Rumusan Masalah Struktur Organisasi Jaringan Usaha

Berdasarkan uraian – uraian di atas maka penulis tertarik untuk meneliti bagaimana pelaksanaan akuntansi aktiva tetap berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan dalam prakteknya diperusahaan. Maka dalam penyusunan tugas akhir penulis mengambil judul “ SISTEM INFORMASI AKUNTANSI AKTIVA TETAP PADA PT.PERKEBUNAN NUSANTARA III MEDAN ’’.

B. Rumusan Masalah

Setiap perusahaa akan selalu mengalami permasalahan dalam menjalankan kegiatan perusahaannya. Masalah yang dihadapi oleh perusahaan tersebut adalah berbeda – beda satu sama lainnya, sama halnya dengan PTPN III Medan. Berdasarkan pada latar belakang diatas maka peneliti merasa tertarik untuk mengadakan serangkaian penelitian dan memaparkannya. Maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut :  Apakah sistem informasi akuntansi aktiva tetap pada PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III MEDAN sudah berjalan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.

Tujuan Penelitian Tujuan merupakan hasil akhir yang ingin dicapai, tanpa adanya tujuan yang jelas akan mengakibatkan suatu kegiatan yang kurang terarah. Sesuai dengan penjelasan diatas yang menjadi tujuan penelitian ini adalah : a. Bagi penulis yaitu sebagai bahan bacaan jika suatu saat penulis dimintai pendapat mengenai sistem informasi akuntansi aktiva tetap pada PTPN III Medan. Universitas Sumatera Utara b. Untuk mengetahui metode penyusutan yang diterapkan perusahaan. c. Untuk mengetahui penerapan sistem informasi akuntansi aktiva tetap pada PTPN III Medan. d. Untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan studi akhir.

2. Manfaat Penelitian

Adapun yang diharapkan dapat menjadi manfaat dari penelitian ini adalah : a. Peneliti, untuk memahami tentang sistem informasi akuntansi aktiva tetap dan penerapanya dalam praktek dan sebagai salah syarat menyelesaikan studi akhir Diploma. b. Perusahaan, untuk menjadi sumbangan penulisan berupa saran atau usul bagi pihak manajemen dan sebagai bahan masukan untuk pencatatan lebih lanjut atas aktiva tetap. c. Pembaca, sebagai informasi untuk penelitian lebih lanjut dan menambah pengetahuan serta bahan kepustakaan.

D. Rencana Penulisan

Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis mempunyai sistematika penulisan yang terdiri dari jadwal survei observasi dan sistematika penulisan.

1. Jadwal Survei Observasi

Survei observasi ini dilakukan di PT.PERKEBUNAN NUSANTARA III MEDAN Universitas Sumatera Utara Tabel 1.1 Jadwal Observasi dan Penyusunan Tugas Akhir Kegiatan Juni 2014 Juli 2014 I II III IV I 1 Pengajuan Judul Akhir 2 Pengajuan Dosen pembimbing 3 Pengumpulan Data 4 Penyusunan Tugas Akhir 5 Penyempurnaa Tugas Akhir 6 Penyelesaian Tugas Akhir

2. Rencana Isi

Sistematika penulisan ini terdiri dari empat bab, yaitu pendahuluan, PTPN III Medan, sistem informasi aktiva tetap pada PTPN III Medan, dan penutup dimana satu sama lain saling berkaitan. BAB 1 : PENDAHULUAN Dalam bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan, manfaat, dan rencana penulisan. BAB II : PT.PERKEBUNAN NUSANTARA III MEDAN Dalam bab ini penulis menguraikan tentang sejarah ringkas, struktur organisasi, uraian tugas job description , jaringan usaha, kinerja usaha terkini, dan rencana usaha PTPN III Medan. Universitas Sumatera Utara BAB III : SISTEM INFORMASI AKTIVA TETAP PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III MEDAN Dalam hal ini penulis menguraikan tentang pengertian sistem informasi akuntansi, aktiva teap, metode data perolehan dan penyusutan aktiva tetap, manajemen aktiva tetap, dan usnsur- unsur pengendalian intern aktiva tetap PTPN III Medan. BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN Merupakan bagian akhir dari penyusunan tugas akhir yang terdiri dari kesimpulan serta saran yang dihasilkan dari penelitian ini. Dilengkapi dengan daftar pustaka sebagai referensi dari kesimpulan yang diperlukan dalam penelitian. Universitas Sumatera Utara 9 BAB II PT PERKEBUNAN NUSANTARA III MEDAN

