Penurunan nilai dari aset tetap dan aset tidak lancar lainnya

PT Unilever Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2010 dan 2009 PT Unilever Indonesia Tbk and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements 31 December 2010 and 2009 Dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan lain Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated Lampiran 512 Schedule - Imbalan pensiun - Pension benefits Perseroan harus menyediakan program pensiun dengan imbalan minimal tertentu sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 132003 UU Ketenagakerjaan. Karena UU Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya, program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan adalah program imbalan pasti. The Company is required to provide a minimum amount of pension benefits in accordance with Labor Law No. 132003 Labor Law. Since the Labor Law sets the formula for determining the minimum amount of benefits, in substance, the pension plans under the Labor Law represent defined benefit plans. Untuk seluruh karyawan tetap yang dipekerjakan sebelum 1 Januari 2008, Perseroan menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti yang mencakup seluruh karyawan yang memiliki hak atas imbalan pensiun sebagaimana yang ditentukan dalam peraturan Dana Pensiun Unilever Indonesia Dana Pensiun. Program tersebut didanai melalui pembayaran kepada Dana Pensiun, yang ditentukan dengan perhitungan aktuaris secara berkala. For all permanent employees who were hired before 1 January 2008, the Company has a defined benefit pension plan covering all of its employees who have the right to pension benefits as stipulated in the regulations of Dana Pensiun Unilever Indonesia Dana Pensiun. The plan is generally funded through payments to the Dana Pensiun, which are determined by periodic actuarial calculation. Program pensiun imbalan pasti merupakan program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada satu faktor atau lebih, seperti umur, masa kerja dan jumlah kompensasi. A defined benefit plan is a pension plan that defines an amount of pension benefit that an employee will receive on retirement, usually dependent on one or more factors such as age, year of service and compensation. Kewajiban program pensiun imbalan pasti yang diakui di neraca konsolidasian adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal neraca dikurangi nilai wajar aset program, serta disesuaikan dengan keuntungan atau kerugian aktuaria dan biaya jasa lalu yang belum diakui. The liability recognised in the consolidated balance sheets in respect of defined benefit pension plans is the present value of the defined benefit obligation as at the balance sheet date less the fair value of plan assets, together with adjustments for unrecognised actuarial gains or losses and past service cost. Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan arus kas estimasian menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah dengan pertimbangan saat ini tidak ada pasar aktif untuk obligasi korporat berkualitas tinggi dalam mata uang yang sama dengan mata uang imbalan yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo kewajiban pensiun yang bersangkutan. The defined benefits obligation is calculated annually by an independent actuary using the projected unit credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of government bonds considering currently there is no deep market for high-quality corporate bonds that are denominated in the currency in which the benefit will be paid, and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension liability. Keuntungan dan kerugian aktuarial dapat timbul dari penyesuaian yang dibuat berdasarkan pengalaman dan perubahan asumsi-asumsi aktuarial. Apabila jumlah keuntungan atau kerugian aktuarial ini melebihi 10 dari nilai kini kewajiban imbalan pasti atau 10 dari nilai wajar aset program pada tanggal neraca konsolidasian maka kelebihannya dibebankan atau dikreditkan pada pendapatan atau beban selama sisa masa kerja rata-rata para karyawan yang bersangkutan. Actuarial gains and losses can arise from experience adjustments and changes in actuarial assumptions. When the actuarial gains and losses exceeds the greater of 10 of the present value of the defined benefit obligation or 10 of the fair value of the plan asset at the consolidated balance sheet date, the excess is charged or credited to expenses or income over the average remaining service years of the relevant employees.