Yuli Sopianti, 2014 Implementasi Model Pembelajaran Blended Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan
Pemahaman Konsep Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Smk Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
kompetensi materi yang disampaikan pada media pembelajaran, sehingga diharapkan dapat mengetahui kebutuhan di lapangan.
b. Analisis Pengguna
Pengguna dari e-learning ini adalah siswa yang menjadi sample dalam penelitian. E-learning digunakan sebagai media pendukung pembelajaran
dengan menyediakan beberapa konten yang dapat di akses siswa, seperti materi, tugas, kuis, nilai, forum, dan chatting.
c. Analisis Perangkat Lunak
Kegiatan analisis perangkat lunak dilakukan untuk mengetahui perangkat lunak apa saja yang mendukung pengembangan e-learning. Seperti tools
dan bahasa pemprograman yang digunakan dalam pengembangannya. d.
Analisis Perangkat Keras Kegiatan analisis perangkat keras dilakukan untuk mengetahui perangkat
keras apa saja dapat mengakomodasi pengembangan dan penggunaan e- learning.
2. Desain
Rancangan dapat dikatakan sebagai rujukan bagi pengembang media agar pada tahap pengembangan tidak melenceng dengan apa yang direncanakan. Pada
tahap desain, peneliti membuat bahan-bahan dalam perancangan suatu multimedia, bahan tersebut diantaranya adalah flowchart, storyboard dan
antarmuka pemakai. Sebagaimana dinyatakan oleh Munir 2012: 101 “... pada
tahap ini penulis membuat unsur-unsur yang mendukung suatu perancangan multimedia, unsur yang dilibatkan berupa flowchart, storyboard dan antar muka
”. a.
Flowchart Flowchart atau diagram alir merupakan sebuah diagram dengan simbol-
simbol grafis
yang menyatakan
aliran algoritma atau proses yang menampilkan langkah-langkah yang disimbolkan dalam bentuk kotak,
beserta urutannya dengan menghubungkan masing masing langkah tersebut menggunakan tanda panah. Diagram ini bisa memberi solusi selangkah
demi selangkah untuk penyelesaian masalah yang ada di dalam proses atau
Yuli Sopianti, 2014 Implementasi Model Pembelajaran Blended Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan
Pemahaman Konsep Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Smk Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
algoritma tersebut. Flowchart bisa katakan sebagai alur dari suatu perangkat lunak.
b. Storyboard
Storyboard dibuat berdasarkan flowchart yang telah dibuat guna menjelaskan rincian dari tiap segmen. Storyboard mengandung berbagai
informasi yang diperlukan dalam pengembangan perangkat lunak seperti grafik, video, suara, teks dsb.
c. Rancangan Antarmuka Pemakai
Antarmuka pemakai merupakan bentuk tampilan grafis yang berhubungan langsung dengan pengguna user. Antarmuka pengguna berfungsi untuk
menghubungkan antara pengguna dengan sistem sehingga sistem tersebut bisa digunakan. Antarmuka pemakai multimedia pembelajaran yang akan
dikembangkan merujuk kepada storyboard yang telah dibuat.
3. Pengembangan
Munir 2012: 101 mengatakan bahwa “tahap pengembangan berdasarkan
model ID dan storyboard yang telah disediakan untuk tujuan merealisasikan sebuah prototip software pengajaran dan pembelajaran
”. Pada Tahap ini peneliti mulai memproduksi multimedia menggunakan tools dan bahasa pemprograman
yang telah ditentukan. Bahasa pemprograman yang digunakan dalam pengembangan e-learning adalah PHP, JavaScript, MySQL, dan CSS.
Pada tahap pengembangan terdiri dari beberapa langkah diantaranya adalah: pembuatan antarmuka sesuai dengan desain, pengkodingan coding dan
pengujian aplikasi. Pengujian aplikasi berupa validasi sebagai expert judgement yang dilakukan oleh ahli media dan ahli pendidikan. Pengujian aplikasi dilakukan
untuk memastikan kelayakan dari media yang akan digunakan dalam penelitian. 4.
Implementasi
Media yang sudah dihasilkan dalam tahap pengembangan akan diuji cobakan kepada pengguna. Pada tahap implementasi ini, media diujikan langsung
kepada siswa ketika peneliti melakukan penelitian mengenai implementasi model pembelajaran Blended Learning dalam meningkatkan pemahaman konsep siswa.
Pada tahap ini juga akan diperoleh data mengenai tanggapan siswa terhadap media
Yuli Sopianti, 2014 Implementasi Model Pembelajaran Blended Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan
Pemahaman Konsep Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Smk Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
yang digunakan. Seperti yang dikatakan oleh Munir 2012: 101 ”pada tahap
implementasi adalah tahap dimana pengujian unit-unit yang telah dikembangkan dalam proses pengajaran dan pembelajaran dan juga prototip yang telah siap”.
Sehingga di tahap implementasi pengguna yaitu para siswa menggunakan media yang telah dikembangkan.
5. Penilaian