A. Sejarah Ringkas

PT. Perusahaan Nusantara III Persero Medan berada di Jalan Sei Batanghari No. 2 Medan. PT. Perkebunan Nusantara III Persero selanjutnya disebut perusahaan didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 8 tahun 1996 tanggal 14 Februari 1996, Dalam rangka restrukturisasi Badan Usaha Milik Negara BUMN di bidang perkebunan. Pemerintah telah melakukan realokasi pengelolaan areal perkebunan dibawah BUMN perkebunan, dimana PT Perkebunan III, IV, V telah dinyatakan bubar dan sejak tanggal tersebut digabung kedalam perusahaan baru yaitu PT. Perkebunan Nusantara III Persero, walaupun substansinya masih meneruskan usaha sebelumnya, dengan perubahan dalam struktur ekuitas jumlah laba dan saldo laba dan penambahan serta pengurangan beberapa aset kewajiban. Perusahaan didirikan berdasarkan akta No. 36 tanggal 11 Maret 1996 dari Harun Kamil, SH. Notaris di Jakarta dan telah memperoleh pengesahan dari Mentri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat keputusannya No. C2-8331 HT.01,01.Th.96 tanggal 8 Agustus 1996, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81 tanggal 8 Oktober 1996, tambahan No. 8674. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 6 tanggal 12 Agustus 2008 dari Syafril Gani, SH, M.Hum, notaris dikota Medan, mengenai penyesuaian Anggaran Dasar Perusahaan dengan Universitas Sumatera Utara ketentuan Undang-Undang No. 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara dan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas serta peraturan Pemerintah No. 45 tahun 2005 tentang pendirian, pengurusan, pengawasan dan pembubaran Badan Usaha Milik Negara, akta perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Mentri Hukum dan hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. AHU-731697.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 14 Oktober 2008. Pada saat ini PT. Perkebunan Nusantara III Persero memiliki lahan perkebunan yang didukung dengan Pabrik pengolahan untuk masing-masing komoditi.Lahan perkebunan PTPN III tersebar di 6 enam Daerah Tingkat II di Provinsi Sumatera Utara yaitu Kabupaten Deli Serdang, Serdang Bedagai, Simalungun, Asahan, Labuhan Batu, dan Tapanuli Selatan. Sampai dengan tahun 2010 Luas lahan yang dikelola mencapai 159.026.89 Ha yang terdiri dari tanaman karet seluas 37.788.31 Ha, tanaman kelapa sawit seluas 105.026.89 Ha, dan areal lain-lain seluas 16.840.67 Ha, yang didukung oleh 11 Pabrik Kelapa Sawit PKS dengan total Kapasitas 423.33 ton tandan Buah Segar TBSJam, 11 Unit Pabrik pengolahan Karet PPK dengan kapasitas 142.41 to karet kering KKHari. Perseroan melakukan pengolahan hasil tanaman dari kebun sendiri, Kebun PIR Plasma maupun dari pihak-pihak lain menjadi barang setengah jadi atau barang jadi dengan bentuk produk sebagai berikut: a. Komoditi Karet : Lateks Pusingan, Crumb Rubber dan Sheet. b. Komoditi Kelapa Sawit : Crude Palm Oil CPO dan Palm Karnel. Perseroan juga melakukan kegiatan pemasaran komoditi kelapa sawit, karet didalam dan di luar negeri.Untuk mendukung pemasaran komoditi dan produk Universitas Sumatera Utara yang dihasilkan, seluruh BUMN di Indonesia telah membentuk Kantor Pemasaran Bersama KTB yang berkedudukan di Jakarta- Indonesia. Logo Perusahaan Gambar 2.1 Logo PT. Perkebunan Nusantara III Persero Lambang gambar Dan Makna Warna Logo PT.Perkebunan Nusantara IIIPersero adalah : 1. Gambar 12 helai daun Kelapa Sawit di sebelah kiri bola dunia dan 7 urat pada daun karet yang berwarna hijau di sebelah kanan bola dunia, melambangkan bahwa PTPN III memiliki 12 Paradigma Baru dan 7 Strategi Bisnis yang saling mendukung agar tercapai tujuan PTPN III, yaitu selalu menjadi Perusahaan Perkebunan terbaik dengan Team Work yang Solid dan Inovatif, serta ditunjang dengan Green Tekhnology, Green Business dan ramah lingkungan. 2. Gambar 5 garis lintang horizontal dan vertikal yang berwarna biru, melingkar bola dunia, melambangkan bahwa PTPN III memiliki 5 Tata Nilai dan harus mampu mengimbangi kemajuan teknologi yang berkembang, agar selalu menjadi yang terdepan dalam peningkatan usaha. Gambar 2 Meteor yang mengelilingi bumi sehingga membentuk angka 3, melambangkan PTPN III bergerak dinamis dengan semangat yang tinggi untuk menguasai pasar global. Meteor yang berwarna putih bermakna Universitas Sumatera Utara produksi Lateks dan Produk turunannya sedangkan yang berwarna Orange adalah produksi CPO beserta turunannya, yang memancar tanpa henti untuk memenuhi kebutuhan pasar dunia Visi, Misi perusahaan dan Tata Nilai Visi Visi perusahaan adalah menjadi perusahaan agribisnis kelas dunia dengan kinerja prima dan melaksanakan tata kelola bisnis yang terbaik. Misi Adapun misi perusahaan meliputi : 1. Mengembangkan industri hilir berbasis perkebunan secara berkesinambungan. 2. Menghasilkan produk berkualitas untuk pelanggan. 3. Memperlakukan karyawan sebagai aset strategi dan mengembangkannya secara optimal. 4. Menjadikan perusahaan terpilih yang memberikan imbal hasil terbaik bagi para investor- investor. 5. Menjadikan perusahaan yang paling menarik untuk bermitra bisnis. 6. Memotifasi karyawan untuk berpartisipasi aktif dalam pengembangan komunitas. 7. Melaksanakan seluruh aktifitas perusahaan yang berwawasan Tata Nilai PTPN III memiliki komitmen untuk menjunjung tinggi integritas professional dan melaksanakan tata nilai yang berbasis : Universitas Sumatera Utara

