Instrumen:
Tiap-tiap narasumber memiliki karakteristik khas, sehingga teknik pendekatan dan daftar pertanyaan yang diajukan pada saat wawancara juga berbeda satu sama lain. Ada beberapa prinsip yang dapat menjadi pegangan
pewawancara pada saat melakukan tugasnya: a. Lakukan pendekatan yang khas, sesuai dengan karakteristik tiap-tiap narasumber lembaga, perorangan,
pejabat, staf, formal, informal, dan sebagainya. Terapkan pendekatan yang dianggap pantas. b. Sebelum memulai wawancara, selalu jelaskan maksud dan tujuannya.
c. Pegang kendali wawancara dengan senantiasa fokus pada topikdaftar pertanyaan yang telah dipersiapkan. Jika harus dikembangkan, pastikan masih dalam lingkup yang dibutuhkan.
1. Daftar Pertanyaan untuk Responden SKPD dari Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Badan Lingkungan
Hidup dan Departemen Agama
1
Jumlah toilet yang ada untuk guru dan siswa, apakah terpisah untuk guru perempuan dan laki-laki serta untuk siswa perempuan dan siswa laki-laki.
2
Apakah tersedia sarana air bersih? Dari mana sumber air bersih tersebut? PDAM, Sumur Pompa TanganListrik , Sumur Gali dll Apakah sarana air bersih tersebut berfungsi dengan baik?
3
Apakah tersedia sarana untuk cuci tangan pakai sabun?
4
Bagaimana ketersediaan sarana pengolahan sampah?
5
Apakah tersedia sarana drainase perkotaan?
6
Apakah sudah ada program UKS di KabupatenKota Ini? Bagaimana pelaksanaannya di sekolah selama ini?
7
Bagaimana cara sekolah memperoleh dan mengatur pembiayaan untuk kegiatan UKS dan pembiayaan Sanitasi lainnya?
8
Apakah tersedia metoda dan pendidikan higiene dan sanitasi di sekolah terutama sekolah dasarMI?
9
Siapa saja yang menanggung biaya tersebut dan merasakan manfaatnya?
10
Permasalahan dalam melaksanakan proyekprogramlayanan serta pendidikan higiene dan sanitasi di sekolah selama ini?
11
Pendekatan apa yang bisa direplikasidiperluas seperti apa adanya, dan apa yang perlu ditingkatkan dan dikembangkan lebih lanjut?
Bagian 3
| Petunjuk Teknis-07:Kajian Sanitasi Sekolah
162
2. Panduan Wawancara dan Cek list untuk Sekolah Dasar
Ketentuan menjawab: 1. Isilah dan pilih jawaban yang sesuai
2. Pilihan jawaban dengan angka : Pilih salah satu 3. Pilihan jawaban dengan huruf: Bisa lebih dari satu
4. Jawaban lainnya: silahkan diisi sesuai jawaban responden 1. Tanggal Survey:
…..……………………20….. 2. Nama Sekolah :
…………………………………………………………………………. 3. Alamat Sekolah :
………………………………………………………………………. 4. Jumlah Guru:
…………………… Laki-laki, …………………Perempuan 5. Jumlah Siswa:
……………………. Laki-laki, ………………… Perempuan A. KONDISI SANITASI SEKOLAH Untuk Guru
6. Kondisi Toilet Guru: a. Berapa jumlah Toilet untuk Guru?
………………….. unit b. Apakah Toilet guru laki-laki dan
perempuan terpisah? 1. Ya
2. Tidak 3. Tidak ada toilet
c. Kemana tempat penyaluran akhir tinjanya?
1. Tangki septik 2. CublukLubang tanah
3. Langsung ke saluran drainase 4. Halaman belakang sekolahKebunsungai
5. Lainnya, Sebutkan 8. Tidak tahu
d. Sudah berapa lama toilet untuk guru dibangun?
1. Kurang dari 5 tahun 2. Lebih dari 5 tahun
8. Tidak tahu
e. Apakah tangki septik pernah dikosongkan?
