Daftar Pertanyaan untuk Responden SKPD dari Bapermas PMD, BKKBN, Badan

Instrumen Tiap-tiap narasumber memiliki karakteristik khas, sehingga teknik pendekatan dan daftar pertanyaan yang diajukan pada saat wawancara juga berbeda satu sama lain. Ada beberapa prinsip yang dapat menjadi pegangan pewawancara pada saat melakukan tugasnya: a. Lakukan pendekatan yang khas, sesuai dengan karakteristik tiap-tiap narasumber lembaga, perorangan, pejabat, staf, formal, informal, dan sebagainya. Terapkan pendekatan yang dianggap pantas. b. Sebelum memulai wawancara, selalu jelaskan maksud dan tujuannya. c. Pegang kendali wawancara dengan senantiasa fokus pada topikdaftar pertanyaan yang telah dipersiapkan. Jika harus dikembangkan, pastikan masih dalam lingkup yang dibutuhkan.

1. Daftar Pertanyaan untuk Responden SKPD dari Bapermas PMD, BKKBN, Badan

Pemberdayaan Perempuan, Dinas KebersihanPertamanan DKP, Dinas Kesehatan, Dinas PU, Badan Lingkungan Hidup, TP-PKK dan Departemen Agama 1 Proyekprogramlayanan sanitasi berbasis masyarakat apa saja yang sudah ada di kabupatenkota selama ini? 2 Apakah sudah ada koordinasi yang baik antar dinasinstansi terkait proyekprogramlayanan sanitasi berbasis masyarakat? Bentuk nyata dari koordinasi tersebut? 3 Siapa saja yang diberdayakan, dan untuk tujuan apa? 4 Bagaimana tingkat partisipasi masyarakat? Apakah hanya “gotong royong” atau lebih dari itu? 5 Pada tahap apa saja masyarakat dapat berperan ? Perencanaan, pelaksanaan atau pengelolaan O M?Mohon dijelaskan masing-masing tahap. 6 Apakah masyarakat membayar lebih banyak dari layanan yang diperoleh? 7 Apakah laki-laki dan perempuan termasuk masyarakat berpenghasilan rendah telah diberdayakan secara seimbang? 8 Apakah mereka dapat memberikan atau menyampaikan pendapatnya secara seimbang? 9 Bagaimana akses, pengaruh, manfaat yang diperoleh masyarakat berpenghasilan rendah? 10 Apakah mereka terlibat dalam perencanaan? Pengelolaan? Pekerjaan? 11 Bagaimana kontrolpengawasan, pembagian tugaspekerjaan dan pembayaran upah kerja bagi MBR? 12 Apakah masih ada kesenjangan dalam layanan berbasis masyarakat, kesenjangan kelompok atau permasalahan sosial yang perlu diatasi ? 13 Apakah pembelajaran yang dapat diambil dari proyekprogram layanan sanitasi berbasis masyarakat dan peluang untuk pengembangan ke lokasi lainnya? 14 Pendekatan apa yang bisa direplikasi apa yang perlu ditingkatkan dan dikembangkan lebih lanjut? 15 Apakah ada dari pihak luarswasta yang turut berperan pada kegiatanprogram layanan sanitasi berbasis masyarakat ? 16 Apakah ada peluang dari pihak luarswasta untuk turut berperan pada kegiatanprogram layanan sanitasi berbasis masyarakat ? 17 Jenis pelatihan partisipatif yang masih perlu dikembangkan?

