94
kimia untuk peralatan berupa glassware dan cutleries, 79 merendam dengan air panas 180ºc selama 10 detik atau 77ºc selama 30 detik dengan bahan kimia untuk
peralatan berupa glassware dan cutleries, lebih dari setengah masing-masing 74 suhu panas oven untuk peralatan berupa glassware, dan cutleries, 70 merendam
dengan larutan chloor aktif 50 ppm selama 2 menit atau kaporit 2 sdm dalam 100 liter air untuk peralatan berupa porselen yang mengadung banyak lemak.
Data hasil pengolahan angket no.30 seperti pada tabel 4.30 menunjukkan bahwa nilai rata-rata persentase Manfaat Hasil Belajar Manajemen Sistem
Penyelenggaraan Makanan Institusi berkaitan dengan keterampilan dalam pencucian
alat pada proses sanitizing peralatan sebagai kesiapan PKL manajemen sistem
penyelenggaraan makanan institusi secara keseluruhan rata-rata sebesar 79 berada pada kriteria bermanfaat.
4. Rata-rata persentase Manfaat Hasil Belajar Manajemen Sistem
Penyelenggaraan Makanan Institusi berupa kemampuan Kognitif, Afektif dan Psikomotor sebagai kesiapan PKL Manajemen Sistem Penyelenggaraan
Makanan Institusi. Rata-rata persentase Manfaat Hasil Belajar Manajemen Sistem Penyelenggaraan
Makanan Institusi berupa kemampuan Kognitif, Afektif dan Psikomotor sebagai kesiapan PKL Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi dapat dilihat
pada tabel 4.31 berikut pada halaman 95:
95
Tabel 4.31 Rata-rata persentase Manfaat Hasil Belajar Manajemen Sistem
Penyelenggaraan Makanan Institusi berupa kemampuan Kognitif sebagai kesiapan PKL Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan
Institusi
No No
Tabel Indikator
Rata- rata
Kriteria
1. 4.1
Persentase nilai
Manfaat Hasil
Belajar Manajemen
Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi berkaitan dengan Ruang Lingkup
Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan institusi sebagai Kesiapan PKL manajemen sistem penyelenggaraan makanan institusi
77 Bermanfaat
2. 4.2
Persentase nilai
Manfaat Hasil
Belajar Manajemen
Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi berkaitan dengan pemahaman
tentang prinsip-prinsip yang mendasar dalam pengelolaan makanan institusi sebagai Kesiapan PKL manajemen sistem penyelenggaraan
makanan institusi 82
Bermanfaat
3. 4.3
Persentase nilai
Manfaat Hasil
Belajar Manajemen
Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi berkaitan pemahaman tentang
fungsi manajemen dalam sistem penyelenggaraan makanan pada kegiatan mengorganisasikan pelaksanaan pelayanan makanan sebagai
Kesiapan PKL manajemen sistem penyelenggaraan makanan institusi 80
Bermanfaat
4. 4.4
Persentase nilai
Manfaat Hasil
Belajar Manajemen
Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi berkaitan dengan pengetahuan
tentang faktor-faktor dalam merencanakan menu sebagai Kesiapan PKL manajemen sistem penyelenggaraan makanan institusi
80 Bermanfaat
5. 4.5
Persentase nilai
Manfaat Hasil
Belajar Manajemen
Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi berkaitan dengan pemahaman
tujuan penyimpanan bahan makanan sebagai Kesiapan PKL manajemen sistem penyelenggaraan makanan institusi
83 Bermanfaat
6. 4.6
Persentase nilai
Manfaat Hasil
Belajar Manajemen
Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi berkaitan dengan pengetahuan
menyimpan bahan makanan sesuai dengan sifat dan golongannya sebagai Kesiapan PKL manajemen sistem penyelenggaraan makanan
institusi 75
Cukup bermanfaat
7. 4.7
Persentase nilai
Manfaat Hasil
Belajar Manajemen
Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi berkaitan pemahaman tujuan
