53
Tabel 4.1 Manfaat Hasil Belajar Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan
Institusi berkaitan dengan Ruang Lingkup Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan institusi sebagai Kesiapan PKL manajemen sistem penyelenggaraan
makanan institusi
No Item
Alternatif Jawaban Menjawab
Tidak Menjawab
Jumlah f
f f
1. a.
Saya mengetahui ruang lingkup Manajemen Penyelenggaraan Makanan Untuk Institusi yaitu
penyelenggaraan makanan untuk orang banyak yang dilakukan oleh rumah sakit.
b. Saya mengetahui ruang lingkup manajemen
penyelenggaraan makanan
untuk institusi
meliputi pengolahan
kegiatan terdiri
dari organisasi dan ketenagaan, pengkajian dapur,
pengendalian biaya dan penentuan harga pangan c.
Saya mengetahui ruang lingkup manajemen penyelenggaraan
makanan untuk
institusi meliputi
pengelolaan kegiatan
pengadaan, penyimpanan,
perencanaan, pengolahan,
penyajian hidangan makanan serta peralatan yang dikoordinasikan seefisien mungkin
d. Saya mengetahui ruang lingkup manajemen
penyelenggaraan makanan
untuk institusi
meliputi pengelolaan
tatanan kerja
yang melibatkan tenaga manusia, peralatan, material
dan dana e.
Saya mengetahui ruang lingkup manajemen penyelenggaraan
makanan untuk
institusi meliputi penyelenggaraan makanan yang bersifat
komersial dan non komersial yang dilakukan di berbagai institusi, baik yang dikelola oleh
pemerintah, badan swasta atau yayasan. 30
31
35
33
37 70
72
81
77
86 13
12
8
10
6 30
28
18
23
14 43
43
43
43
43 100
100
100
100
100
Rata-rata 77
23 100
Sumber Data : hasil pengolahan data dari angket no.1 Keterangan : pernyataan boleh dijawab lebih dari satu alternative jawaban
Data pada table 4.1 menunjukkan bahwa manfaat yang didapatkan berkaitan dengan pengetahuan ruang lingkup manajemen sistem penyelenggaraan makanan
institusi sebagai kesiapan PKL Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Istitusi. Sebagian besar responden menjawab masing-masing 86 penyelenggaraan
makanan yang bersifat komersial dan non komersial yang dilakukan di berbagai
54
institusi, baik yang dikelola oleh pemerintah, badan swasta atau yayasan, 81 pengelolaan kegiatan pengadaan, penyimpanan, perencanaan, pengolahan, penyajian
hidangan makanan serta peralatan yang dikoordinasikan seefisien mungkin, 77 pengelolaan tatanan kerja yang melibatkan tenaga manusia, peralatan, material dan
dana, lebih dari setengah masing-masing 72 pengolahan kegiatan terdiri dari organisasi dan ketenagaan, pengkajian dapur, pengendalian biaya dan penentuan
harga pangan, 70 penyelenggaraan makanan untuk orang banyak yang dilakukan oleh rumah sakit
.
Data hasil pengolahan angket no.1 seperti pada tabel 4.1 menunjukkan bahwa sebagian besar 70 mahasiswa menjawab ruang lingkup manajemen sistem
penyelenggaraan makanan institusi yaitu penyelenggaraan makanan untuk orang banyak yang dilakukan oleh rumah sakit berada pada kriteria cukup bermanfaat, yang
berarti mahasiswa cukup menguasai materi prinsip dasar sistem penyelenggaraan makanan institusi. Secara keseluruhan persentase rata-rata ialah sebesar 77 berada
pada kriteria bermanfaat. Manfaat hasil belajar Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi
yang berkaitan dengan pemahaman tentang prinsip yang mendasar dalam pengelolaan makanan institusi sebagai kesiapan Praktek Kerja Lapangan dapat dilihat pada tabel
4.2 halaman 55.