Bagian 3

| Petunjuk Teknis-06:Kajian Peran Serta Masyarakat 153 2. Daftar Pertanyaan untuk Responden Dari LSM dan Swasta Bila ada 1 Proyekprogramlayanan sanitasi berbasis masyarakat apa saja yang sudah dilaksanakan di kabupatenkota ini? 2 Apakah sudah ada koordinasi yang baik dengan dinasinstansi terkait proyekprogramlayanan sanitasi berbasis masyarakat? Bentuk nyata dari koordinasi tersebut? 3 Siapa saja yang diberdayakan, dan untuk tujuan apa? 4 Bagaimana tingkat partisipasi masyarakat? Apakah hanya “gotong royong” atau lebih dari itu? 5 Pada tahap apa saja masyarakat dapat berperan ? Perencanaan, pelaksanaan atau pengelolaan O M?Mohon dijelaskan masing-masing tahap. 6 Apakah masyarakat membayar lebih banyak dari layanan yang diperoleh? 7 Apakah laki-laki dan perempuan termasuk masyarakat berpenghasilan rendah telah diberdayakan secara seimbang? 8 Apakah mereka dapat memberikan atau menyampaikan pendapatnya secara seimbang? 9 Bagaimana akses, pengaruh, manfaat yang diperoleh masyarakat berpenghasilan rendah? 10 Apakah mereka terlibat dalam perencanaan? Pengelolaan? Pekerjaan? 11 Bagaimana kontrolpengawasan, pembagian tugaspekerjaan dan pembayaran upah kerja bagi MBR? 12 Apakah masih ada kesenjangan dalam layanan berbasis masyarakat, kesenjangan kelompok atau permasalahan sosial yang perlu diatasi ? 13 Apakah pembelajaran yang dapat diambil dari proyekprogram layanan sanitasi berbasis masyarakat dan peluang untuk pengembangan ke lokasi lainnya? 14 Pendekatan apa yang bisa direplikasi apa yang perlu ditingkatkan dan dikembangkan lebih lanjut? 15 Apakah ada rencana untuk mengembangkan proyekprogram layanan sanitasi di kabupatenKota ini? 16 Jenis pelatihan partisipatif yang masih perlu dikembangkan? 3. Panduan Pertanyaan untuk FGD dengan Masyarakat 1 Kejadian Luar Biasa KLB apa yang pernah terjadi seperti Banjir, ROB, wabah penyakit : diare, muntaber, dll? 2 Bagaimana awal pembangunan di wilayah DesaKelurahan, misalnya pembangunan jalan, saluran drainase perkotaan, pembangunan Kran umum, Pembangunan MCK, pembangunan pipa PDAM, dan lain sebagainya? 3 Apakah masyarakat dapat berperan sama pada pembangunan sarana-sarana tersebut? 4 Pada tahap apa saja masyarakat dapat berperan dan terlibat aktif? Apakah pada tahap perencanaan? Pelaksanaan? Atau Operasi dan pemeliharaan? 5 Apakah ada organisasi masyarakat di Desakelurahan tersebut? 6 Bagaimana keterlibatan organisasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, operasi dan pemeliharaan sarana yang ada di DesaKelurahan tersebut? 7 Bagaimana peran laki-laki dan perempuan, masyarakat mampu dan masyarakat berpenghasilan rendah pada saat pembangunan sarana tersebut? 8 Apakah masyarakat tersebut dapat memberikan atau menyampaikan pendapatnya secara seimbang? 9 Bagaimana tingkat kemauan masyarakat untuk berkontribusi dalam pembangunan sarana di wilayah mereka? 10 Apakah masyarakat membayar lebih banyaklebih kurang dari layanan yang di dapatkan? 11 Bagaimana akses, pengaruh dan manfaat yang diperoleh masyarakatrumah tangga berpenghasilan rendah? 12 Apa manfaat yang dirasakan oleh masyarakat dari pembangunan yang ada di wilayah mereka?

Bagian 3

| Petunjuk Teknis-06:Kajian Peran Serta Masyarakat 154 Petunjuk Teknis-07 Kajian Sanitasi Sekolah Dokumen Referensi Terkait: - Pelaksana: Anggota Pokja penanggung jawab kajian peran serta masyarakat dibantu Fasilitator KabupatenKota Instrumen: Panduan, Tabel dan Daftar Pertanyaan untuk Wawancara Lama Kegiatan: 14- 30 hari kerja Tujuan : 1. Mengidentifikasi programkegiatan yang telah dilakukan terkait sanitasi sekolah oleh: Dinas-dinas, program dan layanan yang ada, LSM lokal serta Sektor swasta formal maupun informal. 2. Mengidentifikasi kondisi sarana sanitasi sekolah 3. Mengidentifikasi permasalahan dalam melaksanakan programkegiatan sanitasi sekolah Output: Memberikan input untuk Buku Putih Sanitasi, khususnya Bab 3.1.2; 1. Pelaksanaan programkegiatan sanitasi di sekolah 2. Kondisi sarana sanitasi di sekolah 3. Permasalahan dalam melaksanakan programkegiatan sanitasi sekolah Deskripsi Pendidikan sanitasi akan lebih baik apabila dilakukan sejak anak-anak. Anak merupakan aset negara di masa depan. Pada 20-30 tahun ke depan, anak-anak inilah yang akan mewarisi berbagai hal yang dimiliki dan dikelola saat ini dengan lebih baik. Lingkungan adalah salah satu hal yang akan ditinggalkan untuk mereka. Apabila sejak usia anak-anak telah dididik untuk mencintai dan mengelola Lingkungan dengan baik diharapkan mereka dapat terus menjaga Lingkungan agar tetap memberikan manfaat yang maksimal dan tidak menjadi bencana bagi kehidupan. Intervensi yang dilakukan melalui program terkait dengan sanitasi sekolah saat ini diharapkan dapat berdampak pada kesempatan anak-anak untuk bertumbuh dan berkembang menjadi insan yang sehat, gembira dan berprestasi, yang pada akhirnya akan memiliki kontribusi yang signifikan terhadap target pembangunan terkait dengan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia IPM. Kajian sanitasi sekolah mengidentifikasikan pelaksanaan programkegiatan sanitasi sekolah yang telah dilakukan oleh DinasInstansi terkait, LSM maupun pihak swasta serta kondisi sanitasi sekolah. Hasil kajian ini diharapkan dapat menggambarkan pelaksanaan program serta kondisi sanitasi sekolah yang telah ada di KabupatenKota serta potensi pengembangannya.

Bagian 3

| Petunjuk Teknis-07:Kajian Sanitasi Sekolah 155 Langkah-langkah Pelaksanaan

1. Sepakati Tim Pelaksana Kajian