11
BAB III
TUJUAN DAN MANFAAT
A. Tujuan Kegiatan
Kegiatan pengabdian pada masyarakat berbasis penelitian ini bertujuan untuk: 1. Menyebarluaskan hasil penelitian dari tim pengabdi tentang pengembangan LKS IPA
terpadu berpendekatan guided inquiry untuk mengembangkan thinking skill dan sikap ilmiah dalam rangka mendukung implementasi kurikulum 2013.
2. Meningkatkan keterampilan guru dalam menuntun siswa untuk membentuk konsep concept formation
IPA Terpadu, dengan target ketercapaian 75. 3. Meningkatkan keterampilan guru dalam menerapkan pendekatan inquiry dalam LKS,
dengan target ketercapaian 75. 4. Meningkatkan kreativitas guru dalam mengembangkan LKS, dengan target ketercapaian
25.
B. Manfaat Kegiatan
Adapun manfaat yang dapat diperoleh setelah berlangsungnya kegiatan pelatihan ini adalah:
1. Bagi peserta pelatihan a.
Membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan menyelenggarakan pembelajaran IPA yang berpendekatan ilmiah sebagai implementasi kurikulum 2013.
b. Memotivasi peserta untuk mengembangkan LKS IPA Terpadu berpendekatan guided
inquiry. c.
Memotivasi peserta untuk mengembangkan kreativitas dalam penyelenggaraan pembelajaran IPA terpadu.
2. Bagi sekolah Kegiatan ini dapat digunakan sebagai sarana meningkatkan sumber daya insani.
3. Bagi Universitas Negeri Yogyakarta a.
Kegiatan ini dapat menjadi sarana UNY untuk memperkenalkan kepada masyarakat tentang potensi dan layanan yang dapat diberikan kepada masyarakat.
b. Kegiatan ini dapat menunjukkan bahwa UNY dapat membantu meningkatkan
kualitas pembelajaran di SMA. 4. Bagi sekolah dan UNY
Kegiatan ini dapat menjadi sarana mengembangkan jalinan kerja sama antara kedua pihak yang terlibat.
12
BAB IV METODE KEGIATAN
A. Kerangka Pemecahan Masalah
Berdasarkan hasil survey pra-kegiatan PPM diperoleh informasi bahwa: 1 Sebagian besar 85 LKS IPA SMPMTs masih berupa latihan soal dan bukan penuntun kegiatan; 2
jikapun ada penuntun pembentukan konsep, masih terdapat lompatan-lompatan rantai kognitif sehingga siswa bingung atau kurang paham dalam belajar konsep IPA; 3 Guru-
guru IPA belum banyak berkarya untuk mengembangkan LKS IPA Terpadu ; 4 Guru masih banyak menggunakan sumber belajar maupun LKS yang tersedia di pasaran yang
tidak cocok dengan kondisipotensi sekolah maupun karakteristik siswa. . Pemecahan masalah untuk menjawab masalah adalah dengan menyelenggarakan
workshop secara
intensif yang
mencakup bagaimana
cara mengembangkan
LKS berpendekatan guided inquiry dan sekaligus pengimplementasiannya. Hal tersebut ditujukan
agar dapat mengoptimalkan implementasi kurikulum 2013 yang mengedepankan pendekatan ilmiah sehingga dapat mewujudkan pembelajaran IPA yang meaningful, yang dapat
melibatkan siswa secara aktif, baik hands-on maupun minds-on.Adapun diagram air kegiatan PPM dapat digambarkan pada Gambar 1.
Gambar 1. Kerangka Pemecahan Masalah
Survei di lapangan Perumusan Masalah
Merencanakan kegiatan
Melaksanakan rencana kegiatan workshop
Evaluasi Memilih
sasaran Memilih
Peserta workshop
Pemilihan Tempat
workshop Menentukan sarana
workshop Menentukan jadwal
workshop Membuat juklak dan
juknis workshop Merumuskan materi
workshop
13
B. Khalayak Sasaran