B. Arab B. Indonesia
Penambahan Makna Arti B. Arab
Arti B. Indonesia
ﺔﻳﺪﻫ hadīyatun Hadiah
ﻯﺪﻫ ﻦﻋ ﻉﻮﻨﻟﺍ an- nau’u ‘an hudā
‘pemberian sesuatu’ Ma’luf : 859
Pemberian kenang- kenangan, penghargaan,
penghormatan: ia
menerima bermacam- macam -- pd perayaan
ulang tahunnya kemarin, KBBI,2007 :
380
Dari contoh kata serapan diatas, dapat kita lihat bahwa makna ﺔﻳﺪﻫ hadīyatun
dalam bahasa arab yang bermakna ﻯﺪﻫ ﻦﻋ ﻉﻮﻨﻟﺍ an-nau’u ‘an hudā ‘pemberian
sesuatu’ Ma’luf : 859 akan tetapi ketika kata tersebut diserap kedalam bahasa Indonesia terjadi penambahan makna yaitu makna ‘kenang-kenangan, penghargaan,
penghormatan’ dilihat dari segi makna leksikal. Kata hadiah yang terdapat dalam KUHP RI pasal 210 ayat 1e hal 166 KUHP RI
1993 bermakna ‘pemberian sesuatu’.
11. ﺔﺟﺍﺭﺩ darājatun
Peraturan ini tidak berlaku bagi orang yang melakukan perbuatan yang tersebut diatas dengan maksud akan meluputkan atau menghindarkan bahaya penuntutan terhadap
salah seorang kaum keluarganya atau sanak saudaranya karena perkawinan dalam keturunan yang lurus atau dalam derajat yang kedua atau yang ketiga dari keturunan
yang menyimpang atau terhadap suami istrinya atau jandanya, KUHP RI, 1993 : 174, pasal 221 ayat 2 .
B. Arab B. Indonesia
Penambahan Makna Arti B. Arab
Arti B. Indonesia
ﺔﺟﺭﺩ darajatun
Derajat ﺎﻬﻴﻤﺴﺗﻭ ﺎﻬﻴﻠﻋ ﺝﺭﺪﻳ ﻰﺘﻟﺍ ﺔﻠﺠﻌﻟﺍ
ﺔﻣﺎﻌﻟﺍ al-‘ujlatu al-latī Tingkatan, martabat;
pangkat, gelar KBBI,
Universitas Sumatera Utara
yudraju ‘alaihā wa tasmīhā al-‘āmmatu
‘martabat atau tingkatan yang diberikan dan
diakui umum’ Ma’luf : 210
2007 : 254
Dari contoh kata serapan diatas, dapat kita lihat bahwa makna ﺔﺟﺭﺩ darajatun
dalam bahasa arab yang bermakna ﺔﻣﺎﻌﻟﺍ ﺎﻬﻴﻤﺴﺗﻭ ﺎﻬﻴﻠﻋ ﺝﺭﺪﻳ ﻰﺘﻟﺍ ﺔﻠﺠﻌﻟﺍ al-‘ujlatu al-latī
yudraju ‘alaihā wa tasmīhā al-‘āmmatu ‘martabat atau tingkatan yang diberikan dan diakui umum’ Ma’luf : 210 akan tetapi ketika kata tersebut diserap kedalam bahasa
Indonesia terjadi penambahan makna yaitu makna ‘pangkat dan gelar’ dilihat dari segi makna leksikal.
Kata derajat yang terdapat dalam KUHP RI pasal 221 ayat 2 hal 174 KUHP RI 1993 bermakna ‘tingkatan.
12. ﺔﻣﻼﻋ ʽalāmatun