F. Kinerja Usaha Terkini
Kinerja Usaha adalah kemampuan kerja dan prestasi yang dicapai dari suatu perusahaan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang ingin dicapai
perusahaan tersebut. Kinerja usaha dapat dijadikan suatu alat ukur untuk melihat kesuksesan dan pertumbuhan suatu perusahaan, dimana kesuksesan dan
pertumbuhan tersebut dapat dilihat dari kegiatan operasional yang dilakukan perusahaan efektif dan efisien serta kemampuan perusahaan untuk memperoleh
laba sesuai yang diinginkan perusahaan. Adapun kinerja usaha yang dilakukan dari PT. Bank SUMUT KCP
Mandala by Pass Medan bila dilihat dari struktur organisasinya sudah cukup baik. Struktur organisasi perusahaan ini pada pokoknya mengandung penetapan batas-
batas tugas, wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing karyawan perusahaan. Bank juga sudah baik dalam hal pelayanan terhadap nasabah yakni
dalam memberikan produk dana seperti simpanan giro, tabungan dan lain-lain serta jasa-jasa bank lainnya. Sehubungan dengan itu, PT. Bank SUMUT KCP
Mandala by Pass Medan dalam melakukan aktivitas operasi perusahaan yakni dari penyaluran kredit sudah baik. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya jenis kredit
yang diberikan bank kepada masyarakat atau nasabah termasuk Kredit Mikro Sumut Sejahtera II KMSSII.
Pelaksanaan pemberian kredit yang ada selama ini berjalan dengan baik karena bank selama ini berusaha untuk menyalurkan kredit kepada masyarakat
atau nasabah yang membutuhkan kredit tersebut. Bank juga tidak membeda- bedakan setiap nasabah yang datang. Sehingga bank dalam menyalurkan
kreditnya selalu bertindak sesuai dengan peraturan ataupun ketentuan-ketentuan
Universitas Sumatera Utara
yang berlaku yang ada di bank tersebut. Sebagaimana diketahui bahwa tujuan pemberian kredit tidak boleh terlepas dari tujuan perbankan dalam pelaksanaan
pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak.
Dapat dikatakan bahwa hal ini telah dicapai PT. Bank SUMUT KCP Mandala by Pass Medan dimana bank selalu berusaha menyalurkan kreditnya
kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan kredit dengan tidak membeda- bedakan antara pemohon, pengusaha perusahaan besar atau pengusaha mikro
dalam memberikan kreditnya, selama masih sesuai dengan persayaratan yang
berlaku dan tidak merugikan pihak perbankan.
Universitas Sumatera Utara
19
BAB III PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KREDIT
Komaruddin Sastadipoera mendefenisikan kredit dengan berbagai cara, antara lain:
a. Kredit dianggap sebagai waktu yang diberikan untuk membayar barang
atau jasa yang dijual atas kepercayaan. b.
Kredit merupakan penyediaan uang atau tagihan yang disamakan dengan uang berdasarkan kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dan pihak
lain yang dalam hal ini peminjam berkewajiban melunasi kewajibannya setelah jangka waktu tertentu dengan sejumlah bunga yang telah
ditetapkan lebih dahulu. c.
Kredit adalah kepercayaan yang diberikan berhubungan dengan kekayaan yang diserahkan atas janji pembayaran kelak.
d. Kredit adalah dana yang tersimpan dalam perkiraan bank.
Pemberian kredit merupakan salah satu bentuk usaha yang dapat dilakukan oleh sebuah bank. Kredit merupakan pos harta terbesar. Kredit juga merupakan
sumber utama pendapatan bank, sekaligus sumber risiko terbesar. Kredit diberikan kepada nasabah perorangan maupun badan usaha.
Kata “kredit” berasal dari bahasa latin credere yang berarti percaya atau to believe atau to trust. Oleh karena itu, dasar pemikiran persetujuan pemberian
kredit oleh suatu lembaga keuanganbank kepada seseorang atau badan usaha berlandaskan kepercayaan faith. Maksudnya, pemberi kredit percaya kepada si
Universitas Sumatera Utara