1. Proactivity – selalu bersikap proaktif denagn penuh inisiatif yang

2. mengevaluasi resiko yang mungkin terjadi.

3. Excellence – selalu memperlihatkan gairah keunggulan dan berusaha

bekerja keras untuk hasil maksimal sesuai kompetensi kita.

4. Team-work – selalu mengutamakan kerja sama tim, agar mampu

menghasilkan sinergi optimal bagi perusahaan.

5. Innovation – selalu menghargai kreatifitas dan menghasilkan inovasi

dalam metode dan produk baru.

6. Responsibility – selalu bertanggung jawab atas akibat keputusan yang

diambil dan tindakan yang dilakukan.

B. Struktur Organisasi

Sebuah perusahaan yang besar maupun kecil tentunya sangat memerlukan adanya struktur organisasi perusahaan, yang menerangkan kepada seluruh karyawan untuk mengerti apa tugas dan batasan-batasan tugasnya, kepada siapa dia bertanggung jawab sehingga pada akhirnya aktivitas akan berjalan secara sistematis dan terkoordinir dengan baik dan benar. Dalam struktur organisasi PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan, sumber wewenangnya berasal dari Direktur Utama selanjutnya didelegasikan kepada direktur terkait yang terdiri dari empat bagian: Produksi, Keuangan, Perencanaan dan Pengembangan, Sumber Daya Manusia SDM. Struktur organisasi pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero berbentuk organisasi garis dan staf dimana tanggung jawab dan wewenang di dalam perusahaan secara vertical dan mencerminkan hubungan antara bagian-bagian yang horizontal. Universitas Sumatera Utara

C. Uraian Tugas job description

Dalam organisasi PT. Perkebunan Nusantara III Medan sumber wewenang berasal dari RUPS dan kemudian didelegasikan kepada Dewan Komisaris, dan Dewan Komisaris mendelegasikan kepada Direktur terkait yaitu : Direktur Produksi , Direktur Keuangan , Direktur Pemasaran , dan Direktur SDM.Berikut ini adalah uraian tugas direksi PT perkebunan Nusantara III Medan yang dapat dilihat sebagai berikut :

1. Rapat Umum Pemegang Saham R.U.P.S

Tugas rapat umum pemegang saham R.U.P.S : a. Mengangkat dan memberhentikan Dewan Komisaris. b. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan penggunaan modal atau aset perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan. c. Mengawasi Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas yang telah dibebankan kepadanya oleh pemegang saham.