pengolahan bahan makanan sebagai Kesiapan PKL manajemen sistem penyelenggaraan makanan institusi
84 Bermanfat
8. 4.8
Persentase nilai
Manfaat Hasil
Belajar Manajemen
Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi berkaitan dengan pengetahuan
tentang tujuan pengawasan dalam penyelenggaraan makanan sebagai Kesiapan PKL manajemen sistem penyelenggaraan makanan institusi
74 Cukup
bermanfaat
9. 4.9
Persentase nilai
Manfaat Hasil
Belajar Manajemen
Sistem Penyelenggaraan MakananInstitusi berkaitan dengan pemahaman
tentang hal-hal yang harus diperhatikan sebelum mendistribusikan makanan Rumah Sakit sebagai Kesiapan PKL manajemen sistem
penyelenggaraan makanan institusi 81
Bermanfaat
10. 4.10
Persentase nilai
Manfaat Hasil
Belajar Manajemen
Sistem Penyelenggaraan MakananInstitusi berkaitan dengan pengetahuan
tentang manfaat standar resep dalam manajemen produksi makanan sebagai Kesiapan PKL manajemen sistem penyelenggaraan makanan
institusi 80
Bermanfaat Rata-rata
80 Bermanfaat
Sumber data: hasil pengolahan angket no 1-1
96
Data pada tabel 4.31 di atas menunjukkan rata-rata persentase manfaat hasil belajar Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi berupa kemampuan
kognitif sebagai kesiapan PKL Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi berada pada kriteria bermanfaat dengan rata-rata persentase sebesar 80.
Tabel 4.32 Rata-rata persentase Manfaat Hasil Belajar Manajemen Sistem
Penyelenggaraan Makanan Institusi berupa kemampuan Afektif sebagai kesiapan PKL Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi
No
No Tabel
Indikator Rata
-rata
Kriteria
11.
4.11 Persentase Nilai Manfaat Hasil Belajar Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan
Institusi berkaitan dengan sikap cermat dalam persiapan pengolahan makanan sebagai Kesiapan PKL manajemen sistem penyelenggaraan makanan institusi
82
Bermanfaat 12.
4.12 Persentase Nilai Manfaat Hasil Belajar Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan
Institusi berkaitan dengan sikap teliti dalam kegiatan pengeluaran bahan makanan
sebagai Kesiapan PKL manajemen sistem penyelenggaraan makanan institusi 80
Bermanfaat 13.
4.13 Persentase Nilai Manfaat Hasil Belajar Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan
Institusi berkaitan dengan sikap Teliti dalam penyusunan menu sebagai Kesiapan PKL
manajemen sistem penyelenggaraan makanan institusi 78
Bermanfaat 14.
4.14 Persentase Nilai Manfaat Hasil Belajar Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan
Institusi berkaitan dengan sikap sikap teliti dalam kegiatan menyajikan makanan sesuai dengan syarat-syarat menyajikan makanan yang tepat
sebagai Kesiapan PKL manajemen sistem penyelenggaraan makanan institusi
79
Bermanfaat 15.
4.15 Persentase Nilai Manfaat Hasil Belajar Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan
Institusi berkaitan dengan sikap cermat dan teliti dalam pembelian bahan makanan
sebagai Kesiapan PKL manajemen sistem penyelenggaraan makanan institusi 74
Cukup bermanfaat
16.
4.16 Persentase Nilai Manfaat Hasil Belajar Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan
Institusi berkaitan dengan sikap dalam menciptakan suasana kerja yang menyenangkan sebagai Kesiapan PKL manajemen sistem penyelenggaraan makanan institusi
83
Bermanfaat 17.
4.17 Persentase Nilai Manfaat Hasil Belajar Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan
Institusi berkaitan dengan sikap cermat dalam menyajikan makanan sebagai Kesiapan PKL manajemen sistem penyelenggaraan makanan institusi
74
Cukup bermanfaat
18.
