REKENING BANK YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA

PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN 1 JANUARI 200931 DESEMBER 2008 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2012 DAN 2011 DAN TAHUN- TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 Lanjutan - 49 - Utang Bank Jangka Panjang Jadwal pembayaran kembali utang bank jangka panjang adalah sebagai berikut: 31 Maret 1 Januari 2009 2012 2011 2010 2009 31 Desember 2008 Rp000 Rp000 Rp000 Rp000 Rp000 Dalam satu tahun 431.125.000 374.750.000 138.750.000 286.313.117 75.000.000 Dalam tahun ke-2 855.311.000 774.500.000 538.750.000 199.750.000 244.361.249 Dalam tahun ke-3 556.583.333 667.333.333 649.295.000 304.128.000 145.193.569 Dalam tahun ke-4 110.754.567 196.587.900 592.085.712 355.000.000 96.375.000 Dalam tahun ke-5 40.750.000 64.809.852 25.455.397 529.000.000 210.000.000 Dalam tahun ke-6 51.000.000 51.000.000 - - 270.500.000 Dalam tahun ke-7 55.250.000 68.000.000 - - - Dalam tahun ke-8 63.078.031 36.194.495 - - - Dalam tahun ke-9 50.319.494 - - - - Jumlah 2.214.171.425 2.233.175.580 1.944.336.109 1.674.191.117 1.041.429.818 31 Desember Bank Pan Indonesia Bank Panin Utang kepada Bank Panin merupakan fasilitas kredit jangka panjang pinjaman yang diperoleh Perusahaan dan entitas anak dengan perincian sebagai berikut: 31 Maret 1 Januari 2009 2012 2011 2010 2009 31 Desember 2008 Rp000 Rp000 Rp000 Rp000 Rp000 Entitas anak - Kredit jangka panjang ASA 397.686.000 369.654.000 113.295.000 50.378.000 - BSP 325.897.525 315.683.680 165.455.397 - - Perusahaan Kredit jangka panjang - - - 158.000.000 186.000.000 Kredit jangka menengah - - - - 18.500.000 Jumlah 723.583.525 685.337.680 278.750.397 208.378.000 204.500.000 31 Desember ASA Pada bulan Oktober 2009, ASA memperoleh fasilitas kredit modal kerja jangka panjang dari Bank Panin dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar Rp 380.000.000 ribu. Jangka waktu pinjaman 72 bulan sampai dengan bulan September 2015 termasuk 24 bulan masa tenggang grace period dimana setelah masa tenggang harus dikembalikan dengan cicilan bulanan. Pada tanggal 31 Maret 2012, tingkat bunga untuk fasilitas kredit tersebut adalah 10,5 per tahun floating. Pada tanggal 19 April 2010, ASA memperoleh tambahan atas fasilitas kredit modal kerja berupa pinjaman jangka panjang sebesar maksimum Rp 200.000.000 ribu dengan tingkat bunga pada tanggal 31 Maret 2012 adalah 10,5 per tahun floating. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan:  Tanah HGB seluas 25.325 m 2 terletak di Jalan Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Kelurahan Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Propinsi DKI Jakarta berdasarkan dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 363Karet Kuningan terdaftar atas nama ASA.  Tanah HGB No. 642 tanggal 15 Nopember 2011 seluas 2.168 m 2 terletak di Jalan Pedurenan Mesjid III No. 9, RT 003, RW. 04, Kelurahan Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Propinsi DKI Jakarta.  Fidusia piutang atas sewa pusat perbelanjaan.  