2. Dewan Komisaris

Tugas dewan komisaris : a. Memberikan nasehat kepada pimpinan b. Membantu pimpinan didalam menginvestasikan dana perusahaan c. Mengawasi jalannya perusahaan.

3. Satuan Pengawasan Intern

Tugas satuan pengawasan intern : a. Mengelola bagian pengawasan Intren dan membantu Direktur Utama dalam pengawasan Intren serta memberikan saran dan tidak Universitas Sumatera Utara lanjutmencapai sasaran perusahaan secara efisien, efektif dan ekonomis. b. Mengelola dan bertanggung jawab atas keseluruhan kegiatan pemeriksaan. c. Dalam melaksanakan tugasnya kepada BPI memperhatikan pedoman BPIBUMN dan ketentuan lainnya serta di bantu oleh kepala seksi bawahan.

4. Direktur Utama

Tugas direktur utama : a. Membangun perusahaan kelas duniayang berbasis agribisnis. b. Mewujudkan portofolio bisnis perusahaan yang memberikan keuntungan dan nilai tambah. c. Menetapkan sistem sarana dan prasarana informasi melalui Teknologi Informasi TI yang terintegrasi dan berbasis data, serta memberdaya gunakan secara maksimal. d. Melaksanakan kebiasaan perusahaan, sesuai dengan yang diatur di dalam anggaran perusahaan, serta ketentuan yang digariskan oleh Rapat Umum Pemegang Saham. e. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas para anggota Direksi dan mengawasi secara umum. f. Bersama-sama dengan anggota Direksi lainnya mewakili perusahaan didalam dan diluar pengadilan. Universitas Sumatera Utara g. Bertanggung jawab kepada Rapat Umum Pemegang Saham melalui Dewan Komisaris. h. Menetapkan langkah-langkah pokok dalam melaksanakan kebijakan pemerintah.

5. Direktur Produksi

Tugas direktur produksi : a. Menetapkan dan mewujudkan sarana strategi di bidang produksi. b. Mengendalikan biaya produksi pada tingkat yang lebih efisien. c. Merencanakan program sertifikasi ISO 9000 dan ISO 14000. d. Menyusun perencanaan dibidang pekerjaan yang tercantum dalam kebijaksanaan Direksi. e. Melaksanakan peraturan-peraturan dan pengendalian dari unit-unit usaha dan sarana pendukungnya mencakup tanaman. f. Melaksanakan pemberian dan pengawasan terhadap kegiatan yang tercantum pada kebijaksanaan Direksi. g. Melaksanakan rencana rehabilitasi dan investasi dibidang tanaman maupun sarana pendukung produksi lainnya dari unit-unit usaha yang telah ada.

6. Direktur Keuangan

Tugas direktur keuangan : a. Menyusun perencanaan dibidang keuangan. b. Menetapkan Administrasi ketentuan - ketentuan dibidang keuangan. Universitas Sumatera Utara c. Mengelola Administrasi keuangan secara umum pada bidang keuangan dan perkantoran serta segala sesuatunya yang berkaitan dengan itu. d. Melaksanakan pengendalian pengawasan terhadap bidang-bidangnya.

7. Direktur Sumber Daya Manusia

Tugas direktur sumber daya manusia : a. Menetapkan kebutuhan SDM Kompetensi, Kuantitas, dan Waktu b. Melaksanakan pengendalian dan pengawasan, penyelesaian hukum dan agrarian, kesepakatan, kesehatan, dan keamanan serta sosial umum. c. Menyusun perencanaan dibidang ketenaga kerjaan dan masalah umum serta kesejahteraan karyawan. d. Menetapkan ketentuan-ketentuan pelaksanaan dibidang yang dikelolanya. e. Mengelola sumber daya manusia yang ada secara umum. f. Melaksanakan pengendalian dan pengawasan terhadap bidang-bidang diatas.

8. Direktur Perencanaan dan Pengembangan

Tugas direktur perencanaan dan pengembangan : a. Mengevaluasi dan menyempurnakan proses bisnis bidang perencanaan dan pengembangan usaha. Universitas Sumatera Utara b. Menetapkan strategi dan kebijakan bidang perencanaan dan pengembangan usaha serta mengevaluasi pelaksanaannya. c. Membangun sistem aliansi dalam pengembangan portofolio bisnis dan disertifikasi usaha. d. Fokus pada pengembangan usaha baru dan pengembangan industri hilir.

9. Bagian Tanaman

Tugas Bagian Tanaman : a. Menyusun rencana jangka pendek anggaran belanja dalam bidang tanaman dan produksi. b. Menyelenggarakan pengadaan bahan-bahan tanaman.