1. Pernah 2. Tidak pernah
8. Tidak tahu
f. Apakah Toilet bersih dari tinja,
kecoa, lalat? Lakukan verfikasi dengan pengamatan langsung ke
toilet guru 1. Ya
2. Tidak
g. Siapa petugas kebersihan toilet guru?
1. Ada Guru, siswa, pesuruh 2. Tidak ada
7. Kondisi Toilet siswa: a. Berapa jumlah toilet untuk siswa?
………………….. unit b. Apakah Toilet siswa laki-laki dan
1. Ya
Bagian 3
| Petunjuk Teknis-07:Kajian Sanitasi Sekolah
163
perempuan terpisah? 2. Tidak
3. Tidak ada toilet c. Apakah jumlah toilet siswa laki-laki
dan perempuan memenuhi standar? Untuk laki-laki dengan perbandingan
1:40 orang dan untuk perempuan dengan perbandingan 1:25 orang
1. Ya, memenuhi standar 2. Tidak memenuhi standar
3. Tidak ada toilet
d. Kemana tempat penyaluran akhir tinjanya?
1. Tangki septik 2. CublukLubang tanah
3. Langsung ke saluran drainase 4. Halaman belakang sekolahKebunsungai
5. Lainnya, sebutkan:…………….
8. Tidak tahu e. Sudah berapa lama toilet untuk
siswa dibangun? 1. Kurang dari 5 tahun
2. Lebih dari 5 tahun 8. Tidak tahu
f. Apakah tangki septik pernah
dikosongkan? 1. Pernah
2. Tidak pernah 8. Tidak tahu
g. Apakah toilet siswa bersih dari tinja, kecoa, lalat? Lakukan verifikasi
dengan pengamatan langsung ke toilet
1. Ya 2. Tidak
h. Apakah ada petugas kebersihan toilet siswa?
1. Ada Guru, Siswa, Pesuruh 2. Tidak ada
8. Bagaimana ketersediaan fasilitas
cuci tangan dan sabun? 1. Ya ada fasilitas cuci tangan dan tersedia sabun
2. Ya ada fasilitas cuci tangan tetapi tidak tersedia sabun 3. Tidak ada fasilitas cuci tangan
9. Dari mana sumber air bersih di sekolah? 1. PDAM atau SPTL atau SGL atau lainnya dan berfungsi
2. PDAM atau SPTL atau SGL atau lainnya tetapi tidak berfungsi 3. Tidak tersedia sumber air bersih
10. Kondisi pengelolaan sampah sekolah a. Bagaimana ketersediaan tempat
pembuangan sampah di sekolah? Verifikasi dengan melakukan
kunjungan ke tempat sampah 1. Ya tersedia dan berfungsi
2. Ya tersedia dan tidak berfungsi 3. Tidak Tersedia
b. Bagaimana ketersediaan TPS Sekolah?
1. Ya tersedia dan berfungsi 2. Ya tersedia dan tidak berfungsi
3. Tidak Tersedia
c. Bagaimana pengangkutan sampah dari TPS sekolah ke TPA? Layanan
tersebut dilakukan oleh siapa dilakukan?
1. Secara rutin sebutkan apakah 3 hari sekali atau… 2. Tidak secara rutin
3. Tidak ada layanan pengangkutan sampah 12. Pengangkutan dilakukan oleh : …………………………..
d. Siapa yang terlibat dalam pengelolaan sampah di sekolah?
1. Siswa terlibat aktif kegiatan pengelolaan sampah pengumpulan, pemilahan, serta pembuatan kompos
2. Ada pengelolaan sampah tetapi belum melibatkan siswa 3. Tidak ada pengolahan sampah
e. Bagaimana kondisi lingkungan 1. Sekolah bersih dari sampah yang berserakan
Bagian 3
| Petunjuk Teknis-07:Kajian Sanitasi Sekolah
164
sekolah terkait sampah? 2. Terdapat sampah yang berserakan di beberapa tempat
3. Sampah berserakan dimana-mana dan ada tumpukan sampah di lingkungan sekolah
11. Tempat Pembuangan air Kotor dari Tempat Cuci tangan, Kamar Mandi selain dari jamban dan peturasan dan air hujan
a. Kemana penyaluran air kotor selain dari jamban dan peturasan ?
