraktikkan latihan kebugaran sederhana. • Mengetahui dan Mempraktikkan pola gerak dasar dan variasi gerak dominan statis pada olahraga senam. • Mengetahui dan mempraktikkan pola gerak dasar dan variasi gerak ritmik. • Mengetahui dan mempraktikkan gerak dasar pengenalan di air dan gerak dasar keselamatan dalam aktivitas air. • Mengetahui dan mempraktikkan cara memelihara dan menjaga kebersihan. • Memiliki perilaku bekerjasama, jujur, dan mau berbagi dengan teman. • Aktivitas fisik melalui permainan • Gerak dasar dan variasi pola gerak dasar lokomotor, non lokomotor, manipulatif. • Aktivitas fisik melalui kekuatan, kecepatan, dan keseimbangan. • Aktivitas fisik senam: bertumpu dengan 2 tangan, sikap kapal terbang, dan berdiri dengan satu kaki serta meregangkan kedua tangan ke atas dengan kedua kaki jinjit. • Aktivitas fisik ritmik melalui: gerak lokomotor dan non lokomotor. • Aktivitas fisik air melalui permainan di air dan keselamatan di air. • Kesehatan • Kebersihan diri sendiri, pakaian, dan kelas. 95 Tingkat Kompetensi Kompetensi Ruang Lingkup Materi  Mengetahui konsep dan mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar.  Mengetahui konsep dan mempraktikkan pemanasan, pendinginan dan berbagai aktivitas kebugaran jasmani untuk mencapai tinggi dan berat badan ideal.  Mengetahui konsep dan mempraktikkan gerak dasar dan kombinasi pola gerak dasar dominan statis dan dinamis.  Mengetahui dan mempraktikkan gerak ritmik dengan menggunakan dan tanpa musik.  Mengetahui dan mempraktikkan gerak dasar renang.  Mengetahui dan mempraktikkan cara memilih makanan dan pemanfaatan waktu luang, serta pertolongan secara sederhana.  Menunjukkan perilaku menghargai perbedaan, bekerjasama, dan disiplin selama melakukan aktivitas fisik.  Aktivitas fisik melalui:  Pola gerak dasar lokomotor, non- lokomotor, dan manipulatif pada permainan bola, aktivitas atletik dan atau olahraga tradisional.  Komposisi tubuh dan gerak pemanasan dan pendinginan.  Gerak dasar dominan statis dan dinamis pada aktivitas senam: handstand, kayang, meroda, roll ke depan dan ke belakang.  Aktivitas Ritmik:  gerak lokomotor dan non- lokomotor berirama dan harmonis serta terkoordinasi.  Aktivitas fisik melalui gerakan dasar tangan, kaki dan koordinasi gerakan renang gaya dadagaya bebas.  Kesehatan  jenis makanan sehat dan bergizi, penanganan cidera ringan dalam aktivitas fisik dan pertolongan, kebutuhan istirahat dan mengisi waktu luang dengan aktivitas yang bermanfaat.an psikotropika. 96 Tingkat Kompetensi Kompetensi Ruang Lingkup Materi - Memahami konsep dan mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar. - Memahami konsep dan mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar olahraga beladiri. - Memahami konsep dan mempraktikkan gerak pengembangan kebugaran jasmani dan, pengukuran status kebugaran jasmani pribadi secara sederhana. - Memahami konsep mempraktikkan kombinasi pola gerak dominan statis dan dinamis. - Memahami konsep dan mempraktikkan gerak kombinasi dan rangkaian gerak ritmik. - Memahami konsep dan mempraktikkan keterampilan satu gaya renang dan dasar- dasar .keselamatan di air - Memahamimengetahui dan menyajikan - konsep pemeliharaan kebersihan alat reproduksi, menjaga diri dari berbagai tindakanperilaku tidak senonoh, bahaya merokok terhadap, penyakit menular dan tidak menular, bahaya narkotika, psikotropika, dan zat aditif. - Menunjukkan perilaku sportif, kerjasama, toleransi, disiplin, dan menerima kekalahan dengan sikap positif dan mengekspresikan kemenangan dengan wajar. Aktivitas fisik dan permainan: - Pola