Piutang usaha Trade debtors

PT Unilever Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2010 dan 2009 PT Unilever Indonesia Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements 31 December 2010 and 2009 Dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan lain Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated Lampiran 510 Schedule l. Goodwill l. Goodwill Akuisisi hak kepemilikan pemegang saham minoritas anak perusahaan dihitung dengan menggunakan metode Parent Company. Oleh karena itu, selisih lebih dari jumlah yang dibayar dan nilai tercatat atas hak minoritas pada tanggal perolehan diakui sebagai goodwill. Goodwill diamortisasi dengan metode garis lurus selama estimasi masa manfaatnya, yaitu 13 tahun. Manajemen menentukan estimasi masa manfaat goodwill berdasarkan evaluasi atas usaha yang bersangkutan. Acquisition of minority shareholdings in subsidiary company is accounted for using the Parent Company method. Accordingly, the excess of the amount paid over the carrying value of the minority interest at the date of acquisition is recognised as goodwill. Goodwill is amortised using the straight-line method over its estimated useful life, which is 13 years. Management determines the estimated useful life of goodwill based on its evaluation of the respective business. m. Aset tidak berwujud m. Intangible assets Amortisasi aset tidak berwujud dihitung dengan menggunakan metode garis lurus untuk mengalokasikan biaya perolehan sesuai dengan taksiran masa manfaatnya sebagai berikut: Amortisation on intangible assets is calculated using the straight-line method to allocate their cost over their estimated useful lives, as follows: TahunYears Hak usaha, merek dagang dan hak cipta 10-20 Operating rights, trademarks and copyrights Perangkat lunak dan lisensi perangkat lunak 3-5 Software and software license n. Penelitian dan pengembangan n. Research and development Biaya penelitian dan pengembangan dibukukan sebagai beban pada tahun terjadinya, sepanjang biaya tersebut tidak memenuhi syarat untuk dikapitalisasi. Research and development costs are expensed in the year in which they are incurred, as long as those costs do not meet the requirements for capitalisation. o. Beban dibayar di muka o. Prepaid expenses Beban dibayar di muka dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasian sesuai dengan masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus. Beban dibayar di muka yang memiliki masa manfaat lebih dari 12 bulan disajikan sebagai aset tidak lancar. Prepaid expenses are charged against the consolidated statements of income over the period in which the related benefits are derived, using the straight-line method. Prepaid expenses with a benefit period of more than 12 months are recorded as non-current assets. p. Pendapatan dan beban p. Revenue and expenses Penjualan bersih adalah pendapatan yang diperoleh dari penjualan produk Grup, setelah dikurangi retur, biaya penjualan dan pajak pertambahan nilai. Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saat risiko dan manfaat kepemilikan barang secara signifikan telah berpindah kepada pelanggan, dalam hal penjualan ekspor diakui pada saat penyerahan barang di atas kapal di pelabuhan pengirim f.o.b. shipping point dan penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada distributorpelanggan. Net sales represent revenue earned from the sale of the Group ’s products, net returns, trade allowances and value-added tax. Revenue from sales of goods is recognised when the significant risk and goods ownership has been transferred to customers, export sales are recognised upon shipment of the goods to the customers f.o.b. shipping point and domestic sales are recognised when goods are delivered to the distributorscustomers. Beban diakui pada saat terjadinya dengan menggunakan metode akrual. Expenses are recognised when incurred on an accrual basis. q. Pinjaman q. Borrowings Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Borrowings are initially recognised at fair value, net of transaction costs incurred. Subsequently, borrowings are stated at amortised cost.