10. Bagian Teknik

Tugas Bagian Teknik : a. Membantu Direksi melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dalam merencanakan dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan yang berhubungan dengan mesin-mesin, sipil bangunan baik dari kebun sendiri inti maupun dikebun pelasura pir dan daerah pengembangan. b. Membuat rencana perawatan pemeliharaan mesin-mesin, traksi dan bangunan sipil.

11. Bagian Keuangan

Tugas Bagian Keuangan : Universitas Sumatera Utara a. Membuat laporan kepada Direksi mengenai realisasi keuangan serta menyelenggarakan administrasi keuangan dan barang-barang kebutuhan masyarakat. b. Mengurus hal-hal yang berhubungan dengan asuransi perusahaan. c. Bekerja sama dengan bagian pemasaran hasil dan pemasukan uang dan pengendalian pengeluaran untuk kebutuhan perusahaan.

12. Kepala Bagian Keuangan

Tugas Kepala Bagian Keuangan : a. Melaksanakan pengalihan keuangan meliputi seluruh fungsi fungsi perencanaan, pencarian sumber-sumber penerimaan, penyimpananpendapatan pada kertas folio terbaik, pengalokasian penggunaan pengawasan. b. Melaksanakan kegiatan administrasi Keuangan Perpajakan dan Asuransi Aset perusahaan. c. Membina kerja sama yang baik dengan birobagian terkait sehingga tugas-tugas dan kerjasama yang digariskan Direksi dapat terlaksana dengan baik.

13. Kepala Urusan Kas dan Bank

Tugas Kepala Urusan Kas dan Bank : a. Mengkoordinir penyusunan laporan kerjaan posisi kas dan bank, triwulan, semester, dan tahunan. Universitas Sumatera Utara b. Mengkoordinir penyusunan rencana pembagunan hutang pokok dan bangunan atas penarikan kredit investasi yang akan, sedang dan telah diproses penarikannya. c. Mengkoordinir penyusunan rencana pembayaran kepada pihak ketiga secara mingguan, dua mingguan, dan bulanan. Wewenang Kepala Urusan Kas dan Bank : a. Menjalankan program kerja dalam rangka keuangan organisasi dilengkapi Urusan Kas dan Bank. b. Memberikan penilaian dan pembimbingan karyawan dilengkapi Urusan Kas dan Bank. c. Menilai dan mengevaluasi pelaksaan tugas-tugas bawahannya

D. Jaringan Usaha

1. Kelapa Sawit - Minyak sawit dan Inti sawit PT. Perkebunan nusantara III menjadikan minyak dan inti sawit sebagai komoditi yang memebrikan kontribusi besar bagi pendapatan perusahaan.Mutu produk minyak dan inti sawit yang dihasilkan perusahaan sudah dikenal dipasar lokal maupun internasional dengan pasokan yang tepat waktu kepada pembeli. 2. Karet - Lateks, Crumb Rubber dan Rubber Smoke Sheet Hampir seluruh dunia mengenal sumatera sebagai penghasil karet bermututinggi, lebih dari 54.000 hektar lahan PT.Perkebunan Nusantara III diusahakan untuk menghasilkan karet yang berkualitas terbaik didunia.Mutu Produk RSS-1, SIR-10, SIR-20 dan lateks pekat mampu menembus pasar Universitas Sumatera Utara internasional, disejumlah pabrik ban terbesar seperti Bridgestone, Good Year, Firestone, Han kook dan lainnya. 3. Industri Hilir Karet - Rubber threads, Rubber Dockfender, Rubber Article, Rubber Cowmat, Coveyor Belt, Rubber Karlet dan Resin. Pabrik industri hilir karet didirikan pada tahun 1965 untuk mengantisipasi perubahan fluktuasi pad karet alam dan persaingan kuat karet sintesis PT perkebunan Nusantara III sekarang ini memiliki 3 fasilitas pengolahan yang disebut dengan pabrik Rubber Thread, Pabrik Rubber article, Rubber Cowmat, Convenyor Beh, Rubber Karlet dan kesin.ini adalah produk utama pabrik - pabrik tersebut. Produk perusahaan telah menerima Indonesian Industries Standart SII Certificate, International Quality certificate ISO 9001:2000 dan ISO 14001 1996, TUV dan OCOTEX.

E. Kinerja Usaha Terkini