Jaminan pribadi personal guarantee Trihatma Kusuma Haliman Catatan 38. PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN 1 JANUARI 200931 DESEMBER 2008 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2012 DAN 2011 DAN TAHUN- TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 Lanjutan - 50 - BSP Pada bulan April 2010, BSP memperoleh fasilitas kredit pinjaman jangka panjang dari Bank Panin dengan jumlah maksimum sebesar Rp 300.000.000 ribu yang digunakan untuk pelunasan utang kepada pemegang saham dan pembiayaan proyek Mal Festival CityLink. Jangka waktu pinjaman 84 bulan sampai dengan bulan Pebruari 2017 termasuk 24 bulan masa tenggang grace period dimana setelah masa tenggang harus dikembalikan dengan cicilan bulanan dan tingkat bunga pada tanggal 31 Maret 2012 sebesar 10,5 per tahun floating. Berdasarkan Perubahan terhadap perjanjian kredit dan jaminan No. 33 tanggal 16 Desember 2011, BSP telah memperoleh persetujuan perubahan dari Bank Panin sehubungan perolehan fasilitas kredit jangka panjang diatas, antara lain: 1. Pinjaman jangka panjang ”A” dari Bank Panin dengan jumlah maksimum sebesar Rp 300.000.000 ribu yang digunakan untuk restrukturisasi fasilitas pinjaman. Jangka waktu pinjaman sampai dengan bulan Desember 2020 termasuk 12 bulan masa tenggang grace period dimana setelah masa tenggang harus dikembalikan dengan cicilan bulanan dan tingkat bunga 11 per tahun floating. 2. Pinjaman jangka panjang ”B” dari Bank Panin dengan jumlah maksimum sebesar Rp 40.000.000 ribu yang digunakan untuk biaya penyelesaian proyek termasuk penggantian dana talangan pemegang saham Rp 15.000.000 ribu. Jangka waktu pinjaman sampai dengan bulan Desember 2020 termasuk 12 bulan masa tenggang grace period dimana setelah masa tenggang harus dikembalikan dengan cicilan bulanan dan tingkat bunga 11 per tahun floating. 3. Pinjaman Rekening Koran dari Bank Panin dengan jumlah maksimum sebesar Rp 15.000.000 ribu yang digunakan untuk modal kerja. Jangka waktu pinjaman 12 bulan sampai dengan Desember 2012, sehingga disajikan sebagai utang bank jangka pendek. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan :  APHT atas tanah dan seluruh bangunan termasuk mal, hotel, dan ballroom convention di atas SHGB No. 851 Sukaasih, Proyek Festival CityLink seluas 30.173 m 2 di Jl. Peta No. 241, Bandung, dengan nilai hak tanggungan sebesar Rp 426.000.000 ribu.  Fiduciare Eigendoms Overdracht FEO mesin dan peralatan proyek Festival CityLink di Jl. Peta No. 241, Bandung dengan nilai Rp 50.000.000 ribu  FEO atas piutang sewa Debitur termasuk Mal, Hotel Harris dan Hotel Pop dengan nilai Rp 10.000.000 ribu.  Jaminan Perusahaan corporate guarantee dari para pemegang saham BSP. Pada bulan Desember 2011, seluruh jaminan Perusahaan ini telah diberhentikandibatalkan. Perusahaan Pada bulan Nopember 2006, Perusahaan memperoleh pinjaman jangka panjang dari Bank Panin dengan maksimum pinjaman sebesar Rp 200.000.000 ribu. Jangka waktu pinjaman 48 bulan sampai dengan bulan Nopember 2010 termasuk 12 bulan masa tenggang grace period dimana setelah masa tenggang harus dikembalikan dengan cicilan bulanan. Tingkat bunga per tahun sebesar tingkat bunga SBI 3 bulanan + 5,5. Pada bulan Nopember 2010, Perusahaan telah melunasi utang ini. Pada bulan Maret 2005, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman jangka menengah dengan maksimum pinjaman sebesar Rp 200.000.000 ribu berjangka waktu 4 tahun sampai dengan 31 Maret 2009 dan dikenakan bunga per tahun sebesar tingkat bunga SBI 3 bulanan + 5,5. Pokok pinjaman ini mulai diangsur setelah masa tenggang 12 bulan sebesar Rp 5.500.000 ribu setiap bulan, kecuali pembayaran untuk dua bulan terakhir yaitu sebesar Rp 6.500.000 ribu per bulan. Pada bulan Maret 2009, seluruh pinjaman jangka menengah telah dilunasi.