1. Saluran pembuangan air limbahIPAL 2. Saluran Drainase
3. Tangki Septik 4. Lain-lain selain misalnya di halaman belakang
sekolahKebunSungai b. Bagaimana kondisi Saluran
Drainase? Lakukan verifikasi dengan pengamatan langsung ke
saluran drainase 1. Bersih, ada air mengalir atau tidak ada airkering
2. Bersih tetapi airnya menggenang 3. Ada air menggenang dan banyak sampah
c. Ketika hujan apakah sekolah terkena banjir? Berapa ketinggian banjir
tersebut? 1. Ya
2. Tidak 13. Ketinggian banjir mencapai ……… meter
12. Apakah tersedia dana khusus untuk air bersih, sanitasi, pendidikan higiene dan
sanitasi di Sekolah? Apabila ada bagaimana pelaksanannya dan bekerja
sama dengan pihak mana saja? 1. Ya tersedia cukup
2. Ya tersedia tetapi kurang 3. Tidak tersedia
14. ……………………………………………………………………………… 15. ………………………………………………………………………………
13. Kapan Pendidikan Higiene dan sanitasi sekolah diberikan?
1. Pada pertemuan khususkegiatan ekstrakurikuler dan pada saat pendidikan jasmani di kelas
2. Hanya pada satu kegiatan saja Pertemuan khusus atau pendidikan jasmani di kelas
3. Tidak pernah 14. Apakah tersedia media promosi sanitasi
di sekolah? Berupa apa? 1. Ya
2. Tidak 16. Media yang tersedia berupa : ……………………………
17. ………………………………………………………………. 15. Apakah ada peraturankebijakan terkait
sanitasi sekolah? sebutkan? 1. Ya
2. Tidak 18. Peraturan terkait sanitasi sekolah:…………………………
………………………………………………………… 16. Bagaimana rencana selanjutnya untuk
pengembangan pendidikan sanitasi sekolah?
……………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
B. Perilaku Higiene Dan Sanitasi Sekolah Untuk Siswa 17. Apakah Adek pernah mencuci tangan di
sekolah? 1. Ya
2. Tidak - teruskan ke no 20 18. Apabila pernah mencuci tangan di
sekolah, kapan saja? A. Setelah Buang Air BesarAir Kecil
B. Sebelum makan C. Setelah memegang kotoransampahunggas
D. Setelah bermain
Bagian 3
| Petunjuk Teknis-07:Kajian Sanitasi Sekolah
165
E. Lain-lain…………….. 19. Peragakansebutkan cara mencuci
tangan? 1. Benar Lihat Kunci jawaban
2. Salah 20. Dimana Adek biasa buang air besar ?
1. ToiletJamban 2. Selain toiletjamban
21. Dimana Adek biasa Buang Air Kecil? 1. Toiletjamban
2. Selain toiletjamban 22. Dimana Adek membuang sampah?
1. Tempat sampah 2. Selain tempat sampah
Kunci Jawaban untuk cara mencuci tangan yang benar : 1. Basahi kedua tangan dengan air mengalir.
2. Beri sabun secukupnya. 3. Gosok sampai berbusa kedua telapak tangan dan punggung tangan.
4. Gosok sampai berbusa sela-sela jari kedua tangan. 5. Gosok sampai berbusa kedua telapak dengan jari-jari rapat.
6. Jari-jari tangan dirapatkan sambil digosok sampai berbusa ke telapak tangan, tangan kiri ke kanan, dan sebaliknya. 7. Gosok sampai berbusa ibu jari secara berputar dalam genggaman tangan kanan, dan sebaliknya.