4.18 Persentase Nilai Manfaat Hasil Belajar Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan
Institusi berkaitan dengan sikap dalam menambah wawasan manajemen pengelolaan makanan sebagai Kesiapan PKL manajemen sistem penyelenggaraan makanan institusi
84
Bermanfaat 19.
4.19 Persentase Nilai Manfaat Hasil Belajar Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan
Institusi berkaitan dengan sikap sabar dalam menangani teguran konsumen terhadap hidangan yang disajikan sebagai Kesiapan PKL manajemen sistem penyelenggaraan
makanan institusi 72
Cukup bermanfaat
20
4.20 Persentase Nilai Manfaat Hasil Belajar Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan
Institusi berkaitan dengan sikap cermat dalam persiapan pengolahan makanan sebagai Kesiapan PKL manajemen sistem penyelenggaraan makanan institusi
82
Bermanfaat
Rata-rata 80
Bermanfaa t
Sumber data: Hasil pengolahan angket 11-20
97
Data pada tabel 4.32 di atas menunjukkan rata-rata persentase manfaat hasil belajar Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi berupa kemampuan
afektif sebagai kesiapan PKL Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi berada pada kriteria bermanfaat dengan rata-rata persentase 80
Tabel 4.33 Rata-rata persentase Manfaat Hasil Belajar Manajemen Sistem
Penyelenggaraan Makanan Institusi berupa kemampuan Psikomotor sebagai kesiapan PKL Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan
Institusi
No
No Tabel
Indikator
Rata -rata
Kriteria
21 4.21
Persentase Nilai Manfaat Hasil Belajar Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi berkaitan dengan keterampilan dalam penyimpanan bahan makanan kering
sebagai Kesiapan PKL manajemen sistem penyelenggaraan makanan institusi 74
Cukup bermanfaat
22 4.22
Persentase Nilai Manfaat Hasil Belajar Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi berkaitan dengan keterampilan dalam penerimaan bahan makanan sebagai
Kesiapan PKL manajemen sistem penyelenggaraan makanan institusi 83
Bermanfaat
23 4.23
Persentase Nilai Manfaat Hasil Belajar Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi berkaitan dengan keterampilan dalam mengelompokkan bahan makanan
olahan sebagai Kesiapan PKL manajemen sistem penyelenggaraan makanan institusi 81
Bermanfaat
24 4.24
Persentase Nilai Manfaat Hasil Belajar Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi berkaitan dengan keterampilan dalam kegiatan Quality Control produk
makanan pada penyelenggaraan makanan sebagai Kesiapan PKL manajemen sistem penyelenggaraan makanan institusi
81
Bermanfaat
25 4.25
Persentase Nilai Manfaat Hasil Belajar Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi berkaitan dengan terampil dalam menyajikan hidangan sebagai Kesiapan PKL
manajemen sistem penyelenggaraan makanan institusi 85
Bermanfaat
26 4.26
Persentase Nilai Manfaat Hasil Belajar Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi berkaitan dengan keterampilan dalam merencanakan tata letak ruang dapur
sebagai Kesiapan PKL manajemen sistem penyelenggaraan makanan institusi 79
Bermanfaat
27 4.27
Persentase Nilai Manfaat Hasil Belajar Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi berkaitan dengan dalam keterampilan tes kebersihan fisik pada manajemen
pencucian alat sebagai Kesiapan PKL manajemen sistem penyelenggaraan makanan institusi
82
Bermanfaat
28 4.28
Persentase Nilai Manfaat Hasil Belajar Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi berkaitan dengan keterampilan dalam menjaga sanitasi dan hygiene
perorangan dalam penyelenggaraan makanan sebagai Kesiapan PKL manajemen sistem penyelenggaraan makanan institusi
79
Bermanfaat
29 4.29
Persentase Nilai Manfaat Hasil Belajar Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi berkaitan dengan terampil dalam menyajikan makanan sesuai dengan tehnik
menyajikan makanan sebagai Kesiapan PKL manajemen sistem penyelenggaraan makanan institusi
75
Cukuo bermanfaat
30 4.30
Persentase Nilai Manfaat Hasil Belajar Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi berkaitan dengan keterampilan dalam pencucian alat pada proses sanitizing
peralatan sebagai Kesiapan PKL manajemen sistem penyelenggaraan makanan institusi 79
Bermanfaat
Sumber data: hasil pengolahan angket no 21-30
98
Data pada tabel 4.33 di atas menunjukkan rata-rata persentase manfaat hasil belajar Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan institusi berupa kemampuan
psikomotor sebagai kesiapan PKL Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi berada pada kriteria bermanfaat dengan rata-rata persentase sebesar 80.