gerak dasar pada permainan bola besar, kecil dan atau aktivitas jalan, lari, lompat dan lempar serta olahraga tradisional. - Gerak lokomotor dan non lokomotor untuk membentuk gerakan dasar langkah kaki, serangan, dan belaan dengan tangan dan kaki pada olahraga beladiri pencak silat. - Gerak dominan statis dan dinamis pada aktivitas senam seperti melompat, meregang, menggantung, mengayun, meniti, mendarat dan rangkai gerak senam lantai. - Aktivitas fisik Rangkaian gerakan ritmiktari bertema budaya daerah dan nasional. - Aktivitas di air melalui Renang gaya bebaspunggungdada dan gerakan dasar cara-cara penyelamatan di air. Kesehatan - Bahaya merokok, penyakit menular dan tidak menular, kebersihan alat reproduksi, dan memelihara diri dari perbuatan tidak senonoh, serta cara menghindarkan diri dari bahaya narkotika, psikotropika, dan zat aditif terhadap tubuh. 97 KOMPETENSI DASAR • Tujuan kurikulum mencangkup empat kompetensi, yaitu: 1 kompetensi sikap spritual, 2 sikap sosial, 3 pengetahuan, dan 4 keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, danatau ekstrakurikuler. • Kompetensi dasar dirumuskan untuk mencapai kompetensi inti. Rumusan Kompetensi Dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. 98 • Penjabaran lengkap mengenai kompetensi dasar per jenjang kelas dan per mata pelajaran dapat dilihat dalam lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 024_lampiran 21 Tahun 2016 tentang Kurikulum Sekolah Dasar dan Menengah. 99 Pengembangan Indikator Pencapaian Kompetensi • Indikator merupakan penanda pencapaian KD yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. • Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur danatau dapat diobservasi. 100 • Indikator pencapaian kompetensi yang dikenal sebagai indikator yang terdapat dalam RPP. • Indikator penilaian yang digunakan dalam menyusun kisi-kisi dan menulis soal yang dikenal sebagai indikator soal. 101 FUNGSI INDIKATOR 1. Pedoman dalam mengembangkan materi pembelajaran 2. Pedoman dalam mendesain kegiatan pembelajaran 3. Pedoman dalam mengembangkan bahan ajar 4. Pedoman dalam merancang dan melaksanakan penilaian hasil belajar 102 MEKANISME PENGEMBANGAN INDIKATOR  Pengembangan indikator harus mengakomodasi kompetensi yang tercantum dalam KD.  Indikator dirumuskan dalam bentuk kalimat dengan menggunakan kata kerja operasional.  Rumusan indikator sekurang-kurangnya mencakup dua hal yaitu tingkat kompetensi dan materi yang menjadi media pencapaian kompetensi 103 Kata Kerja operasional Ranah Kognitif Pengetahuan Pemahaman Penerapan Analisis Sintesis Penilaian Mengutip Menyebut kan Menjelas kan Menggam bar Membilang Mengidentifikasi Mendaftar Menunjuk kan Memberi label Memberi indeks Memasangkan Menamai Menandai Membaca Menyadari Menghafal Meniru Mencatat Mengulang Merepro duksi Meninjau Memilih Menyata kan Mempelajari Mentabulasi Memberi kode Menelusuri Menulis Memperkira kan Menjelas kan Mengkategori kan Mencirikan Merinci Mengasosiasi kan Membanding kan Menghitung Mengkontras kan Mengubah Mempertahan kan Menguraikan Menjalin Membedakan Mendiskusikan Menggali Mencontohkan Menerang kan Mengemuka kan Mempola kan Memperluas Menyimpulkan Meramal kan Merangkum Menjabar kan Menugaskan Mengurutkan Menentukan Menerapkan Menyesuaikan Mengkalkulasi Memodifikasi Mengklasifikasi Menghitung Membangun Membiasakan Mencegah Menentukan Menggambarkan Menggunakan Menilai Melatih Menggali Mengemukakan Mengadaptasi Menyelidiki Mengoperasikan Mempersoal kan Mengkonsepkan Melaksanakan Meramalkan Memproduksi Memproses Mengaitkan Menyusun Mensimulasikan