3. Atas dasar Berita Acara tersebut diatas, Bagian akuntansi menindaklanjuti
sampai terbitnya surat keputusan direksi untuk penarikan dari aktiva tetap produktif ke aktiva tetap produktif non operatif dan selanjutnya kebun
membukukan dengan jurnal.
B. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Widjajanto 2001 : 41 menyatakan pengetian Sistem Informasi akuntansi adalah “ Susunan berbagai formulir catatan, perlatan, termasuk komputer
dan perlengkapannya serta alat komunikasi, tenaga pelaksananya dan laporan yang terkoordinasi secara erat yang didesain untuk mentransformasikan data keuangan
menjadi informasi yang dibutuhkan manajemen. Sistem informasi akuntansi juga berperan sebagai pengecekan harta
kekayaan perusahaan. Dengan adanya unsur - unsur pengendalian atau pengecekan dalam sistem akuntansi, berbagai kecurangan, penyimpanan, dan kesalahan dapat
dihindarkan atau dilacak sehingga dapat diperbaiki. Apabila kita kaitkan pengertian terhadap sistem, sistem itu sendiri terdiri dari rangkaian input, proses dan output.
Menurut definisi, data adalah bahan baku informasi. Dengan demikian dikatakan bahwa informasi akuntansi disusun berdasarkan input yag berupa data akuntansi.
Sedangkan proses yang mengubah data akuntansi menjadi informasi akuntansi adalah proses akuntansi.
C. Pengertian Pengendalian Internal
Secara umum, pengendalian internal merupakan bagian dari masing - masing sistem yang dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman operasinal
Universitas Sumatera Utara
perusahaan atau organisasi tertentu. Perusahaan pada umumnya menggunkan Sitem Pengendalian Internal untuk mengarahkan operasi perusahaan dan mencegah
terjadinya penyalahgunaan sistem. Menurut Mulyadi 2002 : 181 , menyatakan bahwa “ Sistem
Pengendalian Internal suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen, dan ponsel lain, yang didesain untuk memberikan keyakinan memadai
tentang pencapaian tiga golongan tujuan yakni kendala pelaporan keuangan, kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku, efektivitas dan efisiensi
operasi ”.
Menurut Bodnar dan Hopwood 2003 : 18 “ Pengendalian Internal adalah yang ditetapkan untuk memberikan jaminan tercapainya tujuan keandalan laporan
keuangan, efektivitas dan efisiensi operasi, ketaatan atas ketentuan dan peraturan yang berlaku ”.
Berdasarkan pengertian - pengertian diatas kita dapat memahami bahwa pengendalian internal merupakan suatu proses yang terdiri dari kebijakan dan
prosedur yang dibuat untuk dilaksanakan oleh orang - orang untuk memberikan keyakinan yang memadai dalam pencapaian tujuan - tujuan tertentu yang saling
terkait. Dengan adanya penerapan pengendalian intern dalam setiap kegiatan
operasi perusahaan, maka diharapkan tidak akan terjadi tindakan - tindakan penyelewengan yang dapat merugikan peruahaan, misalnya penggelapan baik yang
dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja.
D. Unsur - Unsur Pengendalian Intern Aktiva Tetap