a. Dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang
atau jasa, untuk direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan administratif.
b. Diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu tahun.
Pengertian aktiva tetap dalam akuntansi yaitu semua aktiva berwujud yang dimiliki dan digunakan oleh perusahaan untuk membantu operasi perusahaan
dalam menghasilkan barang dan jasa. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia IAI dalam standar akuntansi
Keuangan 2004 : No. 16 dikemukakan definisi aktiva tetap adalah sebagai “ Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau
dengan dibangun lebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan
mempunyai masa manfaaat lebih dari satu tahun’’.
Sesuai dengan definisi yang telah dikemukan oleh Ikatan Akuntan Indonesia IAI diatas tentang aktiva tetap, maka definisi aktiva tetap menurut
PTPN III Medan telah disesuaikan dengan Standar Akuntansi Keuangan. Dari definisi aktiva tetap di atas dinyatakan bahwa aktiva tetap tersebut
mempunyai masa manfat lebih dari satu periode akuntansi, digunakan dalam bentuk operasi perusahaan dan tidak dimaksudkan untuk dijual dalam kegiatan
normal perusahaan. Aktiva tetap mempunyai usia yang terbatas kecuali tanah dan aktiva tetap bersifat non moneter dalam arti masa manfaatnya diterima dari
penggunaan atau penjualan jasa - jasa dan bukan dari pengubahannya menjadi sejumlah uang tertentu.
2. Penggolongan Aktiva Tetap
Dapat dikelompokkan dalam berbagai sudut antara lain : a.
Sudut substansi
Universitas Sumatera Utara
1 Aktiva berwujud tangible assets seperti lahan, mesin, gedung.
2 Aktiva tidak berwujud intangible assets seperti hak cipta, hak
paten, franchise, dan lain - lain. b. Sudut disusutkan atau tidak
1 Aktiva tetap yang dapat disusutkan deprecisted plant assets seperti gedung, mesin, peralatan dan lain - lain.
2 Aktiva tetap yang tidak dapat disusutkan underpreciated plant assets seperti tanah.
Sesuai dengan pengetian yang dikemukan oleh Ikatan Alumni Indonesia di atas terkait ciri - ciri aktiva tetap, maka seluruh kategori yang ada pada PTPN III
Medan telah disesuaikan dengan Standar AKuntansi Keuangan dimana aktiva tetap yang dimiliki ciri - ciri sesuai dengan yang dimaksudkan oleh Ikatan Akuntan
Indonesia yaitu berwujud dimiliki oleh perusahaan serta tidak dimaksudkan untuk dijual kembali. Beberpa aktiva tetap yang dimiliki oleh PTPN III Medan adalah
antara lain :
Bangunan gedung dan kelengkapan halaman
Peralatan kantor
Komputer
Kendaraan
Mesin
3. Perolehan Aktiva Tetap
Dalam menjalankan aktivitasnya PTPN III Medan memperoleh aktiva tetap yang dibutuhkan perusahaan dengan melaksanakan dua cara, yakni membeli tunai,
Universitas Sumatera Utara
dan mengadakan kontrak kerja dengan pihak lain tender . Kedua cara ini dipilih berdasarkan pertimbangan atas efisiensi, kemampuan sumber daya perusahaan,
serta sifat, jenis dan mutu aktiva yang dibutuhkan. Kedua cara tersebut diuraikan sebagai berikut :
a. Membeli tunai
Pemebelian aktiva tetap secara tuanai dilakukan apabila perusahaan kurang memilki kapasitas untuk membuat sendiri, baik dari segi kemampuan sember daya
maupun terbatasnya kesempatan waktu dan manajemen perusahaan mempertimbangkan bahwa akan lebih efisiensi jika aktiva tersebut dibeli secara
tunai dari pada di akuisisi dengan cara lain. Cara ini juga merupakan perolehan aktiva tetap yang lazim dipergunakan oleh perusahaan lainnya. Adapun aktiva
tetap yang dibeli perusahaan secara tunai adalah inventaris kantor. b. Kontrak kerja dengan pihak lain
Proses pengakuisisian aktiva jenis ini dilkaukan dengan cara pemberian tender kepada kontraktor yang menawarkan jasa pengadaan atau pembangunan
aktiva tetap bagi perusahaan. Apabila telah telah diperoleh kesempatan antara perusahaan dengan kontraktor maka perusahaan memberi kepercayaan kepada
kontraktor untuk membangun aktiva tetap tersebut, dimana perusahaan membayar sejumlah uang sebagai imbalan jasa yang diberikan oleh kontraktor sesuai dengan
kesepakatan kerja. Contoh aktiva tetap PTPN III Medan yang diperoleh dengan cara tersebut adalah Rumah Sakit dan Poliklinik, Bangunan Kantor, Perumahan,
Jalan dan jembatan dll.
4. Penyusutan Aktiva Tetap