UANG MUKA PENJUALAN DAN PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA

PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN 1 JANUARI 200931 DESEMBER 2008 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2012 DAN 2011 DAN TAHUN- TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 Lanjutan - 62 - Jumlah Persentase Jumlah Modal Nama Pemegang Saham Saham Pemilikan Disetor Rp000 PT Jaya Lestari Persada 120.000.000 80,00 120.000.000 PT Indofica 29.999.000 19,99 29.999.000 Trihatma Kusuma Haliman 1.000 0,01 1.000 Jumlah 150.000.000 100,00 150.000.000 31 Desember 2009 dan 1 Januari 200931 Desember 2008 Berdasarkan Akta No. 44 tanggal 17 Oktober 2011 dari Yulia S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham setuju untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan sehubungan dengan pelaksanaan penawaran umum saham Perseroan menjadi sebesar Rp 2.050.000.000 ribu. Akta ini telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-AH.01.10-33377 tanggal 18 Oktober 2011. Berdasarkan Akta No. 65 tanggal 22 Juni 2010 dari Yulia S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham setuju untuk meningkatkan modal dasar Perusahaan dari Rp 331.000.000 ribu menjadi Rp 5.740.000.000 ribu dan modal ditempatkan dari Rp 150.000.000 ribu menjadi Rp 1.435.000.000 ribu dengan nilai nominal Rp 1.000 per lembar saham, yang setorannya berasal dari uang muka setoran modal sebesar Rp 692.001.700 ribu Catatan 25 dan setoran tunai sebesar Rp 592.998.300 ribu. Akta ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-32229.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 25 Juni 2010. Berdasarkan Akta No. 79 tanggal 25 Juni 2010 dari Yulia S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham setuju untuk mengubah nilai nominal saham Perusahaan dari Rp 1.000 menjadi Rp 100 per lembar saham. Akta ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-AH.01.10-15994 tanggal 28 Juni 2010. Berdasarkan Akta No. 1 tanggal 2 Agustus 2010 dari Yulia, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham setuju untuk mencatat seluruh saham di Bursa Efek Indonesia, dimana dalam penawaran tersebut Perusahaan dapat mencatat maksimal sebesar 49 dari modal ditempatkan dan disetor. Berdasarkan Akta No. 06 tanggal 7 Juni 2011 dari Yulia, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui dan memutuskan penetapan penggunaan laba bersih tahun 2010 yang dibagi menjadi: - Sebesar Rp 10.000.000 ribu sebagai cadangan untuk memenuhi Pasal 70 Undang-Undang Perseroan Terbatas. - Sisanya, akan menambah saldo labaretained earning untuk mendukung operasional dan pengembangan usaha Perusahaan

24. TAMBAHAN MODAL DISETOR

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan 2010 Rp000 Tambahan modal disetor dari PT Simfoni Gema Lestari 9.650.000 Tambahan modal disetor dari penawaran umum saham Perusahaan kepada masyarakat sebesar 6.150.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham yang ditawarkan Rp 365 per saham 1.629.750.000 Jumlah 1.639.400.000 Dikurangi dengan biaya emisi saham 66.873.957 Saldo tambahan modal disetor 1.572.526.043 PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN 1 JANUARI 200931 DESEMBER 2008 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2012 DAN 2011 DAN TAHUN- TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 Lanjutan - 63 - 25. UANG MUKA SETORAN MODAL 31 Desember 1 Januari 2009 2009 31 Desember 2008 Rp000 Rp000 PT Indofica 450.380.650 79.500.000 PT Jaya Lestari Persada 181.000.000 181.000.000 Trihatma Kusuma Haliman 60.621.050 - Jumlah 692.001.700 260.500.000 Sampai dengan tanggal 31 Desember 2009, uang muka setoran modal belum dibuat akta peningkatan modal, sehingga belum dapat disajikan sebagai modal saham. Pada bulan Juni 2010, uang muka setoran modal telah disajikan sebagai modal disetor Catatan 23.

26. OPSI SAHAM Program Pemberian Opsi Pembelian Saham Kepada Manajemen dan Karyawan MESOP

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa RUPSLB pada tanggal 24 September 2010, pemegang saham menyetujui rencana Program Pemberian Opsi Pembelian Saham kepada Manajemen dan Karyawan Management Employee Stock Option Plan MESOP. Manajemen dan karyawan yang berhak untuk mengikuti program MESOP terdiri dari:  Direksi dan dewan komisaris Perusahaan dan entitas anak yang menjabat 14 hari sebelum tanggal pendistribusian hak opsi setiap tahapnya, kecuali Komisaris Independen dan anggota Komite Audit;  Karyawan Perusahaan dan entitas anak dengan jabatan supervisor atau lebih tinggi. Pelaksanaan program MESOP akan dilakukan dengan menerbitkan hak opsi dalam 2 dua tahap dengan rincian sebagai berikut:  Tahap Pertama Jumlah hak opsi yang akan diterbitkan sebesar maksimum 50 lima puluh puluh persen dari jumlah hak opsi yang diterbitkan dalam program MESOP, dan akan diberikan kepada peserta program MESOP pada bulan Januari 2011.  Tahap Kedua Sebesar sisa dari hak opsi dalam program MESOP akan diberikan kepada peserta program MESOP pada bulan Pebruari 2012. Periode Pelaksanaan Hak Opsi akan ditetapkan di kemudian hari, sebanyak-banyaknya 2 dua periode pelaksanaan setiap tahunnya dan Harga Pelaksanaan akan ditetapkan dengan mengacu pada ketentuan yang termaktub dalam butir V.2.2 Peraturan I-A Lampiran I Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep 305BJ07-2004 tertanggal 19 Juli 2004 yaitu sekurang-kurangnya 90,0 dari harga rata-rata penutupan saham Perusahaan Tercatat yang bersangkutan selama kurun waktu 25 dua puluh lima Hari Bursa berturut turut di Pasar Reguler sebelum Periode Pelaksanaan. Pelaksanaan Program MESOP akan dilakukan sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang akan ditetapkan oleh Direksi Perusahaan dengan memperhatikan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Berdasarkan keputusan Direksi No. 824SK-APLX2010 tanggal 26 Oktober 2010 periode pelaksanaan MESOP ditetapkan satu kali dalam setahun setelah masa tunggu pelaksanaan opsi vested period.