Provisi APLN 1Q 2012 Audited Financial Statements

PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN 1 JANUARI 200931 DESEMBER 2008 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2012 DAN 2011 DAN TAHUN- TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 Lanjutan - 27 - bb. Laba Per Saham Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang dari saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif. cc. Informasi Segmen Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Perusahaan dan entitas anak yang secara regular direview oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi. Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: a yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama; b yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan c dimana tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penilaian kinerja mereka terfokus pada kategori dari setiap bidang usaha, yang menyerupai informasi segmen usaha yang dilaporkan di periode sebelumnya. 4. PERBANDINGAN LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2009 31 DESEMBER 2008 DAN LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 DAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 Pada tahun 2011, Perusahaan melakukan transaksi akuisisi atas saham PAP Entitas anak. Akuisisi tersebut di atas dilakukan antara entitas sepengendali dalam rangka restrukturisasi usaha sehingga diperlakukan dengan cara yang sama dengan metode penyatuan kepemilikan. Laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 1 Januari 200931 Desember 2008 telah digabung dan disajikan kembali untuk mencerminkan akuisisi tersebut seolah-olah seluruh entitas anak di atas telah dimiliki oleh Perusahaan sejak 1 Januari 200931 Desember 2008. Untuk tujuan penyajian, ekuitas entitas anak pada 1 Januari 2009 31 Desember 2008 disajikan dalam akun ”Ekuitas entitas anak yang berasal dari penyajian kembali laporan keuangan” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2011 dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2009 telah digabungkan dan disajikan kembali untuk mencerminkan akuisisi tersebut seolah-olah seluruh entitas anak telah dimiliki oleh Perusahaan sejak 1 Januari 2009. Laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2010 telah disajikan kembali pada saat dilakukan penerbitan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011 dan 2010. PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN 1 JANUARI 200931 DESEMBER 2008 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2012 DAN 2011 DAN TAHUN- TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 Lanjutan - 28 - Ikhtisar ringkas laporan posisi keuangan pada tanggal 1 Januari 200931 Desember 2008 sebelum dan sesudah pengaruh dari penggabungan adalah sebagai berikut: Setelah Entitas disajikan Perusahaan anak Penyesuaian kembali Rp000 Rp000 Rp000 Rp000 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Aset Aset Lancar Kas dan setara kas 340.485.697 570.421 - 341.056.118 Piutang usaha kepada pihak ketiga 154.126.282 - - 154.126.282 Piutang lain-lain Pihak berelasi 22.471.226 - - 22.471.226 Pihak ketiga 2.063.303 - - 2.063.303 Persediaan 672.582.420 - - 672.582.420 Lain-lain 130.450.608 - - 130.450.608 Aset Tidak Lancar Persediaan 131.179.551 25.511.134 - 156.690.685 Aset keuangan lainnya 9.425.405 - - 9.425.405 Investasi saham pada entitas asosiasi 679.535 - - 679.535 Aset tetap - bersih 1.229.306.782 67.901 - 1.229.374.683 Lain-lain 41.689.745 500.000 - 42.189.745 Liabilitas Liabilitas Jangka Pendek Utang usaha kepada pihak ketiga 154.180.591 - - 154.180.591 Utang lain-lain Pihak berelasi 28.963.666 - - 28.963.666 pihak ketiga 8.616.918 - - 8.616.918 Utang pajak 5.470.368 785 - 5.471.153 Biaya yang masih harus di bayar 27.884.246 18.059 - 27.902.305 Utang jangka panjang - yang jatuh tempo dalam satu tahun Utang bank 75.000.000 - - 75.000.000 Utang pembelian aset tetap 23.055 - - 23.055 Uang muka penjualan dan pendapatan diterima dimuka 760.700.851 - - 760.700.851 Liabilitas Jangka Panjang Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Utang bank 966.429.818 - - 966.429.818 Liabilitas imbalan pasca kerja 5.244.058 - - 5.244.058 Ekuitas Modal saham 150.000.000 150.000 150.000 150.000.000 Uang muka setoran modal 260.500.000 26.903.389 26.903.389 260.500.000 Ekuitas entitas anak yang berasal dari penyajian kembali laporan keuangan 180.114.345 - 26.603.981 206.718.326 Saldo laba defisit 1.020.410 422.777 422.777 1.020.410 Kepentingan non-pengendali 110.312.228 - 26.631 110.338.859 1 Januari 200931 Desember 2008