Tata Cara Listing dan Penggambaran Peta

Buku Pedoman Pencacah Listing SE2016 46 membawa surat tugas dari BPS KabupatenKota. a. jika perlu, surat tugas dilegalisir oleh kelurahandesa setempat. b. untuk blok sensussubblok sensus dalam bentuk kawasan seperti kawasan pasar tradisional, pertokoanperkantoran, pusat perbelanjaan mallplaza, kawasan berikatindustri, kawasan wisata, apartemen, dsj petugas menghubungi pengelola untuk mendapat izin bertugas di wilayahkawasan tersebut. 2. Mengenali arah utara, batas blok sensus, jalan, dan landmark bangunan yang mudah dikenali seperti rumah ibadah, sekolah, kantor, dsb. a. Periksa ketepatan posisi landmark dan tambahkan landmark baru pada batas luar SLS dan batas luar BSSBS bila belum ada. b. Tambahkan gambar bangunan yang dapat dijadikan tanda untuk mengenali batas luar BSSBS, lalu berikan keterangan seperti wartel ”Karisma”, toko ”Sentosa”, warung ”Pak Danu”, dsb. c. Perhatikan dengan cermat batas luar BSSBS, karena hal ini terkait dengan cakupan bangunan dan usahaperusahaan dalam blok sensus subblok sensus tersebut. 3. Jika ditemui ketidaksesuaian, PCL harus memperbaiki atau melengkapi arah utara, jalan, dan landmark lainnya seperti rumah ibadah, sekolah, kantor, dengan cara mencoret dan menggambarkan sesuai keadaan di lapangan; 4. Kenali bangunan fisik yang berada di posisi arah barat daya, beri tanda pada peta sebagai pertanda dimulainya pendaftaran bangunan dan usaha perusahaan. Bila PMLPCL kesulitan menentukan arah barat daya sebagai posisi awal pencacahan, maka tentukan bangunan yang berada di posisi arah yang mendekati posisi arah barat daya.

5.2 Tata Cara Listing dan Penggambaran Peta

Kegiatan Listing SE2016 dimaksudkan untuk memperoleh daftar usaha perusahaan untuk setiap blok sensussubblok sensus yang lengkap dan mutakhir. Daftar usahaperusahaan akan digunakan sebagai kerangka sampel untuk survei berbasis unit usahaperusahaan. Untuk itu, petugas PCL diwajibkan mengunjungi Buku Pedoman Pencacah Listing SE2016 47 seluruh bangunan fisiksensus yang ada di wilayah blok sensussubblok sensus yang menjadi wilayah tugasnya. Kunjungan dilakukan dari satu segmen ke segmen lain, dimulai dari segmen paling barat daya. Kegiatan Listing SE2016 dilakukan dengan prosedur sebagai berikut: 1. Gambarkan setiap bangunan sensus pada peta blok sensus.  Tandai setiap bangunan sensus dengan gambar kotak kecil . Untuk bangunan sensus yang menjadi tempat usaha tandai bangunan tersebut dengan gambar kotak kecil berarsir  Beri nomor urut untuk setiap bangunan sensus. Nomor bisa ditulis di dalam kotak atau disamping kotak atau .  Jika bangunan sensus padat hingga tidak cukup jika digambar semua, maka gambar bangunan sensus tersebut digabung. Contoh: jika ada 10 bangunan sensus yang ada usahanya, maka hanya digambarkan 1 kotak saja dengan tanda 1-10 . Ketika menggambarkan bangunan sensus, perkirakan besarnya gambar bangunan dengan melihat kondisi lapangan dan ketersediaan ruang pada peta, agar masuk pada ruang yang ada. 2. Jika bangunan itu merupakan bangunan tempat usaha, maka PCL terlebih dahulu melakukan cross check dengan perusahaan pre-printed yang ada pada daftar SE2016-L1.P. a Jika nama dan alamat sesuai dengan daftar SE2016-L1.P dan masih aktif atau tutup sementara, lakukan pemuktahiran karakteristik usaha menggunakan daftar SE2016-L2.P. b Jika tidak ada tutup atau tidak sesuai, lakukan pendaftaran usaha perusahaan dengan daftar SE2016-L1, selanjutnya lakukan pendataan karakteristik usahanya dengan daftar SE2016-L2. 3. Jika suatu bangunan merupakan bangunan tempat tinggalcampuran, maka PCL harus melakukan identifikasi tentang keberadaan usaha rumah tangga yang dimiliki atau dikuasai oleh kepalaanggota rumah tangga dan melakukan pendaftaran pada usaha rumah tangga tersebut. 1 1 - 10 1 Buku Pedoman Pencacah Listing SE2016 48 4. Setelah melakukan wawancara dan sebelum meninggalkan responden, pastikan seluruh pertanyaan telah diajukan dan dijawab. Periksa kewajaran isian, bila ada yang meragukan tanyakan kembali pada responden. 5. Pastikan seluruh usaha yang berada di suatu bangunan sensus sudah dicatat dan tidak ada yang lewat cacah. 6. Tuliskan nomor blok sensussubblok sensus, bangunan fisik dan bangunan sensus; serta nomor urut usahaperusahaan pada stiker SE2016 nomor- nomor tersebut disalin dari daftar SE2016-L1 atau SE2016-L1.P. Selanjutnya tempelkan stiker SE2016 tersebut pada tempat yang mudah terlihat. 7. Jika dalam satu bangunan sensus terdapat lebih dari satu unit usaha perusahaan cukup diberi 1 stiker saja. Cara penulisan nomor urut usaha perusahaan ditulis dengan format 1 - 5. 8. Setelah melakukan pencacahan di suatu bangunan fisiksensus, lanjutkan ke bangunan fisikbangunan sensus berikutnya ke arah timur dan seterusnya zig-zag atau serpentin ke arah utara untuk menghindari lewat cacah. 9. Ulangi tahapan di atas sampai seluruh bangunan dan usahaperusahaan dalam satu blok sensussubblok sensus didaftar atau di- listing seluruhnya. Buku Pedoman Pencacah Listing SE2016 49 6 PEDOMAN PENGISIAN KUESIONER Kegiatan pendaftaran bangunan dan usahaperusahaan listing dimaksudkan untuk mendaftar seluruh bangunan dan usahaperusahaan yang berlokasi di dalam batas wilayah suatu blok sensussubblok sensus, melalui pendekatan bangunan fisik dan bangunan sensusnya dilakukan dengan cara door to door . Kuesioner yang digunakan dalam pelaksanaan pendaftaran listing Sensus Ekonomi 2016 SE2016 ini terdiri dari:

