Penarikan Aktiva Tetap Rencana Usaha

memberi manfaat dalam periode berjalan yang bersifat berulang - ulang dan tidak menambah mutu aktiva maupun memperpanjang umur aktiva dibebankan ke perkiraan beban dan disebut sebagai pengeluaran pendapat revenue expenditure . Pengeluaran yang dilakukan PTPN IIII Medan sehubungan dengan aktiva tetap untuk periode yang berakhir per 31 desember 2012 hanya terdiri dari pengeluaran pendapatan. Adapun beban - beban tersebut adalah : a. Beban Pengkajian, Penelitian dan Pengembangan b. Beban Pemeliharan Bangunan Perusahaan c. Baban Pemelliharaan allat pertanian dan inventaris kecil d. Beban pemakaian alat pertanian e. Beban lain - lain

6. Penarikan Aktiva Tetap

Aktiva tetap perusahaan dapat dihentikan operasinya baik secara normal maupun secara terpaksa. Aktiva tetap yang dihentikan penggunaanya dapat disebabkan aktiva tetap sudah berakhir masa umurnya, aktiva tetap rusak dan tidak dapat dipergunakan lagi oleh perusahaan. Akibat yang timbul dari penghentian aktiva tetap beroperasi ini adalah timbulnya kerugian ataupun keuntungan. Menurut PSAK 2007 : 16 “ Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian atau pelepasan suatu aktiva tetap diakui sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi ”. Penghentian aktiva tetap dapat berpengaruh langsung terhadap proses produksi, untuk penggantian aktiva tetap dengan yang baru tersebut. Proses Universitas Sumatera Utara produksi dapat terganggu apabila ternyata aktiva tetap merupakan sarana yang vital bagi perusahaan. Cara penarikan aktiva tetap yang dilakukan oleh PT PERKEBUNAN NUSANTARA III Medan dilakukan melalui tahapan - tahapan sebagai berikut : a. Bagian akuntansi membuat surat kepada : 1 Bagian tanaman Untuk penarikan aktiva tetap tanaman 2 Bagian teknik Untuk penarikan aktiva non tanaman, tidak termasuk alat - alat pertanian dan investasi kecil dan alat - alat rumah sakit. 3 Bagian sumber daya manusia Untuk penarikan aktiva tetap non tanaman, khususnya alat - alat rumah sakit. b. Bagian akuntasi dan teknik terkait beseta petugas Kebununit akan memeriksa langsung aktiva tetap yang akan ditarikdiundurkan. Hasil pemeriksaan akan dituangkan dalam berita acara penarikan beserta lampiran yang ditandatangani bersama oleh petugas pemeriksa. Khusus untuk alat pertanian dan investasi kecil . c. Bagian acara beserta lampiran hasil pemeriksaan tim akan diteruskan oleh bagian akuntansi kepada Direksi dengan menerbitkan surat keputusan penarikan aktiva tetap tersebut untuk mendapat persetujuan yang ditandatangani oleh Direksi Universitas Sumatera Utara d. Berdasarkan surat keputusan Direksi, KebunUnit melakukan pengalihan dari pos aktiva tetap ke pos aktiva tetap non produktif, e. Bagian akuntasni berdasarkan surat keputusan Direksi membuat permohonan untuk mendapatkan rekomendasi persetujuan Komisaris terhadap penghapusan aktiva tetap non produktif tersebut. f. Berdasarkan rekomendasi persetujuan Komisaris, Direksi membuat surat penghapusan aktiva tetap non produktif tersebut. g. Kebun Unit membukukan penghapusan, contoh tanaman karet dengan membuat jurnal. Dalam hal aktiva tetap produktif yang kondisinya masih baik tetapi tidak aktif digunakan atau beroperasi sepenunhnya, manajemen perusahaan mengalihkannya ke aktiva tetap non operatif. Aktiva tetap ini digolongkan sebagai aktiva lain - lain, dan penyusutannya dibebankan diluar kegiatan usaha pokok perusahaan. Prosedur penarikan aktiva non produktif ke aktiva tetap produktif non operatif adalah : 1. Kebun membuat usulan penarikan aktiva tetap produktif ke aktiva tetap produktif non operatif kepada bagian akuntansi dan dilengkapi dengan alasan penjelasan sebab – sebab aktiva tetap tersebut diusulkan sebagai aktiva tetap produktif non operatif. 2. Bagian Akuntansi dan Bagian Terkait bersama Kebun Unit melakukan pemeriksaan terhadap sebab – sebab aktiva tetap tersebut diusulkan sebagai aktiva tetap produktif non operatif. Universitas Sumatera Utara 3. Atas dasar Berita Acara tersebut diatas, Bagian akuntansi menindaklanjuti sampai terbitnya surat keputusan direksi untuk penarikan dari aktiva tetap produktif ke aktiva tetap produktif non operatif dan selanjutnya kebun membukukan dengan jurnal.

B. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi