Berikan penjelasan ringkas mengenai kondisi geografis, administratif, dan kondisi fisik KabupatenKota: - Kondisi geografis: Letak atau posisi kabupatenkota di permukaan bumi berdasarkan garis lintang dan
garis bujur. - Kondisi fisik: Kondisi air permukaan; Kondisi umum iklim dan curah hujan; Wilayah yang dipengaruhi
pasang surut rob atau wilayah dengan topografi berada di bawah muka air laut, - Administratif: nama kecamatan, jumlah kelurahandesa, luas administratif dan luas area terbangun di
kecamatan tersebut. Lengkapi dengan tabel-tabel berikut:
- Tabel 2.1: Nama Daerah Aliran Sungai di Wilayah KabupatenKota - Tabel 2.2: Nama, luas wilayah dan jumlah kelurahan per-Kecamatan
data rinci mengenai nama kelurahandesa ataupun jumlah RT dan RW di masing-masing kelurahandesa dimasukkan di dalam Lampiran – JANGAN dalam laporan ini
Lengkapi dengan peta:
- Peta 2.1: Peta Daerah Aliran Sungai di Wilayah KabupatenKota - Peta 2.2: Peta Administrasi KabupatenKota cantumkan orientasi terhadap Provinsi – ukuran A3
Peta-peta yang digunakan minimal berskala 1:25.000 atau 1:50.000
Hapus seluruh teks ini setelah sub-bab 2.1 selesai disusun
Bab 2: Gambaran Umum Wilayah
` 2.1
Geografis, Administratif, dan Kondisi Fisik
2.2 Demografi
Gambarkan secara ringkas kondisi demografi kabupatenkota di tingkat kecamatan data untuk tingkat desakelurahan dimasukkan di dalam Lampiran.
Laju pertumbuhan penduduk mengacu pada dokumen kependudukan setempat. Cantumkan rumus yang digunakan untuk menghitung proyeksi penduduk.
Lengkapi dengan tabel berikut:
- Tabel 2.3 Jumlah dan kepadatan penduduk 3-5 tahun terakhir - Tabel 2.4 Jumlah dan kepadatan penduduk saat ini dan proyeksinya untuk 5 tahun
Hapus seluruh teks ini setelah sub-bab 2.2 selesai disusun Petunjuk Umum:
Bab ini menjelaskan kondisi umum KabupatenKota yang mencakup: kondisi fisik, kependudukan, administratif, keuangan dan perekonomian daerah, kebijakan penataan ruang, dan struktur organisasi serta
tugas dan tanggung jawab setiap perangkat daerah. Minimum informasi yang harus tersedia adalah tabelpetagambar yang tercantum di dalam Box. Pokja
dapat menambahkan informasi yang relevan dan penting dalam penyusunan strategi pembangunan sanitasi. Berikan penjelasan ringkas untuk masing-masing tabelpetagambar dan informasi mengenai
sumber data. Penjelasan data yang lebih rinci di tingkat kelurahan dimasukkan di dalam Lampiran.
CANTUMKAN dengan jelas Rujukan Sumber Data dalam bentuk “foot note” atau di tulis di bawah tabel Hapus seluruh teks dan Box ini setelah Bab 2 selesai disusun
Bagian 2 | Penjelasan Rinci Outline Buku Putih Sanitasi
34
2.3 Keuangan dan Perekonomian Daerah
2.4 Tata Ruang Wilayah
2.5
Sosial dan Budaya
2.6 Kelembagaan Pemerintah Daerah
• Jelaskan mengenai struktur organisasi Pemerintah Daerah dan SOTK yang ada sesuai perundangan yang berlaku untuk mendapatkan penjelasan rinci mengenai cara mendapatkan data tersebut, silakan lihat
“Petunjuk Teknis-03: Kajian Kelembagaan dan Kebijakan ” dalam Panduan Proses dan Petunjuk Praktis ini. • Masukkan gambar berikut:
- Gambar 2.1 Struktur organisasi pemerintah daerah KabupatenKota ukuran A3
- Gambar 2.2 Diagram SKPD terkait dalam pembangunan sanitasi kabupatenkota
Hapus seluruh teks ini setelah sub-bab 2.6 selesai disusun
Informasikan kondisi sosial budaya kabupatenkota seperti: • Data fasilitas pendidikan SD, SMP, dan SMA dan yang setara,
• Jumlah KK penduduk miskin • Jumlah rumah
• Berikan deskripsi tentang wilayah kumuh di kawasan perkotaan apabila ada • Lengkapi dengan tabel-tabel berikut:
• Tabel 2.11 Fasilitas pendidikan yang tersedia di KabupatenKota • Tabel 2.12 Jumlah penduduk miskin per kecamatan
• Tabel 2.13 Jumlah rumah per kecamatan Hapus seluruh teks ini setelah sub-bab 2.5 selesai disusun
Tuliskan informasi mengenai kebijakan penataan ruang kabupatenkota sesuai dengan dokumen RTRW yang berlaku.
Peta-peta yang digunakan minimal berskala 1:25.000 atau 1:50.000. Peta dalam skala lebih kecil dan cukup jelas untuk digambarkan dalam format A3, dapat dicantumkan dalam Laporan ini. Bila ukuran peta A2
atau A1, maka dicantumkan dalam Lampiran. Cantumkan informasi mengenai wilayah rawan bencana dan kebijakan penataan ruang untuk wilayah
perbatasan apabila ada. Lengkapi dengan peta:
- Peta 2.3 Rencana struktur ruang KabupatenKota ukuran A3
- Peta 2.4 Rencana pola ruang KabupatenKota ukuran A3
Hapus seluruh teks ini setelah sub-bab 2.4 selesai disusun
Jelasan mengenai kondisi keuangan dan perekonomian daerah yang meliputi: pendapatan dan belanja modal sanitasi daerah, kapasitas keuangan daerah, kemampuan fiskalruang fiskal, data peta
perekonomian, dan data realisasi belanja modal sanitasi untuk tiap SKPD. Penjelasan rinci mengenai cara mendapatkan data tersebut, lihat “Petunjuk Teknis-04: Profil Keuangan dan
Perekonomian Daerah” dalam Panduan Proses dan Petunjuk Praktis ini. Lengkapi dengan tabel-tabel berikut:
- Tabel 2.5 Rekapitulasi realisasi APBD KabKota …..Thn 20….- 20…..
- Tabel 2.6 Rekapitulasi realisasi belanja sanitasi SKPD kabkota ……. Thn 20….- 20…..
- Tabel 2.7 Perhitungan Pendanaan Sanitasi oleh APBD KabKota ……. Thn 20 ……- 20…..
- Tabel 2.8 Belanja Sanitasi per kapita KabKota ……. Thn 20 ……- 20…..
- Tabel 2.9 Realisasi dan Potensi Retribusi Sanitasi per kapita
- Tabel 2.10 Peta Perekonomian KabKota ……..Thn 20 ……- 20……..
Hapus seluruh teks ini setelah sub-bab 2.3 selesai disusun
Bagian 2 | Penjelasan Rinci Outline Buku Putih Sanitasi