B. Pembahasan Penelitian
Pembahasan hasil penelitian disusun dengan mengacu pada tujuan penelitian, pertanyaan penelitian, landasan teori dan hasil pengolahan data dalam penelitian
tentang “Manfaat Hasil Belajar Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi Pada Kesiapan PKL Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi
Pada Mahasiswa Jurusan Gizi Poltekes Bandung angkatan 2008”. Pembahasan hasil penelitian dapat dikemukakan sebagai berikut.
1. Manfaat Hasil Belajar Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan
Institusi Pada Kesiapan PKL Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi Dilihat Dari Kemampuan Kognitif
Manfaat yang diperoleh Mahasiswa Jurusan Gizi Poltekes Bandung Angkatan
2008 dari hasil belajar manajemen sistem penyelenggaraan makanan institusi dalam kesiapan PKL manajemen sistem penyelenggaraan makanan institusi berupa
kemampuan kognitif yaitu mengetahui dan memahami tentang prinsip dasar manajemen sistem penyelenggaraan makanan, memahami fungsi manajemen dalam
sistem penyelenggaraan makanan, mengetahui faktor dalam merencanakan menu, memahami cara menyimpanan bahan makanan, pemahaman tentang tujuan
99
pengolahan makanan, tujuan pengawasan dalam pengolahan makanan, mengetahui tentang pendistribusian makanan, memahami tentang standar resep.
Hasil penelitian tentang Manfaat Hasil Belajar Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi Pada Kesiapan PKL Manajemen Sistem
Penyelenggaraan Makanan Institusi berkaitan dengan kemampuan kognitif berada pada kriteria bermanfaat dan cukup bermanfaat. Secara keseluruhan persentase rata-
rata dari kemampuan kognitif berada pada kriteria bermanfaat 80 yang mengandung makna bahwa mahasiswa telah mempunyai bekal memasuki dunia kerja
pada kesiapan praktek kerja lapangan. Sesuai dengan uraian diatas bahwa pengertian praktek kerja lapangan menurut Bartono 2005:7 adalah:
“bekerja diluar kelas pada suatu establishment atau instansi yang sedang beroperasi. Bekerja disini dimaksudkan sebagai upaya penerapan dan
pembandingan antara pekerjaan yang senyatanya dengan teori-teori yang didapat siswa atau mahasiswa di dalam kelas sebagai bagian dari kurikulum
yang diwajibkan untuknya.
2. Manfaat Hasil Belajar Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan
Institusi Pada Kesiapan PKL Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi Dilihat Dari Kemampuan Afektif
Manfaat yang diperoleh Mahasiswa Jurusan Gizi Poltekes Bandung Angkatan
2008 dari hasil belajar manajemen sistem penyelenggaraan makanan institusi dalam kesiapan PKL manajemen sistem penyelenggaraan makanan institusi berupa
kemampuan kognitif yang meliputi: sikap teliti dan cermat dalam merancang menu, persiapan bahan makanan, menghitung kebutuhan gizi, memilih bahan makanan,
menyimpan bahan makanan, mengolah makanan berdasarkan standar resepmenu institusi. Hasil penelitian tentang Manfaat Hasil Belajar Manajemen Sistem