1. Daftar SE2016 –L1 Pendaftaran seluruh bangunan dan usaha perusahaan.

2. Daftar SE2016 –L2 Lanjutan dari Daftar SE2016-L1, mencatat informasi dan

karakteristik setiap unit usahaperusahaan.

3. Daftar SE2016 –L1.P Merupakan daftar

pre printed dari perusahaan menengah besar yang akan di cek keberadaannya di lapangan.

4. Daftar SE2016-L2.P Merupakan daftar

pre printed untuk pemutakhiran karakteristik seluruh unit usahaperusahaan. Tata Tertib Pengisian Daftar: a. Semua pengisian daftar harus menggunakan pensil hitam. b. Semua isian harus ditulis dengan jelas agar mudah dibaca. Penulisan kata kata harus menggunakan huruf kapital balok jangan disingkat, kecuali singkatan yang sudah umum. Contoh penulisan huruf: Contoh penulisan angka: c. Pegang teguh konsep dan definisi yang telah ditetapkan. d. Perhatikan instruksirambu-rambu tata cara pengisian di setiap pertanyaan rincian. Buku Pedoman Pencacah Listing SE2016 50 e. Pengisian daftar menggunakan beberapa cara: 1. mengisi keteranganjawaban pada tempat yang tersedia; 2. mengisi keteranganjawaban pada tempat yang tersedia dan menuliskan kode yang sesuai pada kotak yang tersedia; 3. Memberi arsiran atau menghitamkan salah satu kode atau kotak kode jawaban yang sesuai. 4. penulisan angka ke dalam kotak mengikuti kaidah penuh tepi kanan right justified . Etika Berwawancara Petugas Pencacah PCL: 1. Berpakaian yang rapi, pantas, sopan, dan memakai sepatu pada saat melakukan kunjungan ke responden.

2. Usahakan agar kunjungan dapat diatur sedemikian rupa, sehingga pencacah

dapat diterima oleh responden.

3. Awali wawancara dengan memperkenalkan diri sebagai petugas SE2016. Bila

perlu tunjukkan surat tugas dan tanda pengenal petugas. 4. Lakukan wawancara dalam bahasa daerah bila responden lebih menyukainya agar responden tidak merasa segan untuk memberikan jawaban yang tepat dan benar. 5. Sebelum mulai mengajukan pertanyaan, jelaskan maksud dan tujuan, serta pentingnya Sensus Ekonomi ini diadakan dan yakinkan responden bahwa keterangan yang diberikan akan dirahasiakan sesuai Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik. 6. Gunakan kecakapan, kesabaran, keramahan selama berwawancara, bila ditemui sikap dan tingkah laku responden yang ragu-ragu, tidak tegas, atau curiga. 7. Ucapkan terima kasih setelah selesai melakukan wawancara, dan beritahu tentang kemungkinan adanya kunjungan ulang apabila masih ada keterangan yang diperlukan. Langkah-langkah awal yang harus dilakukan PCL dalam listing SE2016: Ada 2 macam responden yang harus dikunjungi PCL dalam melaksanakan listing SE2016, yaitu: Buku Pedoman Pencacah Listing SE2016 51

1. Responden rumah tangga

- Meminta izin kepada penghuni rumah tangga dan menerangkan maksud dan tujuan SE2016. - Usahakan untuk bertemu dengan kepala rumah tangganya KRT. Jika tidak dapat bertemu dengan KRT, PCL harus berusaha untuk bertemu dengan salah satu anggota rumah tangga yang dapat menjawab pertanyaan yang akan diajukan.

2. Responden usahaperusahaan

- Usahakan untuk bertemu dengan penanggung jawabpimpinan usaha perusahaan atau sekretaris perusahaan corporate secretary . Jika tidak dapat bertemu, maka dapat menemui karyawan yang mengetahui dan memungkinkan dapat menjawab pertanyaan yang akan diajukan. - Dan sebagaimana telah dijelaskan pada uraian sebelumnya, jika PCL mendatangai kawasan perkantoranpusat perbelanjaanmall maka PCL harus meminta izin terlebih dahulu kepada pihak pengelola kawasan tersebut. Jika mungkin dalam melakukan pendaftaran dapat didampingi oleh salah satu karyawan pengelola kawasan tersebut. Hal ini dimaksudkan agar dapat memperlancar tugas PCL dalam melaksanakan pendaftaran usaha. 6.1. DAFTAR SE2016-L1 6.1.1. Prosedur untuk mencatat informasi di bagian atas Daftar