Memecahkan Melakukan Mentabulasi Memproses Meramalkan Menganalisis Mengaudit Memecahkan Menegas kan Mendeteksi Mendiagnosis Menyeleksi Merinci Menomina sikan Mendiagramkan Megkorela sikan Merasionalkan Menguji Mencerahkan Menjelajah Membagankan Menyimpulkan Menemu kan Menelaah Memaksimal kan Memerintah kan Mengedit Mengaitkan Memilih Mengukur Melatih Mentransfer Mengabstraksi Mengatur Menganima si Mengumpulkan Mengkatego rikan Mengkode Mengombinasikan Menyusun Mengarang Membangun Menanggulangi Menghubungkan Menciptakan Mengkreasikan Mengoreksi Merancang Merencanakan Mendikte Meningkat kan Memperjelas Memfasilitasi Membentuk Merumuskan Menggeneralisasi Menggabungkan Memadukan Membatas Mereparasi Menampil kan Menyiapkan Memproduksi Merangkum Merekonstruksi Membandingkan Menyimpulkan Menilai Mengarahkan Mengkritik Menim bang Memutus kan Memisah kan Mempre diksi Memperje las Menugaskan Menafsir kan Mempertahankan Memerinci Mengukur Merang kum Membukti kan Memvali dasi Mengetes Mendu kung Memilih Memproyeksikan 104 Kata Kerja operasional Ranah Afektif Menerima Menangga pi Menilai Mengelola Menghayati Memilih Mempertanya kan Mengikuti Memberi Menganut Mematuhi Meminati Menjawab Membantu Mengajukan Mengompro mikan Menyenangi Menyambut Mendukung Menyetujui Menampilkan Melaporkan Memilih Mengatakan Memilah Menolak Mengasumsik an Meyakini Melengkapi Meyakinkan Memperjelas Memprakarsai Mengimani Mengundang Menggabung kan Mengusulkan Menekankan Menyumbang Menganut Mengubah Menata Mengklasifikasik an Mengombinasika n Mempertahankan Membangun Membentuk pendapat Memadukan Mengelola Menegosiasi Merembuk Mengubah perilaku Berakhlak mulia Mempengaruhi Mendengar kan Mengkualifika si Melayani Menunjukkan Membuktikan Memecahkan 105 Kata Kerja operasional Ranah Psikomotorik Menirukan Memanipulasi Pengalamiaha n Artikulasi Mengaktifkan Menyesuaikan Menggabungk an Melamar Mengatur Mengumpulka n Menimbang Memperkecil Membangun Mengubah Membersihkan Memposisikan Mengonstruksi Mengoreksi Mendemonstrasika n Merancang Memilah Melatih Memperbaiki Mengidentifikasika n Mengisi Menempatkan Membuat Memanipulasi Mereparasi Mencampur Mengalihkan Menggantikan Memutar Mengirim Memindahkan Mendorong Menarik Memproduksi Mencampur Mengoperasikan Mengemas Membungkus Mengalihkan Mempertajam Membentuk Memadankan Menggunakan Memulai Menyetir Menjeniskan Menempel Menseketsa Melonggarkan Menimbang 106 Pemilihan Materi Sesuai Indikator Pencapaian Materi • Materi pelajaran merupakan medium untuk mencapai tujuan pembelajaran yang “dikonsumsi” oleh siswa. Karena itu, penentuan materi pelajaran mesti berdasarkan tujuan yang hendak di capai. • Salah satu faktor penting yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pembelajaran secara keseluruhan adalah kemampuan dan keberhasilan guru merancang materi pembelajaran. • Materi Pembelajaran pada hakekatnya merupakan bagian tidak terpisahkan dari Silabus, yakni perencanaan, prediksi dan proyeksi tentang apa yang akan dilakukan pada saat Kegiatan Pembelajaran. 107 Langkah-langkah penentuan materi pembelajaran 1. Identifikasi standar kompetensi dan kompetensi dasar. 2. Identifikasi Jenis-Jenis Materi Pembelajaran 3. Memilih jenis materi yang sesuai dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar. 4. Memilih Sumber Bahan Ajar 108 LEMBAR KERJA . 4 Skenario Kegiatan : 1. Pelajari hand out dan contoh pejabaran KI dan KD kedalam IPK dan materi pembelajaran. 2. Siapkan dan pilihlah dokumen SKL Permendikbud no 24 lampiran 22 tahun 2016, KI, KD

3. Tuliskan SKL, KI, dan KD ke dalam kolom yang tersedia,