8. Gosokkan kuku jari kanan sampai berbusa sambil memutar ke telapak tangan kiri, dan sebaliknya. 9. Basuh dengan air.
10. Keringkan Lap bersihtisudiangin-anginkan Keterangan :
Coret jawaban yang tidak tepat PDAM: Air dari Perusahaan Daerah Air Minum
SPTL : Sumur pompa tanganListrik SGL : Sumur Gali`
Berfungsi: secara kualitas dan kuantitas memenuhi syarat Tempat sampah berfungsi : Secara kuantitas cukup ada pada setiap kelas dan tempat-tempat yang diperlukan
secara kualitas: ada tutupnya dan cara menutupnya benar TPS berfungsi: memenuhi kriteria jaraknya minimal 20 meter dari kantin sekolah, ruang belajar mengajarkantor
sekolah, dan 10 meter dari sumber air
Bagian 3
| Petunjuk Teknis-07:Kajian Sanitasi Sekolah
166
Petunjuk Teknis-08 Penetapan Area Berisiko Sanitasi
Dokumen Referensi Terkait: Buku Pedoman Pelaksanaan
Studi EHRA Buku Referensi Opsi dan
Teknologi Sanitasi, TTPS 2010 Pelaksana:
Anggota Pokja dibantu Fasilitator KabupatenKota
Instrumen: Intrumen Profil Sanitasi
Lama Kegiatan: 14 hari kerja
Tujuan
: -
Mengidentifikasi dan menetapkan area berisiko -
Mengidentifikasi dan menetapkan sistem dan zona sanitasi untuk air limbah domestik, persampahan, dan drainase menjadi input di SSK
Output:
1. Peta area berisiko untuk air limbah domestik, persampahan, drainase yang merupakan input untuk Buku Putih Sanitasi Bab 5.
2. Zona dan sistem untuk air limbah domestik, persampahan, drainase
Deskripsi
Penentuan are berisiko berdasarkan tingkat resiko sanitasi untuk sanitasi air limbah domestik, persampahan, dan drainase perkotaan dilakukan dengan menggunakan data sekunder dan data primer berdasarkan hasil penilaian
oleh SKPD dan hasil studi EHRA. Penentuan area berisiko berdasarkan data sekunder adalah kegiatan menilai dan memetakan tingkat risiko sebuah
area kelurahandesa berdasarkan data yang telah tersedia di SKPD mengenai ketersediaan layanan sanitasi dan data umum wilayah, meliputi jumlah populasi, luas area terbangun, jumlah KK miskin, fungsi urbanrural, cakupan
akses ke jamban layak onsite, offsite, komunal, perkiraan cakupan sampah yang terangkut; serta luas area genangan. Penentuan area berisiko berdasarkan penilaian SKPD diberikan berdasarkan pengamatan, pengetahuan
praktis dan keahlian profesi yang dimiliki individu anggota pokja kotakabupaten. Adapun penentuan area berisiko berdasarkan hasil studi EHRA adalah kegiatan menilai dan memetakan tingkat resiko berdasarkan: kondisi sumber
air; pencemaran karena air limbah domestik; pengelolaan persampahan di tingkat rumahtangga; kondisi drainase perkotaan; aspek perilaku cuci tangan pakai sabun, higiene jamban, penanganan air minum, buang air besar
sembarangan. Proses penentuan area berisiko dimulai dengan melakukan analisis data sekunder diikuti dengan penilaian SKPD
dan melakukan analisis berdasarkan hasil studi EHRA. Penentuan area berisiko dilakukan bersama-sama seluruh anggota Pokja berdasarkan hasil dari ketiga data tersebut. Hasil penentuan area berisiko akan disajikan dalam
bentuk tabel dan peta untuk air limbah, persampahan dan drainase.
Bagian 3 |
Petunjuk Teknis-08:Penetapan Area Berisiko Sanitasi 167