Buku Pedoman Pencacah Listing SE2016 15
BAB II. STRUKTUR DAN
ORGANISASI LAPANGAN
2.1. Struktur Organisasi
Sesuai amanat dari UU No. 16 Tahun 1997, kegiatan SE2016 merupakan kegiatan nasional yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik BPS. Dalam
melaksanakan tugas, BPS melibatkan berbagai KementerianLembaga KL serta Pemerintah Provinsi maupun KabupatenKota. Struktur organisasi kegiatan SE2016
dapat dilihat pada bagan berikut:
Gambar 1. Struktur Organisasi Pelaksanaan SE2016
2
Buku Pedoman Pencacah Listing SE2016 16
2.2 Organisasi Lapangan
1.
Seorang petugas PML membawahi 3 orang petugas PCL. Pada kelurahan desanagari konsentrasi, seorang PCL mencacah 2 BS. Pada kelurahan
desanagari nonkonsentrasi di daerah urban seorang petugas PCL akan mencacah 3 BS. Sedangkan pada desa nonkonsentrasi di daerah rural
seorang PCL akan mencacah 1 kelurahandesanagari. Seluruh kegiatan pencacahan harus selesai paling lambat 31 Mei 2016.
2.
Guna membantu kelancaran pelaksanaan tugas di lapangan, maka untuk blok sensus konsentrasi yang berlokasi di suatu kawasan seperti pusat
perbelanjaan pasar, mall, plaza, ruko, rukan, dsj petugas PMLPCL dibantu atau didampingi oleh petugas penunjuk jalan PJ. Pendampingan
dimaksudkan untuk mengantisipasi penolakan responden dalam mengisi daftar atau menjawab pertanyaan yang diajukan PCLPML
3.
Selain PCL dan PML, ada gugus tugas khusus atau
task force
TF yang berfungsi sebagai petugas pencacah dan pengawaspemeriksa untuk unit
usahaperusahaan di luar lingkup tugas PCL dan PML. Pengorganisasian TF berada di BPS KabupatenKota.
Gambar 2. Struktur Organisasi Lapangan SE2016
Pencacah akan bertugas pada sejumlah BSSBS, bervariasi sesuai kondisi
wilayah sehingga beban setiap tim relatif setara. Tugas pencacahan tersebut harus selesai paling lambat 31 Mei 2016.
KosekaKorlap
PML
PCL 2 PCL 1
PCL 3
Buku Pedoman Pencacah Listing SE2016 17
2.3 Tanggung Jawab Petugas Lapangan
a. Koordinator Sensus Kecamatan Koseka