Eutectic Mixture of Local Anesthetics EMLA Parasetamol Obat Anti-Inflamasi Non-Steroid OAINS Efek analgesik pada Antidepresan

f. Dosis dan cara penggunaan: dapat memakai hingga 3 patches di area yang paling nyeri kulit harus intak, tidak boleh ada luka terbuka, dipakai selama 12 jam dalam periode 24 jam.

2. Eutectic Mixture of Local Anesthetics EMLA

a. Mengandung lidokain 2,5 dan prilokain 2,5 b. Indikasi: anestesi topical yang diaplikasikan pada kulit yang intak dan pada membrane mukosa genital untuk pembedahan minor superfisial dan sebagai pre-medikasi untuk anestesi infiltrasi. c. Mekanisme kerja: efek anestesi baal dengan memblok total kanal natrium saraf sensorik. d. Onset kerjanya bergantung pada jumlah krim yang diberikan. Efek anesthesia lokal pada kulit bertahan selama 2-3 jam dengan ditutupi kassa oklusif dan menetap selama 1-2 jam setelah kassa dilepas. e. Kontraindikasi: methemoglobinemia idiopatik atau kongenital. f. Dosis dan cara penggunaan: oleskan krim EMLA dengan tebal pada kulit dan tutuplah dengan kassa oklusif.

3. Parasetamol

a. Efek analgesik untuk nyeri ringan-sedang dan anti-piretik. Dapat dikombinasikan dengan opioid untuk memperoleh efek anelgesik yang lebih besar. b. Dosis: 10 mgkgBBkali dengan pemberian 3-4 kali sehari. Untuk dewasa dapat diberikan dosis 3-4 kali 500 mg perhari.

4. Obat Anti-Inflamasi Non-Steroid OAINS

a. Efek analgesik pada nyeri akut dan kronik dengan intensitas ringan- sedang, anti-piretik b. Kontraindikasi: pasien dengan Triad Franklin polip hidung, angioedema, dan urtikaria karena sering terjadi reaksi anafilaktoid. c. Efek samping: gastrointestinal erosi ulkus gaster, disfungsi renal, peningkatan enzim hati. d. Ketorolak: i. merupakan satu-satunya OAINS yang tersedia untuk parenteral. Efektif untuk nyeri sedang-berat ii. bermanfaat jika terdapat kontraindikasi opioid atau dikombinasikan dengan opioid untuk mendapat efek sinergistik dan meminimalisasi efek samping opioid depresi pernapasan, sedasi, stasis gastrointestinal. Sangat baik untuk terapi multi- analgesik.

5. Efek analgesik pada Antidepresan

a. Mekanisme kerja: memblok pengambilan kembali norepinefrin dan serotonin sehingga meningkatkan efek neurotransmitter tersebut dan meningkatkan aktivasi neuron inhibisi nosiseptif. b. Indikasi: nyeri neuropatik neuropati DM, neuralgia pasca-herpetik, cedera saraf perifer, nyeri sentral c. Contoh obat yang sering dipakai: amitriptilin, imipramine, despiramin: efek antinosiseptif perifer. Dosis: 50 – 300 mg, sekali sehari.

6. Anti-konvulsan