PT Unilever Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2010 dan 2009 PT Unilever Indonesia Tbk and Subsidiaries
Notes to the Consolidated Financial Statements 31 December 2010 and 2009
Dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan lain Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
Lampiran 514 Schedule
u. Program saham untuk karyawan share matching plan
u. Share matching plan
Sejak tahun 2002, Perseroan memiliki program saham share matching plan yang diperuntukkan bagi
karyawan tingkat manajer ke atas. Dalam program ini, karyawan
yang memenuhi
syarat dapat
menginvestasikan hingga 25 dari bonus tahunan mereka dalam bentuk saham Unilever. Manajer
menengah dan junior memiliki hak untuk berinvestasi pada saham Perseroan, sedangkan manajer senior ke
atas hanya memiliki hak untuk melakukan investasi pada saham Unilever N.V. dan Unilever PLC. Selanjutnya,
Perseroan memberikan penambahan saham sejumlah lembar saham yang sama dengan yang dibeli oleh
karyawan.
Saham tambahan
ini tidak
untuk diperjualbelikan selama tiga tahun setelah diberikan
dengan ketentuan karyawan harus memenuhi beberapa persyaratan, yang antara lain termasuk syarat bahwa
bonus yang diinvestasikan dalam bentuk saham harus dimiliki selama tiga tahun, serta manajer tersebut tetap
menjadi karyawan Perseroan sampai dengan berakhirnya tahun ketiga. Saham tambahan ini diakui sebagai beban
yang ditangguhkan berdasarkan harga saham pada saat pembelian dan dibebankan ke dalam laporan laba rugi
konsolidasian selama periode tiga tahun, menggunakan metode garis lurus.
Since 2002, the Company introduced a share matching plan, which is applied to the manager level and above.
Under this plan, eligible employees can invest up to 25 of their gross annual bonuses in Unilever shares. Middle
and junior managers are entitled to invest in the Company’s shares, while senior managers and above are
only entitled to invest in the shares of Unilever N.V. and Unilever PLC. The Company then awards an equivalent
number of matching shares. These matching shares vest three years after the grant, provided certain conditions
are met, including the requirement that the original bonus invested in shares shall be retained for the three-
years period and the managers are still employed by the Company at the end of the three-years period. The cost
of the matching shares is recorded as deferred charges based on share price at the date of purchase and is
charged to the consolidated statements of income over a period of three years, using the straight-line method.
v. Saham dan agio saham v. Share and capital paid in excess of par value
Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas. Agio saham merupakan selisih antara harga jual dan nilai nominal
saham. Biaya yang secara langsung terkait dengan penerbitan saham atau opsi disajikan sebagai pengurang
agio saham. Common shares are classified as equity. Capital paid in
excess of par value is the difference between the selling price and nominal value of the share. All expenses
directly related to the issuance of share capital or options are recorded as deductions from capital paid in excess of
par value.
w. Dividen w. Dividends
Pembagian dividen kepada para pemegang saham Perseroan diakui sebagai kewajiban dalam laporan
keuangan konsolidasian pada periode ketika dividen disetujui oleh para pemegang saham Perseroan.
Perseroan mengakui dividen interim sebagai kewajiban pada saat ditetapkan oleh Direksi.
Dividend payments to all shareholders are recognised as liabilities in the consolidated financial statements in the
period when the dividend payments are declared by the Company’s shareholders. The Company recognises
interim dividends as liabilities when the dividend payments are decided by the Board of Directors.
x. Laba bersih per saham dasar x. Basic earnings per share
Laba bersih per saham dasar dihitung berdasarkan laba bersih tahun yang bersangkutan dibagi dengan jumlah
rata-rata tertimbang saham yang beredar. Tidak ada obligasi konversi, opsi, atau waran yang dapat
menimbulkan pengaruh dilusi pada laba bersih per saham.
Basic earnings per share is computed by dividing net income by the weighted average of outstanding shares.
There are no convertible securities, options or warrants that would give rise to a dilution of the earnings per
share.
y. Informasi segmen y. Segment information
Pelaporan segmen disajikan berdasarkan segmen usaha yang teridentifikasi. Suatu segmen usaha merupakan
komponen yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk dan jasa dan memiliki risiko dan imbalan yang
berbeda dengan risiko dan imbalan segmen usaha lainnya.
Segment information is presented based upon identifiable business segments. A business segment is a
distinguishable component that engages in providing products and services subject to risks and returns which
are different from those of other business segments.